Pendekatan konstruktivisme I. Pelaksanaan Pembelajaran

223 RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN 3 Sekolah : SLB Mardi Mulyo Kretek Mata Pelajaran Aspek : Bahasa Indonesia Membaca, Menulis, Berbicara Kelas Semester : 1 2 Alokasi Waktu : 120 menit Siklus Pertemuan : 1 4 Hari Tanggal : Selasa, 12 Mei 2015 A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa baasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 1.2. Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan bahasa yang beragam serta benda-benda di alam sekitar.

C. Indikator Keberhasilan

1. Mampu menunjuk benda asli sesuai gambar yang ditunjukkan guru. 2. Mampu mengucapkan nama benda asli dengan bimbingan guru. 3. Mampu menunjukkan benda asli sesuai yang diucapkan guru. 4. Mampu mengidentifikasi gambar benda dan tulisan katanya.

5. Mampu menuliskan kata sesuai gambar.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menunjuk benda asli sesuai gambar yang ditunjukkan guru secara mandiri. 2. Siswa mampu mengucapkan nama benda asli dengan bimbingan guru. 3. Siswa mampu menunjukkan benda asli sesuai kata yang diucapkan guru dengan bimbingan guru. 4. Siswa mampu mengidentifikasi gambar benda dan tulisan katanya dengan melihat contoh danatau tanpa melihat contoh.

5. Siawa mampu menuliskan kata sesuai gambar dengan mencontoh danatau tanpa mencontoh.

E. Kemampuan Awal Siswa

Kemampuan awal siswa dalam kosa kata yaitu : 1. Masih sedikit sekali kosa kata yang dikuasai subjek. 224 2. Artikulasi yang dikuasai anak masih berada pada huruf vokal dan konsolan “m”, “b”, “l”. 3. Subjek belum bisa menuliskan kata yang dimaksudkan oleh gambar. 4. Kemampuan anak menulis masih dalam tahap mencontoh, dan untuk salah satu siswa masih kesulitan dalam mencontoh.

F. Materi

Benda di sekitar kelas

G. Media dan Sumber Belajar

1. Benda di sekitar kelas meja, kursi, kapur, buku, pensil 2. Gambar dan kosakata benda disekitar kelas meja, kursi, kapur, buku, pensil

H. Pendekatan

Pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan dan pendekatan pembelajaran konstruktiv.

I. Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Awal

1. Kegiatan pembelajaran diawali dengan pengkondisian siswa pada proses pembelajaran dan berdo’a. 2. Absensi siswa oleh guru dilanjutkan dengan penulisan hari, tanggal, bulan, dan tahun di bagian pojok kiri atas papan tulis. Kegiatan Inti 1. Pendahuluan atau Apersepsi a. Guru memberikan apersepsi bahwa ada banyak benda di sekitar kelas. Siswa memperhatikan guru dengan seksama. b. Guru menunjukkan satu persatu nama-nama benda di kelas secara lisan sebagai contoh: meja, kursi, kapur, buku, pensil 2. Pembentukan dan Pengembangan Konsep Guru memberikan contoh benda yang ada di sekitar kelas serta memberikan pertanyaan kepada siswa seputar nama-nama benda-benda di sekitar kelas dan menunjukkan benda sesuai nama yang di ucapkan guru.. 3. Aplikasi Konsep Aplikasi konsep adalah penerapan konsep di lingkungan. a. Guru bersama-sama dengan siswa selalu berdiskusi tentang nama-nama benda yang ada di sekitar kelas, dapat dilakukan dengan menyebutkan nama benda dan siswa menirukannya. b. Guru memberikan pertanyaan pada siswa mengenai nama benda. Siswa aktif bergantian menjawab dan bertanya balik hingga siswa dapat mengucapkan kata benda yang ditunjuknya. c. Siswa mengidentifikasi benda asli dengan gambar –gambar benda yang telah di sediakan guru. d. Siswa mengaplikasikan pengetahuan dari benda di kelas ke dalam bentuk tulisan dengan berlatih terlebih dahulu megidentifikasi gambar dan tulisan berdasarkan nama-nama benda yang didapatkan di lingkungan sekitar dengan bimbingan guru. Pengidentifikasian gambar dilakukan oleh siswa dengan menggunakan media yang telah di berikan pada siswa. Setiap siswa 225 mendapatkan satu paket gambar dan tulisan yang dibuat secara terpisah media terlampir. e. Siswa menuliskan kata yang benar sesuai gambar pada papan tulis. f. Siswa bersama-sama membaca tulisan di papan tulis dengan bimbingan guru. g. Siswa menuliskan kata-kata yang ada di papan tulis pada buku masing- masing siswa. 4. Pemantapan Konsep Proses pemantapan konsep yaitu pengecekan adanya kesalahan konsep pada anak mengenai makna kata. a. Siswa menyebutkan kata sesuai gambar yang ditunjukkan oleh guru. b. Siswa mengidentifikasi gambar dan kata dengan menjodohkan kartu gambar dan kartu kata yang disediakan oleh guru. c. Siswa menuliskan kata benda sesuai dengan gambar yang ada pada lembar kerja. d. Guru membimbing siswa dan membetulkan apabila terjadi kesalahan konsep pada diri siswa. e. Memberikan tugas kepada siswa untuk menuliskan kata benda sesuai dengan gambar yang ada pada lembar kerja. 5. Penilaian Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan dinilai dari hasil pekerjaan siswa selama proses pemantapan konsep. Nilai yang diperoleh siswa dikonversikan ke dalam nilai standar: Keterangan: S = nilai yang diharapkan dicari R= jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N= skor maksimum dari tes Hasil penilaian yang diperoleh meliputi beberapa kriteria antara lain: a. Anak mampu mengidentifikasi nama bagian tubuh beserta fungsinya dengan ditunjukkan gambar, nama bagian tubuh, dan fungsinya tanpa bantuan mendapat skor 2. b. Anak mampu mengidentifikasi nama bagian tubuh beserta fungsinya dengan ditunjukkan gambar, nama bagian tubuh, dan fungsinya dengan bantuan mendapat skor 1. c. Anak mampu menuliskan nama bagian tubuh pada lembar kerja siswa yang ada gambar foto bagian tubuh yang dimaksud tanpa mencontoh mendapat skor 2. d. Anak mampu menuliskan nama bagian tubuh pada lembar kerja siswa yang ada gambar foto bagian tubuh yang dimaksud dengan mencontoh mendapat skor 1. Kegiatan Penutup 1. Pengumuman-pengumuman mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan siswa untuk proses pembelajaran di hari selanjutnya seperti: a. Baju seragam yang harus dipakai pada hari selanjutnya. S = x 100 226

Dokumen yang terkait

PENGARUH GERAK DASAR PADA PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TUNA RUNGU DI SLB B C YAYASAN PEMBINA SEKOLAH LUAR BIASA (YPSLB) KARTASURA TAHUN 2009

4 83 66

GAMBARAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE AGENCY) PADA ANAK DISABILITAS (TUNA GRAHITA DAN TUNA NETRA) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL

2 7 149

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI SLB ABCD ‘YPALB ‘ CEP

1 5 7

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

0 2 10

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 1 18

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013/2

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

Analisis deskriptif penggunaan media gambar untuk penguasaan kosa kata benda pada siswa tuna rungu di SLB B Dena Upakara Wonosobo.

0 1 16

PENGGUNAAN AKTIVITAS MELUKIS SEBAGAI POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU INATTENTION PADA ANAK AUTISTIK KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA MARDI MULYO KRETEK BANTUL.

0 0 191

Pembelajaran matematika di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Tuna Rungu Karnnamanohara Tingkat SMP.

0 0 103