137 4.
Terdapat  pengaruh  positif  Lingkungan  Teman  Sebaya  terhadap Prestasi  Belajar  Akuntansi  Perusahaan  Dagang  Siswa  Kelas  XI  SMK
YPKK  3  Sleman  Tahun  Ajaran  20162017,  dengan  koefisien  korelasi r
x4y
sebesar  0,357;  koefisien  determinasi  r
2 x4y
sebesar  0,128;  t
hitung
lebih  besar  dari  t
tabel
2,164    2,045  pada  taraf  signifikansi  5  dan persamaan garis regresi Y = 0,728X4 + 14,608.
5. Terdapat  pengaruh  positif  Motivasi  Belajar  Siswa,  Kinerja  Mengajar
Guru,  Perhatian  Orang  Tua,  dan  Lingkungan  Teman  Sebaya  secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang
Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3  Sleman  Tahun  Ajaran  20162017, dengan  koefisien  korelasi  R
y1,2,3,4
sebesar  0,644;  koefisien determinasi  R
2 y1,2,3,4
sebesar  0,415;  F
hitung
lebih  besar  dari  F
tabel
5,149  2,701 pada tarif signifikansi 5 dan persamaan garis regresi Y = 0,180X1 + 0,926 X2 + 0,128X3 + 0,090X4 + 1,951
B. Implikasi
Dari  penelitian  ini  diperoleh  gambaran  bahwa  Prestasi  Belajar Akuntansi  Perusahaan  Daagang  Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3  Sleman
Tahun  Ajaran  20162017  dipengaruhi  oleh  Motivasi  Belajar  Siswa, Kinerja  Mengajar  Guru,  Perhatian  Orang  Tua,  dan  Lingkungan  Teman
Sebaya. Motivasi Belajar Siswa merupakan dorongan dari dalam diri siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal, yang pada gilirannya
akan  meningkatkan  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Perusahaan  Dagang. Kinerja  Mengajar  Guru  dapat  diakomodir  dalam  diri  guru  Akuntansi,
138 karena  memiliki  peran  dalam  meningkatkan  Prestasi  Belajar  Akuntansi
Perusahaan Dagang Siswa yang sedang diberikan pembelajaran. Perhatian Orang  Tua  adalah  seluruh  perhatian  yang  terpusat  kepada  anak  baik  di
sekolah  ataupun  di  rumah,  orang  tua  yang  memperhatikan  anaknya  pasti juga  akan  memperhatikan  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Perusahaan  Dagang
yang  akan  dicapai  oleh  anaknya.  Lingkungan  Teman  Sebaya  baik  di sekolah maupun di rumah tentu juga sangat berperan terhadap pencapaian
Prestasi  Belajar  Perusahaan  Dagang,  anak  yang  bergaul  dengan  teman yang  mementingkan  prestasi  belajar  tentunya  juga  akan  saling
memberikan feedback yang baik pula. Dengan  menjaga  dan  meningkatkan  keempat  hal  tersebut  maka
Prestasi  Belajar  Akuntansi  Perusahaan  Dagang  siswa  juga  akan meningkat.  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Perusahaan  Dagang  yang  tinggi,
maka harapan seluruh pihak khususnya siswa, guru, sekolah, dan orang tua dapat tercapai dengan baik.
C. Saran
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  kesimpulan  di  atas  maka  dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
a. Data penelitian yang berasal dari angket Motivasi Belajar Siswa
butir  pernyataan  nomor  12  saya  tidak  mendengarkan pembelajaran  di  sekolah  karena  bosan  dengan  tugas  yang
diberikan    memiliki  jumlah  jawaban  yang  paling  rendah,  maka
139 dalam hal ini siswa sebaiknya menyikapi pemberian tugas dengan
hati  senang  dan  bersemangat  untuk  mengerjakannya,  karena dengan  mengerjakan  tugas  kemampuan  siswa  mengerjakan  soal
semakin terasah sehingga siswa dapat mengerjakan soal akuntansi perusahaan dagang dengan mudah.
b. Data  penelitian  yang  berasal  dari  angket  Lingkungan  Teman
Sebaya  butir  pernyatan  nomor  8  saat  pembelajaran  Akuntansi Perusahaan  Dagang  berlangsung,  teman  kelas  saya  cenderung
ribut  dan  gaduh  memiliki  jumlah  skor  jawaban  yang  paling rendah, maka dalam hal ini siswa sebaiknya menegur teman kelas
yang  ribut  dan  gaduh  saaat  pelajaran,  karena  akan  mengganggu teman  kelas  lain  yang  sedang  belajar.  Semakin  kondusif
Lingkungan  Teman  Sebaya  di  sekolah  akan  berpengaruh  juga terhadap prestasi belajar yang didapatkan siswa.
2. Bagi Guru
Data penelitian yang  berasal dari angket Kinerja Mengajar Guru butir pernyataan  nomor  3  guru  menjelaskan  terlebih  dahulu  mengenai
pokok bahasan materi yang akan dipelajari setiap awal pembelajaran, maka  dalam  hal  ini  guru  diharapkan  selalu  mengawali  pembelajaran
dengan menjelaskan terlebih dahulu pokok bahasan materi agar siswa mudah  mengikuti  pembelajran  dan  lebih  memahami  materi  yang
diajarkan.