Jenis penelitian METODE PENELITIAN

52 sebagai pemberi tindakan. Prosedur penelitian tindakan kelas dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam pelaksanaan tindakan kelas dan diawali dengan pelaksanaan persiapan pra kegiatan: 1. Persiapan pra kegiatan Persiapan pra kegiatan penelitian dilakukan dalam upaya mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan selama proses pelaksanaan penelitian dan pemberian tindakan, berikut adalah persiapan yang dilakukan sebelum penelitian dilakukan: a. Meminta ijin kepada sekolah tempat pelaksanaan penelitian dengan memberikan surat ijin penelitian. b. Melakukan observasi terhadap kemampuan awal subjek dan keadaan kelas sebagai dasar pelaksanaan tindakan pada saat penelitian. c. Berdiskusi dengan guru mengenai kemampuan siswa dan tindakan yang akan dilakukan. d. Konsultasi kepada dosen pembimbing terkait tindakan yang akan diberikan dalam kelas. e. Membuat Instrument observasi, wawancara, dokumentasi, pre-test, dan post-test. 2. Siklus 1 a. Perencanaan 1 Melakukan observasi di kelas untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki siswa tunarungu kelas 1 Sekolah Dasar Mardi Mulyo Kretek sebelum proses pemberian tindakan. 53 2 Melakukan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal perolehan kosa kata yang dimiliki anak. 3 Mendiskusikan tentang rencana proses pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan di kelas dengan guru yang akan mengajar, meliputi materi ajar dan langkah pelaksanaan tindakan. 4 Penyusunan RPP terkait pembelajaran kosa kata yang akan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan. b. Pelaksanaan tindakan Pada proses pemberian tindakan, guru menerapkan teori konstruktivisme sosial dengan pemberian scaffolding. Scaffolding berarti memberikan sejumlah besar bantuan kepada seorang anak selama tahap-tahap awal pembelajaran kemudian anak tersebut mengambil alih tanggung-jawab yang semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya. Tindakan pada siklus 1 dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Berikut penjabaran pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan: 1 Pertemuan 1 Materi pertemuan 1 yaitu “aku dan teman-temanku”. a Pendahuluan atau Apersepsi Guru memberikan pendahuluan atau apersepsi mengenai materi perkenalan nama anak dan teman-teman sekelasnya. Siswa memperhatikan guru dengan seksama.

Dokumen yang terkait

PENGARUH GERAK DASAR PADA PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TUNA RUNGU DI SLB B C YAYASAN PEMBINA SEKOLAH LUAR BIASA (YPSLB) KARTASURA TAHUN 2009

4 83 66

GAMBARAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE AGENCY) PADA ANAK DISABILITAS (TUNA GRAHITA DAN TUNA NETRA) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL

2 7 149

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI SLB ABCD ‘YPALB ‘ CEP

1 5 7

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

0 2 10

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 1 18

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013/2

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

Analisis deskriptif penggunaan media gambar untuk penguasaan kosa kata benda pada siswa tuna rungu di SLB B Dena Upakara Wonosobo.

0 1 16

PENGGUNAAN AKTIVITAS MELUKIS SEBAGAI POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU INATTENTION PADA ANAK AUTISTIK KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA MARDI MULYO KRETEK BANTUL.

0 0 191

Pembelajaran matematika di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Tuna Rungu Karnnamanohara Tingkat SMP.

0 0 103