Variabel Penelitian Tempat dan Setting Penelitian

65

I. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen Instrument merupakan komponen kunci dalam suatu penelitian. Mutu instrument akan menentukan mutu data yang digunakan dalam penelitian, sedangkan data merupakan dasar kebenaran empirik dari penemuan atau kesimpulan penelitian Zainal Arifin, 2012: 225. Berikut adalah tabel data mengenai jenis instremen yang diperlukan dalam penelitian beserta sumber data, teknik pengumpulan data dan cara pengambilan datanya: 66 Tabel 2. Jenis Instrumen No Data Indikator Teknik Instru- men Sumber Data Cara Pengambilan Data Keterangan 1. Perolehan Kosa kata Kosakata benda, kosa kata kerja, memiliki makna leksikal, bersifat pasif- reseptif Tes perolehan kosakata Soal tes perolehan kosakata Siswa Tes Tertulis yang dilakukan sebagai pre- test dan post- test Untuk mengetahui perolehan kosakata anak tunarungu kelas dasar1 SLB Mardi Mulyo Kretek 2. Proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan Penerapan pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan Observasi wawancara dokumentasi Pedoman observasi Guru dan siswa Observasi dilakukan dalam situasi pembelajaran yang dikondisikan. Wawancara dilakukan secara langsung di luar pembelajaran Pengamat adalah peneliti dan bantuan seorang observer lain untuk pembandingan hasil observasi. Wawancara dilakukan untuk memperoleh saran dari guru mengenai tindakan yang diberikan. Dokumentasi digunakan untuk melengkapi hasil observasi Partisipasi siswa Observasi Pedoman observasi Siswa Observasi dilakukan selama proses pembelajaran Tingkah laku siswa Observasi Pedoman observasi Siswa Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Kisi-kisi Tes Perolehan Kosakata dan Teknik Pemberian Skor a. Kisi-kisi Tes Perolehan Kosakata Kisi-kisi tes perolehan kosakata dibuat berdasarkan target penguasaan kosakata yang meliputi kosakata benda dan kosakata kerja sesuai dengan tema yang diberikan. Indikator penguasaan kosakata didapatkan berdasarkan landasan teori menurut Soenardi Djiwandono 2011: 127-128, namun karena siswa belum bisa membuat kalimat,

Dokumen yang terkait

PENGARUH GERAK DASAR PADA PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TUNA RUNGU DI SLB B C YAYASAN PEMBINA SEKOLAH LUAR BIASA (YPSLB) KARTASURA TAHUN 2009

4 83 66

GAMBARAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE AGENCY) PADA ANAK DISABILITAS (TUNA GRAHITA DAN TUNA NETRA) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL

2 7 149

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI SLB ABCD ‘YPALB ‘ CEP

1 5 7

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

0 2 10

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 1 18

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tuna Laras Bhina Putera Banjarsari Surakarta Tahun Ajaran 2013/2

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

Analisis deskriptif penggunaan media gambar untuk penguasaan kosa kata benda pada siswa tuna rungu di SLB B Dena Upakara Wonosobo.

0 1 16

PENGGUNAAN AKTIVITAS MELUKIS SEBAGAI POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU INATTENTION PADA ANAK AUTISTIK KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA MARDI MULYO KRETEK BANTUL.

0 0 191

Pembelajaran matematika di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Tuna Rungu Karnnamanohara Tingkat SMP.

0 0 103