Tinjauan tentang Perhatian Orang Tua
43 c.
Indikator Perhatian Orang Tua 1
Pemberian bimbingan dan membantu kesulitannya Menurut Dalyono 2009:240 anak belajar memerlukan
bimbingan dari orang tuanya agar sikap belajar dan tanggung jawab belajar tumbuh pada diri anak. Orang tua yang terlalu
sibuk bekerja, sibuk organisasi, dan hal lainnya dapat mengakibatkan anak tidak mendapatkan bimbingan dari orang
tuanya. Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan dalam belajar dan kesulitan dalam pencapaian prestasi belajar yang baik.
Menurut Sukardi 2008:234 pendampingan dari orang tua dalam belajar anak sangatlah dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan untuk
memantau perkembangan belajar anak dan juga akan membantu menumbuhkan semangat belajar dalam diri anak. Orang tua yang
peduli terhadap pengawasan belajar anaknya di rumah juga bisa membantu mengatasi kesulitan belajar lainnya. Berdasarkan
berbagai pendapat di atas, pemberian bimbingan dan membantu kesulitan anak merupakan bentuk perhatian orang tua yang dapat
membantu dan mempengaruhi prestasi belajar yang baik. 2
Pemberian arahan dan keteladanan Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2013:87
orang tua merupakan contoh terdekat dari anak-anaknya. Segala yang diperbuat oleh orang tua tanpa disadari akan dicontoh oleh
anak-anaknya. Orang tua hendaknya senantiasa memberikan
44 keteladanan dengan menanamkan kebaiasan yang baik yang
dapat memperlancar dan mendukung anaknya dalam belajar. Menurut Syaiful Bahri 2008:242 kebiasaan dalam keluarga
yang tidak menunjang, di mana kebiasaan belajar yang dicontohkan tidak terjadwal dan sesuka hati atau dekat dengan
waktu ulangan baru belajar habis-habisan, maka kebiasaan itulah yang dicontoh oleh anak, walapupun sebenarnya hal itu adalah
kebiasaan belajar yang salah. Orang tua seharusnya seharusnya lebih memperhatikan anak terlebih dalam hal belajar dan
memberikan keteladanan yang baik. Berdasarkan berbagai pendapat di atas, pemberian arahan dan keteladanan oleh orang
tua dapat membantu anak mencapai prestasi yang baik. 3
Memberikan kebebasan atau kesempatan Menurut Slameto 2013:61 orang tua yang terlalu
memberikan perhatian kepada anaknya tak sampai hati untuk memaksa anaknya belajar bahkan membiarkannya jika tidak
dengan alasan adalah tidak benar. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap prestasi dan motivasi belajar yang jauh dari
apa yang diharapkan. Ada baiknya orang tua memberikan kebebasan pada anak untuk memenuhi jadwal belajarnya sendiri
atau dengan memberikan kesempatan anak untuk berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Berdasarkan pendapat di
atas, memberikan kebebasan bagi anak diperlukan agar anak
45 dapat berkembang dengan optimal dan mampu mencapai prestasi
belajar yang baik tanpa terkekang oleh orang tua. 4
Memberikan penghargaan dan hukuman Menurut Syaiful Bahri dan Aswan Zain 2006:150
penghargaan yang diberikan berupa pemberian pujian, ataupun hadiah. Hadiah diberikan kepada anak sebagai penghargaan,
sedangkan pujian digunakan untuk memberikan motivasi pada anak. Hadiah biasanya diberikan kepada anak jika anak
memperoleh prestasi yang baik, sedangkan hadiah apa yang diberikan tergantung pada keinginan yang memberi dan
disesuaikan dengan prestasi yang diraih. Hukuman adalah reinforcement negative tetapi diperlukan dalam pendidikan.
Hukuman yang dimaksud adalah hukuman yang mendidik. Kesalahan anak karena melanggar disiplin dapat diberikan
hukuman berupa sanksi menyapu lantai, mencatat bahan pelajaran yang ketinggalan, atau apa saja yang sifatnya mendidik.
Berdasarkan pendapat di muka, memberikan penghargaan ataupun hukuman dapat diberikan oleh orang tua sebagai bentuk
perhatian agar anak lebih bersemangat mendapatkan prestasi belajar yang optimal.
5 Memenuhi kebutuhan anak
Menurut Syaiful Bahri 2008:241 kebutuhan pendidikan diperlukan demi menunjang kelancaran kegiatan belajar
46 mengajar. Kebutuhan pendidikan dalam hal ini adalah segala
sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan belajar berlangsung. Kebutuhan tersebut dapat berupa alat tulis, kursi,
buku-buku pelajaran. Demi keberhasilan anak belajar, berbagai kebutuhan belajar anak diperhatikan dan dipenuhi meskipun
dalam bentuk dan jenis sederhana. Bimo Walgito 2010:146 menyatakan bahwa belajar tidak akan berjalan baik tanpa alat-
alat belajar yang cukup. Semakin lengkap alatnya maka akan semakin mudah untuk belajar sebaik-baiknya. Sebaliknya, bila
alat tidak lengkap maka proses belajar akan terganggu sehingga hasilnya pun akan kurang baik. Berdasarkan berbagai pendapat di
atas, memenuhi kebutuhan belajar anak merupakan bentuk Perhatian Orang Tua yang harus diberikan untuk membantu
kelancaran belajar anak agar mencapai prestasi belajar yang optimal.
Berdasarkan pendapat di muka, maka indikator Perhatian Orang Tua meliputi: pemberian bimbingan dan mengahadapi
kesulitannya, pemberian arahan dan keteladanan, memberikan kebebasan atau kesempatan, memberikan penghargaan dan
hukuman, dan memenuhi kebutuhan anak
47