malas Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 tergolong tinggi terlihat dari jumlah skor yang ada pada item ini yang
artinya banyak mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang sangat setuju atau setuju terhadap penyataan bahwa mereka seringkali merasa malas ketika
mengerjakan tugas akhir skripsi. Dari informasi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa salah
satu penyebab turunnya atau rendahnya motivasi mahasiswa untuk lulus tepat waktu adalah akibat dari timbulnya rasa malas. Oleh karena itu,
penting untuk diketahui atau diidentifikasi hal apa sajakah yang menyebabkan rasa malas itu muncul. Apakah timbul karena kebanyakan
tidur, kebanyakan bermain, atau kebanyakan menggunakan sosial media sehingga membuat mereka lupa atau tidak bersegera untuk menyelesaikan
tugas akhir skripsinya karena terlalu asyik dengan games dan akun sosial Medianya.
2. Pengaruh Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi
Berdasarkan hasil analisis regresi dalam uji hipotesis kedua, diperoleh harga koefisien variabel Kemampuan Menulis Karya Tulis
Ilmiah sebesar 0,135 dan bilangan konstanta sebesar 2,695 sehingga didapat model persamaan regresi yang terbentuk Y = 0,135X2 + 2,695.
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X2 sebesar 0,135 yang berarti apabila Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah X2
meningkat 1 poin, maka Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi Y akan
meningkat sebesar 0,135 poin sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kemampuan mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah, maka
semakin tinggi pula pencapaian Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi dan begitu pula sebaliknya semakin rendah kemampuan mahasiswa dalam
menulis karya tulis ilmiah, maka semakin rendah pula pencapaian Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah terhadap Penyelesaian Tugas
Akhir Skripsi yang ditunjukkan dengan diperolehnya harga koefisien korelasi rx2y sebesar 0,334 dan koefisien determinasi r
2
x2y sebesar 0,111. Data tersebut menunjukkan bahwa Kemampuan Menulis Karya
Tulis Ilmiah memiliki kontribusi pengaruh positif terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi sebesar 11,1. Setelah dilakukan uji signifikansi
diperoleh harga t
hitung
sebesar 3,745 lebih besar dari t
tabel
yakni 1,981 pada taraf signifikansi 5 yang berarti pengaruh Kemampuan Menulis Karya
Tulis Ilmiah terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi adalah signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Besarnya sumbangan Kemampuan Menulis Karya
Tulis Ilmiah terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi ditunjukkan dengan hasil analisis regresi ganda dengan sumbangan efektif sebesar
4,04 dan sumbangan relatif sebesar 13,46.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh M. Ngalim Purwanto 2007: 106-107 yang menyebutkan bahwa bakat
atau dalam konteks ini kemampuan menulis karya tulis ilmiah merupakan salah satu faktor yang dapat memberi pengaruh terhadap proses dan hasil
belajar seperti halnya Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Ibnu Siswanto dan
Yoga Guntur Sampurno 2013 yang menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyelesaian studi mahasiwa S1 Pendidikan
otomotif FT UNY diantaranya adalah kemampuan dalam menulis karya tulis ilmiah.
Terbuktinya hipotesis kedua memberikan informasi bahwa ternyata Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah sangat diperlukan oleh
mahasiswa agar Penyelesaian Tugas Akhir Skripsinya dapat berjalan dengan optimal, baik, dan tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian,
diketahui bahwa kecenderungan Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 menunjukkan
bahwa pada kategori tinggi sebanyak 21 mahasiswa atau sebesar 18,42, pada kategori sedang sebanyak 81 mahasiswa atau sebesar 71,05, dan
pada kategori rendah yaitu sebanyak 12 mahasiswa atau sebesar 10,53. Untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi mahasiswa tidak hanya
membutuhkan Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah pada kategori sedang atau rendah, akan tetapi harus memiliki Kemampuan Menulis
Karya Tulis Ilmiah yang tinggi agar pencapaian Penyelesaian Tugas Akhir
Skripsi dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Pengalaman dan rutinitas menulis yang memadai dalam menulis karya tulis ilmiah akan
membuat mahasiswa mudah untuk mengungkapkan maksudidegagasan dalam tulisannya sehingga kesalahan atau adanya bias makna dari karya
tulis yang mereka buat minim untuk terjadi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa butir pernyataan yang
memiliki skor tertinggi pada angket Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah adalah pada item 8 yaitu sebesar 376 dari skor tertinggi yang
mungkin dicapai sebesar 456 114 × 4. Isi dari butir pernyataan tersebut adalah “jenis, instrumen, dan teknik penelitian skrispsi saya sudah sesuai
dengan judul skripsi y ang saya ajukan”. Hal ini menunjukkan bahwa isi
skripsi telah ditulis oleh mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 telah sesuai dengan judul skripsi yang mereka ajukan.
Pendapat ini juga didukung dengan isi item 3 yang mendapat skor 322 urutan ke 9 skor terbesar dari item yang ada pada angket yang
menyebutkan bahwa mahasiswa sudah cukup memahami beberapa metode penelitian skripsi dalam menentukan judul skripsi.
Butir pernyataan yang memiliki skor terendah dari angket adalah pada item 4 yaitu sebesar 224 dari skor terendah yang mungkin dicapai
sebesar 114 114×1. Isi butir pernyataan tersebut adalah “saya pernah mengikuti lomba karya tulis lmiah atau yang sejenisnya
”, yang merupakan butir pernyataan dari uraian indikator pengalaman dan rutinitas menulis
karya tulis ilmiah. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman dan rutinitas
mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 dalam menulis karya tulis ilmiah sebagai contoh mengikuti lomba karya tulis ilmiah,
menulis PKM Pekan Kreativitas Mahasiswa, menulis esai, artikel, dan sebagainya masih rendah atau belum memadai terlihat skor pada butir
pernyataan ini adalah skor terendah dari butir-butir pernyataan dalam angket. Oleh karena itu, mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY
angkatan 2011 hendaknya bisa mengembangkan kapasitas dirinya dalam menulis karya tulis ilmiah dengan membiasakan diri untuk menulis karya
tulis ilmiah dan mencoba untuk mengikuti berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi ilmiah, dan ikut berpartisipasi dalam berbagai lomba
karya tulis ilmiah, menulis PKM, menulis essai, dan sebagainya. Pengalaman menulis seseorang dalam menulis karya tulis ilmiah
akan membawanya untuk selalu berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada sehingga ketika mahasiswa ingin mengajukan judul skripsi,
mereka tidak akan menemukan kesulitan dalam menemukan atau mengidentifikasi permasalahan di sekitar yang layak untuk diteliti. Selain
itu, rutinitas dalam menulis karya tulis ilmiah juga akan membuat mahasiswa terlatih dan biasa untuk menggunakan kalimat-kalimat efektif
dan ilmiah dalam menulis sehingga hal ini akan membantunya dalam mengungkapkan maksudidegagasannya saat menulis skripsi.
3. Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi