Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
65 menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat
terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja sendiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dapat mempertahankan
pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, senang mencari dan memecahkan masalah. Berdasarkan hal ini untuk
mengukur Motivasi Belajar Siswa diambil dengan menggunakan metode angket kuisioner.
3. Kinerja Mengajar Guru
Kinerja Mengajar Guru merupakan hasil kerja yang diperoleh guru dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan,
mengubah atau mengembangkan skill, attitude, ideals, penghargaan, dan pengetahuan siswa. Dalam penelitian ini, untuk mengukur Kinerja
Mengajar Guru dapat dilihat melalui persepsi siswa tentang Kinerja Mengajar Guru di Sekolah
Indikator Kinerja Mengajar Guru meliputi: kemampuan guru menjelaskan pelajaran, komunikasi guru dengan siswa, transparansi
penilaian siswa, refleksi guru, dan penggunaan teknologi yang digunakan guru. Berdasarkan hal ini untuk mengukur Kinerja
Mengajar Guru diambil dengan menggunakan metode angket kuisioner.
4. Perhatian Orang Tua
Perhatian Orang Tua adalah pemusatan tenaga psikis dan fisik yang diberikan orang tua terhadap aktivitas yang dilakukan anak baik di
66 sekolah maupun di rumah. Orang tua yang dimaksudkan dalam
penelitian ini tidak hanya orang tua kandung, tetapi juga orang tua yang merawat dan mendidik anak di rumah. Dalam penelitian ini
indikator Perhatian Orang Tua meliputi: pemberian bimbingan dan menghadapi kesulitannya, pemberian arahan dan keteladanan,
memberikan kebebasan atau kesempatan, memberikan penghargaan dan hukuman, memenuhi kebutuhan anak. Berdasarkan hal ini untuk
mengukur Perhatian Orang Tua diambil dengan menggunakan metode angket kuisioner.
4. Lingkungan Teman Sebaya
Lingkungan Teman Sebaya adalah sekelompok individu yang memiliki persamaan umur dan posisi status sosial yang dapat
menimbulkan dampak positif dan negatif karena interaksi di dalamnya. Dalam penelitian ini, indikator Lingkungan Teman Sebaya meliputi:
interkasi sosial di tempat tinggal, interaksi sosial di sekolah, keterlibatan individu dalam berinteraksi, dukungan teman sebaya,
keakraban atau kasih sayang antar teman sebaya. Berdasarkan hal ini untuk mengukur Lingkungan Teman Sebaya diambil dengan
menggunakan metode angket kuisioner.