tersebut adalah “dosen pembimbing saya memiliki kesibukan yang cukup padat
”, skor terendah pada item 1 tersebut memiliki arti bahwa permasalahan terbesar dari Kualitas Bimbingan Skripsi mahasiswa
Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 dalam menyelesaikan tugas akhir skripsinya adalah kesibukan dosen pembimbing yang begitu padat,
sehingga sulit atau jarang untuk melakukan bimbingan skripsi. Hal ini menunjukkan bahwa kesibukan dosen pembimbing memberi dampak
negatif dalam penyelesaian tugas akhir skripsi. Oleh karena itu, manajemen waktu dan kegiatan-kegiatan yang dimiliki dosen pembimbing
perlu untuk diatur dengan baik, pemberian tugas sebagai dosen pembimbing perlu mempertimbangkan kemampuan manajemen waktu dan
tugasamanah yang mereka miliki baik tugasamanah dari kampus atau dari luar kampus.
5. Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi
Berdasarkan hasil analisis regresi dalam uji hipotesis kelima, diperoleh harga koefisien variabel Lingkungan Teman Sebaya sebesar
0,091 dan bilangan konstanta sebesar 5,536 sehingga didapat model persamaan regresi yang terbentuk Y = 0,091X5 + 5,536. Persamaan
tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X5 sebesar 0,091 yang berarti apabila Lingkungan Teman Sebaya X5 meningkat 1 poin, maka
Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi Y akan meningkat sebesar 0,091 poin. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik Lingkungan Teman Sebaya, maka
semakin tinggi pencapaian Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi dan begitu pula sebaliknya semakin buruk Lingkungan Teman Sebaya, maka semakin
rendah pencapaian Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif
Lingkungan Teman Sebaya terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi yang ditunjukkan dengan diperolehnya harga koefisien korelasi rx5y
sebesar 0,214 dan koefisien determinasi r
2
x5y sebesar 0,046. Data tersebut menunjukkan bahwa Lingkungan Teman Sebaya memiliki
kontribusi pengaruh positif terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi sebesar 4,6. Setelah dilakukan uji signifikansi diperoleh harga t
hitung
sebesar 2,317 lebih besar dari t
tabel
yakni 1,981 pada taraf signifikansi 5 yang berarti pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Penyelesaian
Tugas Akhir Skripsi adalah signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Lingkungan Teman Sebaya
terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Besarnya sumbangan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi
ditunjukkan dengan hasil analisis regresi ganda dengan sumbangan efektif sebesar 0,23 dan sumbangan relatif sebesar 0,75.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani 2014: 364 yang
menyebutkan bahwa faktor-faktor yang dapat menyebabkan kesulitan belajar pada siswa antara lain adalah lingkungan sosial dan alam. Contoh
yang termasuk dalam lingkungan sosial adalah teman sebaya. Hasil
penelitian ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Febrianto Kusnendar, Suwachid, dan Danar Susilo Wijayanto 2013 yang
menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi penyelesaian studi mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP UNS Surakarta
adalah teman bergaul. Terbuktinya hipotesis kelima, memberikan informasi bahwa ternyata
Lingkungan Teman Sebaya yang baik sangat diperlukan oleh mahasiswa agar Penyelesaian Tugas Akhir Skripsinya dapat berjalan dengan baik dan
tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kecenderungan Lingkungan Teman Sebaya mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY
angkatan 2011 menunjukkan bahwa pada kategori tinggi sebanyak 39 mahasiswa atau sebesar 34,21, pada kategori sedang sebanyak 72
mahasiswa atau sebesar 63,16, dan pada kategori rendah sebanyak 3 mahasiswa atau sebesar 2,63.
Untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi, mahasiswa tidak hanya membutuhkan Lingkungan Teman Sebaya pada kategori kurang baik atau
bahkan buruk, akan tetapi harus memiliki Lingkungan Teman Sebaya pada kategori baik agar pencapaian Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi dapat
berjalan dengan baik dan tepat waktu. Teman sebaya yang baik akan selalu membawa pada hal-hal yang positif seperti mengajak ke perpustakaan
untuk segera mengerjakan tugas akhir skripsi, memberi saran atau penjelasan tentang apa yang tidak dimengertibelum dipahami, saling
memberi motivasi, dan sebagai patokan keberhasilanprestasi.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa butir pernyataan yang memiliki skor tertinggi pada angket Lingkungan Teman Sebaya adalah
pada item 7 yaitu sebesar 393 dari skor tertinggi yang mungkin dicapai sebesar 456 114 × 4. Isi dari butir pernyataan tersebut adalah “saya
termotivasi ketika melihat skripsi teman saya selesai lebih dulu ”. Hal ini
menunjukkan bahwa keberhasilanprestasi teman sebaya yang telah menyelesaikan tugas akhir skripsinya memberi dampak positif terhadap
semangatmotivasi seseorang untuk segera menyelesaikan tugas akhir skripsi. Dorongan untuk sama atau lebih dari prestasi teman sebaya akan
membuat mahasiswa termotivasi untuk segera menyelesaikan tugas akhir skripsi. Oleh karena itu, memiliki teman sebaya yang mempunyai prestasi
seperti bisa lulus 3,5 tahun adalah hal yang positif bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir skripsi. Memilih teman, berinteraksi,
dan menjalani aktivitas sosial perlu untuk diatur dengan baik karena lingkungan teman sebaya yang baik akan membawa kita pada hal yang
baik pula, termasuk teman satu kelas, teman kos, teman bermain dan sebagainya.
Butir pernyataan yang memiliki skor terendah dari angket Kualitas Bimbingan Skripsi adalah pada item 10 yaitu sebesar 306 dari skor
terendah yang mungkin dicapai sebesar 114 114×1. Isi butir pernyataan tersebut adalah “saya sering mengerjakan tugas akhir skripsi bersama
teman saya”. Isi butir pernyataan ini merupakan uraian indikator dari partner belajar dan standar keberhasilan. Skor terendah pada item ini
memiliki arti bahwa lingkungan teman sebaya mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2011 belum sepenuhnya mendorong mereka
untuk belajar bersama yaitu untuk mengerjakan tugas akhir skripsi secara bersama. Mungkin hal ini terjadi karena tugas akhir skripsi merupakan
tugas individu bukan tugas kelompok sehingga pengerjaannyapun tidak perlu untuk dilakukan secara bersama-sama, sehingga intensitas pertemuan
atau belajar bersamapun semakin berkurang atau mungkin hal ini terjadi karena teman sebaya mereka belum menjadi partner belajar yang baik dan
mendukung dalam penyelesaian tugas akhir skripsinya.
6. Pengaruh Motivasi Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan
Skripsi, dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dalam uji hipotesis keenam, diperoleh harga koefisien variabel Motivasi Lulus Tepat Waktu sebesar
0,168, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah sebesar 0,028, Ketersediaan Sumber Belajar sebesar 0,044, Kualitas Bimbingan Skripsi
sebesar 0,007, dan Lingkungan Teman Sebaya sebesar 0,002 dan bilangan konstanta sebesar -550 sehingga didapat model persamaan regresi yang
terbentuk Y = 0,168X1 + 0,028X2 + 0,044X3 + 0,007X4 + 0,002X5 –
550. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa jika:
a. Nilai Motivasi Lulus Tepat Waktu X1 naik 1 poin dan diasumsikan nilai variabel lain X2, X3, X4, X5 tetap, maka nilai Penyelesaian
tugas akhir skripsi Y akan meningkat 0,168 poin. b. Nilai Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah X2 naik 1 poin dan
diasumsikan nilai variabel lain X1, X3, X4, X5 tetap, maka nilai Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi Y akan meningkat 0,028 poin.
c. Nilai Ketersediaan Sumber Belajar X3 naik 1 poin dan diasumsikan nilai variabel lain X1, X2, X4, X5 tetap, maka nilai Penyelesaian
Tugas Akhir Skripsi Y akan meningkat 0,044 poin. d. Nilai Kualitas Bimbingan Skripsi X4 naik 1 poin dan diasumsikan
nilai variabel lain X1, X2, X3, X5 tetap, maka nilai Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi Y akan meningkat 0,007 poin.
e. Nilai Lingkungan Teman Sebaya X5 naik 1 poin dan diasumsikan nilai variabel lain X1, X2, X3, X4 tetap, maka nilai Penyelesaian
Tugas Akhir Skripsi Y akan meningkat 0,002 poin. Dari penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa semakin
tinggi nilai dari Motivasi Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi,
dan Lingkungan Teman Sebaya, maka semakin tinggi pula pencapaian Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi dan begitu pula sebaliknya.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Motivasi Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis
Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan
Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi yang ditunjukkan dengan hasil analisis regresi ganda
lima prediktor dengan responden berjumlah 114 mahasiswa, yang memperoleh harga koefisien korelasi [Rx1,2,3,4,5y] sebesar 0,548 dan
koefisien determinasi [R
2
x1,2,3,4,5y] sebesar 0,300. Data tersebut menunjukkan bahwa Motivasi Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis
Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama memiliki
kontribusi pengaruh positif terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi sebesar 30.
