Seluruh nilai dikonversikan ke dalam nilai standar dengan rumus berikut:

210 Pertemuan ke : 5 Hari, Tanggal : Rabu, 13 Mei 2015 No Aspek Penilaian Skor Subjek Keterangan NE RA BA ER 1. Siswa aktif menanggapi percakapan yang dilakukan bersama dengan guru 4 4 5 5 Subjek RA mampu menuliskan dan mencontoh kata dengan lebih fokus. Subjek RA mampu mengerjakan lembar kerja tanpa pendampingan penuh dari guru. Subjek NE masih memerlukan pendampingan dalam menulis dan mencontoh kata serta dalam mengerjakan lembar kerja. 2. Siswa menirukan kata yang diberikan guru atau mencatatnya 4 5 5 5 3. Guru bersama-sama dengan siswa bergantian menyebutkan kata. 3 4 5 5 4. Siswa aktif bergantian menjawab dan bertanya balik hingga siswa dapat mengucapkan kata benda yang ditunjuknya. 4 4 4 4 5. Siswa kembali ke ruang kelas dan menuliskan nama- nama benda yang telah didapatkan di lingkungan sekitar dengan bimbingan guru pada papan tulis. 4 4 5 4 6. Siswa bersama-sama membaca tulisan di papan tulis 4 4 5 5 7. Siswa menuliskan kata-kata yang ada di papan tulis pada buku masing-masing siswa 3 4 5 5 8. Siswa menyebutkan masing-masing kata sesuai gambar dengan bimbingan guru. 4 4 5 5 9. Siswa mengidentifikasi dan menjodohkan gambar dengan kata yang sesuai menggunakan kartu gambar dan kata. 4 4 5 5 10. Siswa menuliskan nama masing-masing benda kata kerja pada gambarfoto yang diberikan pada lembar kerja siswa. 3 4 5 5 11. Siswa mengikuti arahan guru saat pembetulan konsep. 5 4 4 5 12. Siswa mengerjakan tugas di rumah dengan menuliskan kata sesuai gambar 5 5 5 5 Total Skor 47 50 58 58

3. Seluruh nilai dikonversikan ke dalam nilai standar dengan rumus berikut:

Keterangan : S = nilai akhir R = nilai yang diperoleh N = jumlah nilai keseluruhan 4. Nilai partisipasi akhir subjek: a. Subjek NE = x 100 = 73,3 b. Subjek RA = x 100 = 73,3 c. Subjek BA = x 100 = 90 d. Subjek ER = x 100 = 90 Bantul, 13 Mei 2015 Observer, Indra Dewi Patmawijayanti S = x 100 211 Lampiran 11. Hasil Observasi Partisipasi Siswa Siklus II Hasil Observasi Partisipasi Siswa Selama Proses Pelaksanaan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Lingkungan di Kelas 1 bagian Tunarungu SLB Mardi Mulyo Kretek Siklus 2 Hari, Tanggal : Sabtu, 23 Mei 2015 Pertemuan ke : 1 Instrumen Observasi diisi dengan menuliskan skor sesuai dengan kriteria skor pada komponen di lembar instrument mengenai aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Kolom keterangan diisi dengan ativitas yang dilakukan siswa apabila tidak terdapat dalam 5 kriteria skor. Berikut adalah 5 kriteria pemberian skor: 1. Skor 5, apabila siswa melakukan kegiatan sesuai dengan yang tertera pada tiap butir lembar observasi tanpa bimbingan guru. 2. Skor 4, apabila siswa melakukan kegiatan sesuai dengan yang tertera pada tiap butir lembar observasi namun dengan bimbingan guru secara verbal ucapan. 3. Skor 3, apabila siswa melakukan kegiatan sesuai dengan yang tertera pada tiap butir lembar observasi namun dengan bimbingan guru secara non verbal tindakan atau perbuatan. 4. Skor 2, apabila siswa melakukan kegiatan sesuai dengan yang tertera pada tiap butir lembar observasinamun dengan bimbingan guru secara verbal ucapan dan non verbal tindakan. 5. Skor 1, apabila siswa tidak melakukan kegiatan pada tiap butir lembar observasi. No Aspek Penilaian Skor Subjek NE RA BA ER 1. Siswa aktif menanggapi percakapan yang dilakukan bersama dengan guru 5 5 5 5 2. Siswa menirukan kata yang diberikan guru atau mencatatnya 4 4 5 4 3. Guru bersama-sama dengan siswa bergantian menyebutkan kata. 4 4 4 4 4. Siswa aktif bergantian menjawab dan bertanya balik hingga siswa dapat mengucapkan kata benda yang ditunjuknya. 4 4 5 5 5. Siswa kembali ke ruang kelas dan menuliskan nama-nama benda yang telah didapatkan di lingkungan sekitar dengan bimbingan guru pada papan tulis. 4 4 5 4 6. Siswa bersama-sama membaca tulisan di papan tulis 4 4 5 5 7. Siswa menuliskan kata-kata yang ada di papan tulis pada buku masing-masing siswa 4 4 5 5 8. Siswa menyebutkan masing-masing kata sesuai gambar dengan bimbingan guru. 4 4 5 5 9. Siswa mengidentifikasi dan menjodohkan gambar dengan kata yang sesuai menggunakan kartu gambar dan kata. 4 4 5 5 10. Siswa menuliskan nama masing-masing benda kata kerja pada gambarfoto yang diberikan pada lembar kerja siswa. 4 4 5 5

Dokumen yang terkait

PENGARUH GERAK DASAR PADA PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TUNA RUNGU DI SLB B C YAYASAN PEMBINA SEKOLAH LUAR BIASA (YPSLB) KARTASURA TAHUN 2009

4 83 66

GAMBARAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE AGENCY) PADA ANAK DISABILITAS (TUNA GRAHITA DAN TUNA NETRA) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL

2 7 149

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI SLB ABCD ‘YPALB ‘ CEP

1 5 7

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

0 2 10

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 1 18

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013/2

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

Analisis deskriptif penggunaan media gambar untuk penguasaan kosa kata benda pada siswa tuna rungu di SLB B Dena Upakara Wonosobo.

0 1 16

PENGGUNAAN AKTIVITAS MELUKIS SEBAGAI POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU INATTENTION PADA ANAK AUTISTIK KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA MARDI MULYO KRETEK BANTUL.

0 0 191

Pembelajaran matematika di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Tuna Rungu Karnnamanohara Tingkat SMP.

0 0 103