96 Gambar 7. Pie Chart Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa
Berdasarkan  gambar  diagram  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa kecenderungan  variabel  Motivasi  Belajar  Siswa  Kelas  XI  Akuntansi
SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017 berada pada kategori tinggi sebesar 35, kategori sedang sebesar 65, dan kategori rendah
0.
3. Variabel Kinerja Mengajar Guru
Variabel  Kinerja  Mengajar  Guru  X
2
diukur  dengan  angket  yang berjumlah  15  butir  pernyataan.  Berdasarkan  data  yang  diperoleh  dari
angket  yang  telah  disebar  kepada  34  responden  siswa  menunjukkan bahwa  variabel  Kinerja  Mengajar  Guru  X
2
diperoleh  skor  tertinggi sebesar  55  dari  skor  tertinggi  yang  mungkin  dicapai  sebesar  60  4  x
15,  dan  skor  terendah  sebesar  27  dari  skor  terendah  yang  mungkin dicapai  sebesar  15  1  x  15.  Skor  tersebut  kemudian  dianalisis  dan
35 65
Motivasi Belajar Siswa
Tinggi Sedang
Rendah
97 diperoleh  harga  mean  sebesar  41,38;  median  sebesar  40,50;  modus
sebesar 52,00 dan standar deviasi sebesar 8,818. Berdasarkan perhitungan kelas interval yang terdapat pada lampiran 5
halaman  183  maka  dapat  disusun  tabel  distribusi  frekuensi  variabel Kinerja Mengajar Guru adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Distribusi Frekunesi Variabel Kinerja Mengajar Guru
No Interval Kelas
Frekuensi 1
27-31 6
2 32-36
7 3
37-41 5
4 42-46
5 5
47-51 3
6 52-56
8 Jumlah
34
Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Berdasarkan tabel 17 dapat digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 8. Histogram Kinerja Mengajar Guru
6 7
5 5
3 8
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Fr e
ku e
n si
Kelas Interval
Kinerja Mengajar Guru
98 Data  tersebut  kemudian  digolongkan  ke  dalam  kategori
kecenderungan  Kinerja  Mengajar  Guru.  Setelah  mengetahui  nilai minimum  Xmin  dan  nilai  maksimum  Xmax  selanjutnya  mencari
nilai mean ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi. Perhitungannya sebagai berikut:
Jumlah butir = 15
Penskoran = 1
– 4 X
min i
= 15 x 1 = 15 X
max i
= 15x 4 = 60 Mi
= ½ Xmax + Xmin = ½ 60 +15 = 37,5 SDi
= 16 Xmax – Xmin = 16 60 – 15 = 7,5
Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam tiga kelompok sebagai berikut:
Kelompok Tinggi  = X ≥ Mi + 1 SDi
= X ≥ 37,5+ 7,5
= X ≥ 45
Kelompok Sedang = Mi – 1 SDi ≤ X  Mi + SDi
= 37,5 -7,5 ≤ X  37,5 + 7,5
= 30 ≤ X  45
Kelompok Rendah = X  Mi – 1 SDi
= X  37,5 – 7,5
= X  30
99 Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh kriteria
kategori variabel Kinerja Mengajar Guru sebagai berikut: Tabel 18. Kategori Kecenderungan Kinerja Mengajar Guru
No Interval
Frekuensi Persen
Kategori 1
X ≥ 45
13 38
Tinggi 2
30 ≤ X  45
18 53
Sedang 3
X  30 3
9 Rendah
Total 34
100
Sumber: Data Primer Diolah, 2016 Berdasarkan  tabel  kategori  kecenderungan  Kinerja  Mengajar
Guru  dapat  diketahui  pada  kategori  tinggi  sebesar  38  sebanyak  13 responden, pada kategori sedang sebesar 53 sebanyak 18 responden,
dan  pada  kategori  rendah  sebesar  9  sebanyak  3  responden.  Data tersebut  dapat  digambarkan  dalam  pie  chart  diagram  lingkaran
sebagai berikut:
Gambar 9. Pie Chart Kecenderungan Kinerja Mengajar Guru
38
53 9
Kinerja Mengajar Guru
Tinggi Sedang
Rendah
100 Berdasarkan  gambar  diagram  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa
kecenderungan  variabel  Kinerja  Mengajar  Guru  Kelas  XI  Akuntansi SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017 berada pada kategori
tinggi sebesar 38, kategori sedang sebesar 53, dan kategori rendah sebesar 9.
4. Variabel Perhatian Orang Tua
Variabel  Perhatian  Orang  Tua  X
3
diukur  dengan  angket  yang berjumlah  12  butir  pernyataan.  Berdasarkan  data  yang  diperoleh  dari
angket  yang  telah  disebar  kepada  34  responden  siswa  menunjukkan bahwa  variabel  Perhatian  Orang  Tua  X
3
diperoleh  skor  tertinggi sebesar  43  dari  skor  tertinggi  yang  mungkin  dicapai  sebesar  48  4  x
12,  dan  skor  terendah  sebesar  27  dari  skor  terendah  yang  mungkin dicapai  sebesar  12  1  x  12.  Skor  tersebut  kemudian  dianalisis  dan
diperoleh  harga  mean  sebesar  34,91;  median  sebesar  34,50;  modus sebesar 35,00 dan standar deviasi sebesar 4,808
Berdasarkan perhitungan kelas interval  yang terdapat pada lampiran 5 halaman  183  maka  dapat  disusun  tabel  distribusi  frekuensi  variabel
Perhatian Orang Tua adalah sebagai berikut: Tabel 19. Distribusi Frekuensi Variabel Perhatian Orang Tua
No Interval Kelas
Frekuensi 1
27-29 4
2 30-32
9 3
33-35 10
4 36-38
1 5
39-41 4
6 42-44
6 Jumlah
34
Sumber: Data Primer Diolah, 2017