Kelebihan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Lingkungan

33 konsep dilakukan untuk mengecek adanya kesalahan atau miskonsepsi pada siswa. Tahap terakhir yaitu penilaian dilakukan untuk menilai penguasaan konsep pada siswa setelah dilakukan pembelajaran. D. Kajian Mengenai Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL 1. Pengertian Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL CTL merupakan suatu proses pembelajaran holistik yang bertujuan untuk membelajarkan peserta didik dalam memahami bahan ajar secara bermakna meaningfull yang dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata baik berkaitan dengan lingkungan pribadi, agama, sosial, ekonomi, maupun kultural Hanafiah dan Cucu Suhana, 2012: 67. Menurut Abdul Majid 2013: 228-229 pendekatan kontektual Contekstual Teaching and Learning merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Pembelajaran kontekstual melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme constructivism, bertanya questioning, menemukan inquiry, masyarakat belajar learning community, pemodelan modelling, dan penilaian sebenarnya authentic assessment. Berdasarkan pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pembelajaran yang menyeluruh guna membantu guru untuk 34 membelajarkan kepada peserta didik memahami bahan ajar dengan mengaitkan antara materi ajar dan situasi dunia nyata untuk membuat hubungan antara pengetahuan serta penerapannya dalam kehidupan mereka di masyarakat. Pelaksanaan pembelajaran kontekstual juga melibatkan tujuh komponen pembelajaran efektif yang meliputi konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian sebenarnya

2. Pengertian Pembelajaran Konstruktivisme

Constructivism merupakan landasan berpikir pendekatan CTL, yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong. Manusia hanya mengkonstruksi pengetahuan dan memberi makna melalui pengalaman nyata Yatim Riyanto, 2012: 169. Menurut Hanafiah dan Cucu Suhana 2012: 73, landasan konstruktivisme memiliki anggapan bahwa pengetahuan dibangun peserta didik secara sedikit demi sedikit incremental dan hasilnya diperluas melalui konteks terbatas. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa konstruktivisme merupakan landasan berpikir pendekatan CTL yang beranggapan bahwa pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit dan hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Tujuan pendekatan konstruktivis menurut Yatim Riyanto 2012: 156: a. Memotivasi siswa bahwa belajar adalah tanggungjawab siswa itu sendiri.

Dokumen yang terkait

PENGARUH GERAK DASAR PADA PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TUNA RUNGU DI SLB B C YAYASAN PEMBINA SEKOLAH LUAR BIASA (YPSLB) KARTASURA TAHUN 2009

4 83 66

GAMBARAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE AGENCY) PADA ANAK DISABILITAS (TUNA GRAHITA DAN TUNA NETRA) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL

2 7 149

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI SLB ABCD ‘YPALB ‘ CEP

1 5 7

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

0 2 10

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 1 18

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013/2

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

Analisis deskriptif penggunaan media gambar untuk penguasaan kosa kata benda pada siswa tuna rungu di SLB B Dena Upakara Wonosobo.

0 1 16

PENGGUNAAN AKTIVITAS MELUKIS SEBAGAI POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU INATTENTION PADA ANAK AUTISTIK KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA MARDI MULYO KRETEK BANTUL.

0 0 191

Pembelajaran matematika di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Tuna Rungu Karnnamanohara Tingkat SMP.

0 0 103