c. Indikator Lingkungan Teman Sebaya
Berdasarkan uraian mengenai fungsi Lingkungan Teman Sebaya yang diungkapkan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
indikator Lingkungan Teman Sebaya dapat dilihat dari: 1 Intensitas interaksi yang dilakukan.
2 Tempat berbagi pengetahuan, seperti berbagi pengetahuan tentang kepenulisan karya ilmiah dan penelitian.
3 Tempat berbagi cerita dan saling memotivasi. 4 Partner belajar dan ukuran keberhasilan belajar.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Febrianto Kusnendar, Suwachid, dan Danar Susilo Wijayanto pada tahun 2013
yang berjudul “Analisis Penghambat Penyelesaian Studi Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Teknik
Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa faktor internal dan faktor
eksternal yang mempengaruhi penyelesaian studi mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP UNS Surakarta antara lain: 1
Faktor Internal meliputi a Faktor kesehatan b Faktor Psikologis seperti motivasi, rasa malas, dan sikap mengeluh c Faktor kelelahan seperti
kurang bisa membagi waktu dan kesibukan mahasiswa di luar kuliah 2 Faktor eksternal meliputi a Faktor keluarga seperti dukungan orang tua,
fasilitas belajar yang diberikan, dan suasana rumahkos b faktor teman
bergaul c Faktor bimbingan dengan dosen seperti kesulitan untuk bertemu dosen, kesulitan menyimpulkan saran dosen pembimbing, dan
jarang konsultasi d Faktor referensi mahasiswa e Faktor administratif skripsi seperti kesulitan karena birokrasi sehingga membuat mahasiswa
malas mengurus perijinan dan kesulitan dalam pengajuan judul. Kemudian hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan
yang menghambat studi Mahasiswa S1 PTM JPTK FKIP UNS yaitu faktor internal meliputi: faktor kesehatan, faktor kelelahan, dan faktor psikologi
kemudian faktor eksternal meliputi: faktor bimbingan dengan dosen, faktor keluarga, faktor teman bergaul, faktor referensi mahasiswa, dan
faktor administrasi skripsi. Persamaan dalam penelitian yang dilakukan Febrianto Kusnendar,
Suwachid, dan Danar Susilo Wijayanto berupa variabel terikat yaitu Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi TAS mahasiswa. Sedangkan
perbedaannya yaitu pada variabel bebas. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Motivasi Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis
Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan Lingkungan Teman Sebaya. Perbedaan lainnya pada penelitian adalah
pada subjek penelitian dan waktu penelitian. 2. Penelitian yang dilakukan Ibnu Siswanto dan Yoga Guntur Sampurno
pada tahun 2013 yang berjudul “Faktor-faktor Penghambat Penyelesaian
Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY”.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1 Semua dosen PT.
Otomotif FT UNY telah melaksanakan bimbingan tugas akhir skripsi sesuai dengan pedoman penulisan tugas akhir skripsi Jurusan PT. Otomotif
FT UNY dan dosen PT. Otomotif FT UNY telah melakukan bimbingan klasikal bagi mahasiswa yang akansedang mengerjakan tugas akhir
skripsi. 2 Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi yaitu kesulitan dalam menemukan permasalahan yang
akan diangkat menjadi judul penelitian, mahasiswa fokus mengerjakan proyek akhir mahasiswa angkatan 2008 ke bawah, fokus laporan KKN
PPL, banyak mengulang mata kuliah, tidak rutin bimbingan dengan dosen, dan kesulitan dalam menulis karya tulis ilmiah.
Persamaan dalam penelitian yang dilakukan Ibnu Siswanto dan Yoga Guntur Sampurno berupa variabel terikat yaitu Penyelesaian Tugas
Akhir Skripsi TAS mahasiswa. Sedangkan perbedaannya yaitu pada variabel bebas. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Motivasi Lulus
Tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan Lingkungan Teman
Sebaya. Selain itu, perbedaan dalam penelitian ini adalah pada subjek penelitian dan waktu penelitian.
3. Penelitian yang dilakukan Azzam Pasha Alafgani pada tahun 2013 yang berjudul
“Faktor-faktor Kesulitan dalam Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari sepuluh
sub variabel bebas yang diteliti ada lima sub variabel yang menjadi kesulitan mahasiswa angkatan 2003 dalam menyelesaikan mata kuliah
tugas akhir yaitu motivasi, keadaan ekonomi, metode bimbingan dosen, sarana rumah, dan literatur.
Persamaan dalam penelitian yang dilakukan Azzam Pasha Alafgani berupa variabel terikat yaitu Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi TAS
mahasiswa. Sedangkan perbedaannya yaitu pada variabel bebas. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Motivasi Lulus Tepat Waktu,
Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi dan Lingkungan Teman Sebaya sedangkan
variabel bebas dalam penelitian yang dilakukan oleh Azzam Pasha Alafgani adalah kesehatan, minat, prestasi belajar, motivasi, keadaan
ekonomi, sarana rumah, metode bimbingan, sarana kampus, literatur, dan teman pergaulan. Perbedaan lainnya dalam penelitian ini adalah pada
subjek penelitian dan waktu penelitian.
C. Kerangka Berpikir