64
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan  pada  rumusan  masalah  dan  hipotesis  penelitian  di  muka, maka  variabel  penelitian  ini  terdiri  dari  2  variabel  yang  terdiri  dari  4
variabel  bebas  yaitu  Motivasi  Belajar  Siswa,  Kinerja  Mengajar  Guru, Perhatian  Orang  Tua,  dan  Lingkungan  Teman  Sebaya  serta  1  variabel
terikat  yaitu  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Perusahaan  Dagang.  Untuk menghindari  kesalahan  dalam  menafsirkan  variabel-variabel  dalam
penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut:
1. Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang
Prestasi Belajar
Akuntansi Perusahaan
Dagang adalah
pengetahuan,  sikap,  keterampilan,  serta  usaha  yang  didapatkan  oleh siswa  untuk  mendapatkan  hasil  belajar  yang  dijabarkan  dalam  angka
pada  mata  pelajaran  Akuntansi  Perusahaan  Dagang.  Prestasi  belajar yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil pengukuran dan
penilaian  ranah  kognitif  dari  nilai  rata-rata  Ulangan  Harian,  Ulangan Tengah  Semester,  dan  Ulangan  Akhir  Semester  Ganjil  tahun  ajaran
20162017. 2.
Motivasi Belajar Siswa Motivasi Belajar Siswa adalah daya penggerak dalam diri ataupun
luar  diri  siswa  yang  sedang  belajar  untuk  mengadakan  perubahan tingkah  laku,  meningkatkan  pengetahuan,  dan  moral  pelaku  belajar,
sehingga  tujuan  yang  dikehendaki  oleh  subjek  belajar  dapat  tercapai. Dalam  penelitian  ini  indikator  Motivasi  Belajar  Siswa  yaitu:  tekun
65 menghadapi  tugas,  ulet  menghadapi  kesulitan,  menunjukkan  minat
terhadap  bermacam-macam  masalah,  lebih  senang  bekerja  sendiri, cepat  bosan  pada  tugas-tugas  yang  rutin,  dapat  mempertahankan
pendapatnya,  tidak  mudah  melepaskan  hal  yang  diyakini  itu,  senang mencari  dan  memecahkan  masalah.  Berdasarkan  hal  ini  untuk
mengukur  Motivasi  Belajar  Siswa  diambil  dengan  menggunakan metode angket kuisioner.
3. Kinerja Mengajar Guru
Kinerja  Mengajar  Guru  merupakan  hasil  kerja  yang diperoleh  guru  dalam  proses  pembelajaran  untuk  mendapatkan,
mengubah  atau  mengembangkan  skill,  attitude,  ideals,  penghargaan, dan pengetahuan siswa. Dalam penelitian ini, untuk mengukur Kinerja
Mengajar  Guru  dapat  dilihat  melalui  persepsi  siswa  tentang  Kinerja Mengajar Guru di Sekolah
Indikator  Kinerja  Mengajar  Guru  meliputi:  kemampuan  guru menjelaskan  pelajaran,  komunikasi  guru  dengan  siswa,  transparansi
penilaian  siswa,  refleksi  guru,  dan  penggunaan  teknologi  yang digunakan  guru.  Berdasarkan  hal  ini  untuk  mengukur  Kinerja
Mengajar  Guru  diambil  dengan  menggunakan  metode  angket kuisioner.
4. Perhatian Orang Tua
Perhatian Orang Tua adalah pemusatan tenaga psikis dan fisik yang diberikan  orang  tua  terhadap  aktivitas  yang  dilakukan  anak  baik  di