27
tempat sampah, baju, celana, rok, pot bunga, daun, batu, bola, pohon, bus, sepeda, motor, mobil, traktor, truk,
makan, mandi, menggosok gigi, berjalan, berlari, membaca, menulis, menggambar, tertawa, marah, dan menangis
.
4. Faktor yang mempengaruhi penguasaan dan perolehan kosa kata
Penguasaan dan perolehan kosakata yang dimiliki anak berbeda antara satu dan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh adanya
beberapa faktor yang mempengaruhinya. Kemampuan anak membuat definisi sangat dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya. Menurut
Suhartono 2005: 57 sebaiknya anak lebih banyak memperoleh kesempatan berbicara atau bercakap-cakap dengan orangtua, saudara-
saudaranya, dan teman-teman bermainnya. Mereka akan mendapatkan kesempatan dan tantangan untuk menjelaskan sesuatu kepada oranglain
dengan menggunakan kata-kata dan kalimat. Kerucut pengalaman Edgar Dale Azhar Arsyad, 2006: 10
menunjukkan bahwa hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung konkret, kenyataan yang ada di lingkungan
kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambing verbal abstrak. Semakin ke atas puncak kerucut, media
penyampaian pesan semakin meningkat pada tahap abstrak. Pengaitan ada hubungan antara kata yang bersangkutan dengan benda tertentu secara
konsisten dapat membantu anak dalam mengucapkan kata itu, namun pengucapannya terbatas pada kemampuan artikulasinya Abdul Chaer,
2009: 234.
28
Selain memperhatikan pengalaman konkret dalam penyajian pembelajaran bagi anak, perlu juga adanya perhatian pada tahap
perkembangan bahasa dan kognitif anak. Berdasarkan tabel tahap perkembangan kognitif piaget Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, 2010:
123 tahap pra operasional ada pada usia 2-7 tahun dengan gambaran bahwa anak mulai mempresentasikan dunia nyata dengan kata-kata dan
gambar-gambar. Crain 2007: 182 mengemukakan bahwa pikiran anak berkembang cepat ke sebuah tataran baru, yaitu simbol-simbol termasuk
citraan dan kata-kata. Tahap konkret operasional ada pada usia 7-11 tahun dengan gambaran pada saat ini anak dapat berpikir secara logis mengenai
peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda ke dalam bentuk yang berbeda-beda.
Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran bahasa kedua menurut Abdul Chaer 2009: 251 yaitu: a motivasi, b usia, c
penyajian formal, d bahasa pertama, dan e faktor lingkungan. Piaget mengungkapkan bahwa guru tidak semestinya memaksakan pengetahuan
kepada anak-anak, melainkan harus menemukan materi-materi pelajaran yang menarik dan menantang anak untuk belajar dan kemudian
membiarkan mereka menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dengan cara mereka sendiri Crain, 2007: 209.
Berdasarkan uraian beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penguasaan dan perolehan kosa kata pada anak di atas, maka perlu adanya
perhatian lebih terhadap beberapa faktor tersebut. Sehingga mencapai hasil