Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

G. Uji Coba Instrumen

Sebelum angket digunakan untuk mengumpulkan data dari responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Uji coba instrumen ini dimaksudkan untuk memperoleh alat ukur yang sahih valid dan handal reliabel. Dalam penelitian ini, uji coba instrumen dilakukan dengan uji coba terpakai dimana pengujian instrumen dilakukan pada 30 Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 yang juga digunakan ketika menguji hipotesis. Jumlah yang digunakan ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2010: 253 yang menyebutkan bahwa “…untuk unit kelas siswa, subjek uji coba dapat diambil sejumlah antara 25-40, suatu jumlah yang sudah memungkinkan pelaksanaan dan analisisinya”. Uji coba instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting berikut ini:

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dapat melakukan fungsinya. Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bahwa setiap butir pernyataan yang diajukan kepada responden valid atau tidak. Uji validitas yang digunakan yaitu pengujian terhadap kualitas item- itemnya. Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment, adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara X dan Y N : Jumlah responden ∑XY : Jumlah perkalian skor butir X dan skor total Y ∑X : Jumlah skor butir X ∑Y : Jumlah skor total Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat dari skor butir X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat dari skor total Y Suharsimi Arikunto, 2013: 87 Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid jika harga r hitung sama dengan atau lebih besar daripada harga r tabel pada taraf signifikansi 5. Jika harga r hitung yang diperoleh lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikan 5 maka butir yang dimaksud tidak valid. Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30 mahasiswa pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 dengan lembar angket variabel Motivasi Lulus Tepat Waktu berjumlah 12 butir pernyataan, lembar angket variabel Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah berjumlah 18 butir pernyataan, lembar angket variabel Ketersediaan Sumber Belajar berjumlah 15 butir pernyataan, lembar angket variabel Kualitas Bimbingan Skripsi berjumlah 17 butir pernyataan, dan lembar angket variabel Lingkungan Teman Sebaya berjumlah 12 butir pernyataan yang kemudian dilakukan analisis validitas dari setiap butir pernyataan pada setiap variabel. Dari hasil analisis validitas instrumen diketahui nilai korelasi antara skor item dan skor total. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 dengan jumlah data n 30 yaitu sebesar 0,361. Pada angket variabel Motivasi Lulus Tepat Waktu X1 tidak ada item yang nilai korelasinya kurang dari 0,361. Pada angket variabel Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah X2 nilai korelasi untuk item 4 dan item 11 yang nilai korelasinya kurang dari 0,361. Pada angket variabel Ketersediaan Sumber Belajar X3 nilai korelasi untuk item 1, item 3, item 11, dan item 12 yang nilai korelasinya kurang dari 0,361. Pada angket variabel Kualitas Bimbingan Skripsi X4 nilai korelasi item 15 yang nilai korelasinya kurang dari 0,361 dan pada angket variabel Lingkungan Teman Sebaya X5 nilai korelasi item 2 yang nilai korelasinya kurang dari 0,361. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut tidak berkorelasi dengan skor total dinyatakan tidak valid sehingga harus dikeluarkan atau diperbaiki. Sedangkan pada item-item lainnya yang nilainya lebih dari 0,361 dapat disimpulkan bahwa item dari butir pernyataan pada instrumen tersebut dinyatakan valid. Untuk butir pernyataan yang gugur atau tidak valid telah dihilangkan dalam instumen penelitian dan butir-butir pernyataan yang valid menurut peneliti masih cukup untuk mewakili masing-masing indikator yang ingin diungkapkan sehingga instrumen tersebut masih layak digunakan. Adapun ringkasan hasil uji validitas instrumen dari lima variabel tersebut X1, X2, X3, X4, dan X5 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jumlah butir semula Nomor butir yang gugur Jumlah butir yang gugur Jumlah butir yang valid X1 12 - 12 X2 18 4, 11 2 16 X3 15 1, 3, 11, 12 4 11 X4 17 15 1 16 X5 12 2 1 11 Jumlah 74 - 8 66 Sumber : Data primer yang diolah

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Mahasiswa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

10 84 90

Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Mahasiswa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

3 67 34

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PENAMPILAN AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Persepsi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang)

0 9 9

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR (Studi Survei Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Suraka

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa Peserta PPA Fakultas Ekonomi Universitas Sebe

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Wirausaha di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

15 167 297

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 3 9

Faktor faktor penghambat penyelesaian tugas akhir skripsi mahasiswa PT

0 0 11

UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS TEKNIK P T I K 2010 KATA PENGANTAR - MAKALAH Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan anak

0 1 10