Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika
hitung
dengan VIF
hitung
VIF. Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika
hitung
dengan VIF
hitung
VIF Danang Sunyoto, 2007: 90.
c. Uji Heteroskedastisitas
Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan yang
lain. Jika residualnya mempunyai varians yang tidak samaberbeda maka terjadi heteroskedastisitas Danang Sunyoto, 2007: 93. Analisis
uji asumsi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji glejser. Dimana dasar pengambilan keputasan Sahid Raharjo, 2013 adalah
sebagai berikut: 1 Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. 2 Terjadi heteroskedastisitas, jika nila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
3. Uji Hipotesis
a. Regresi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke-1, ke-2, ke- 3, ke-4, dan ke-5. Hipotesis pertama yaitu adanya pengaruh variabel
Motivasi Lulus Tepat Waktu X1 terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Hipotesis kedua, adanya pengaruh variabel Kemampuan
Menulis Karya Tulis Ilmiah X2 terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Hipotesis ketiga adanya pengaruh variabel Ketersediaan
Sumber Belajar X3 terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Hipotesis keempat adanya pengaruh variabel Kualitas Bimbingan
Skripsi X4 terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi dan hipotesis kelima adanya pengaruh variabel Lingkungan Teman Sebaya X5
terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Membuat persamaan garis regresi satu prediktor Rumus yang digunakan analisis regresi satu prediktor
adalah sebagai berikut: Y = aX + K
Keterangan: Y
= Kriterium Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. X
= Prediktor yaitu Motivasi Lulus Tetap Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan
Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan Lingkungan Teman Sebaya.
a = Bilangan koefisien prediktor.
K = Bilangan konstan.
Sutrisno Hadi, 2004: 2 2 Mencari koefisien determinasi r
2
antara prediktor X1, X2, X3, X4, dan X5 dengan rumus berikut ini:
r
2 1
= r
2 2
= r
2 3
= r
2 4
= r
2 5
=
Keterangan: r
2
1, 2, 3, 4, 5 = Koefisien determinasi antara Y dengan X1, X2, X3, X4, dan X5
= Jumlah produk antara X1 dengan Y = Jumlah produk antara X2 dengan Y
= Jumlah produk antara X3 dengan Y = Jumlah produk antara X4 dengan Y
= Jumlah produk antara X5 dengan Y a
1
= Koefisien prediktor X1 a
2
= Koefisien prediktor X2 a
3
= Koefisien prediktor X3 a
4
= Koefisien prediktor X4 a
5
= Koefisien prediktor X5 = Jumlah kuadrat kriterium Y
Sutrisno Hadi, 2004: 22 3 Menguji siginifikansi dengan uji t
Uji t dilakukan untuk menguji signifikan konstanta dari setiap variabel dependen. Rumus yang digunakan:
t = Keterangan:
t = t hitung
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden
Sugiyono, 2013: 257 Pengambilan kesimpulan adalah dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. Jika t
hitung
lebih besar atau sama dengan t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan. Sebaliknya jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka variabel tersebut tidak berpengaruh secara
signifikan.
b. Analisis Regresi Ganda