Setelah dilakukan uji signifikansi diperoleh harga F
hitung
sebesar 9,267 lebih besar dari F
tabel
yakni 2,30 pada taraf signifikansi 5 yang berarti pengaruh Motivasi Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis
Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap
Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi adalah signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Motivasi
Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan
Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Besarnya sumbangan efektif Motivasi Lulus Tepat
Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan Lingkungan Teman Sebaya
secara bersama-sama terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi adalah sebesar 30 sedangkan 70 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh
M. Ngalim Purwanto 2007:106-107 mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu 1 faktor luar
meliputi a lingkungan sosial dan lingkungan alam, b instrumental seperti kurikulumbahan pelajaran, pengajar, sarana dan prasarana, serta
administrasimanajemen. 2 faktor dalam meliputi a fisiologi seperti kondisi fisik dan panca indera b psikologi seperti bakat, minat, motivasi,
kecerdasan, dan kemampuan kognitif. Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani 2014:364 juga yang
menyebutkan bahwa faktor-faktor yang dapat menyebabkan kesulitan belajar pada siswa adalah faktor dari internal dan dari eksternal individu.
Faktor dari internal yang dapat menyebabkan kesulitan belajar bagi siswa antara lain kemampuan intelektual, perasaan dan kepercayaan diri,
motivasi, kematangan untuk belajar, usia, jenis kelamin, kebiasaan belajar, kemampuan mengingat, dan kemampuan mengindra sedangkan faktor dari
eksternal yang dapat menyebabkan kesulitan belajar bagi siswa dapat berupa guru, kualitas pembelajaran, instrumen dan fasilitas pembelajaran
serta lingkungan sosial dan alam. Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan
oleh Febrianto Kusnendar, Suwachid, dan Danar Susilo 2013 yang
menunjukkan bahwa ada beberapa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi penyelesaian studi mahasiswa S1 Pendidikan Teknik
Mesin JPTK FKIP UNS Surakarta antara lain motivasi, teman bergaul, faktor bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing, dan referensi
mahasiswa. Penelitian lain yang juga mendukung yaitu penelitian yang dilakukan oleh Azzam Pasha Alafgani 2013 yang menunjukkan bahwa
ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyelesaian studi mahasiwa S1 Jurusan Pendikan Teknik Mesin UPI angkatan 2003 diantaranya adalah
motivasi, metode bimbingan dengan dosen pembimbing, dan literatur skripsi. Selain itu, penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Ibnu Siswanto dan Yoga Guntur Sampurno 2013 yang menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi
penyelesaian studi mahasiwa S1 Pendidikan otomotif FT UNY diantaranya adalah rutinintas bimbingan skripsi dan kemampuan dalam menulis karya
tulis ilmiah. Terbuktinya hipotesis keenam memberikan informasi bahwa ternyata
Motivasi Lulus Tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan
Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama sangat diperlukan oleh mahasiswa agar Penyelesaian Tugas Akhir Skripsinya dapat berjalan
dengan baik dan tepat waktu. Motivasi yang tinggi untuk bisa lulus tepat waktu akan mampu mendorong mahasiswa untuk segera menyelesaikan
tugas akhir skripsinya. Apalagi motivasi ini didukung dengan kemampuan
dalam menulis karya tulis ilmiah yang baik sehingga kemudahan dalam menuliskan ide atau gagasan dalam skripsi pun akan mudah dilakukan.
Tersedianya sumber belajar yang dibutuhkan juga akan memberikan dampak positif terhadap Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi karena akan
membantu mahasiswa dalam memahami permasalahan yang akan diteliti berdasarkan kajian teori ataupun penelitian yang relevan begitu juga
dengan Kualitas Bimbingan Skripsi, semakin tinggi Kualitas Bimbingan Skripsi akan membawa mahasiswa pada kemudahan dalam menyelesaikan
tugas akhir skripsi. Faktor ekternal lainnya yakni Lingkungan Teman Sebaya juga akan memberikan dampak dalam proses belajar dalam hal ini
menyelesaikan tugas akhir skripsi. Semakin baik lingkungan teman yang dimiliki maka akan semakin baik pula Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi
mahasiswa yang bersangkutan.
E. Keterbatasan Penelitian