60 itu, siswa juga diharapkan dapat memilih Lingkungan Teman Sebaya
yang kondusif untuk memicu prestasi belajar anak yang baik. Jadi, keempat faktor tersebut saling mendukung dan terkait untuk
mencapai tujuan yaitu tercapainya Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang yang tinggi.
D. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka dapat digambarkan model hubungan antar variabel sebagai berikut:
Gambar 3. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
= Motivasi Belajar Siswa X
2
= Kinerja Mengajar Guru X
3
= Perhatian Orang Tua X
4
= Lingkungan Teman Sebaya Y
= Prestasi Belajar Akuntansi = Pengaruh X
1
,X
2
,X
3
,X
4
secara sendiri-sendiri terhadap Y = Pengaruh X
1
,X
2
,X
3
,X
4
secara bersama-sama terhadap Y
x
Ј
x
Y x
Ї
x
Љ
61
E. Hipotesis Penelitian
1: Terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017.
2: Terdapat pengaruh positif Kinerja Mengajar Guru terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017.
3: Terdapat pengaruh positif Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017.
4: Terdapat pengaruh positif Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas SMK
YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017. 5:
Terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru, Perhatian Orang Tua, dan Lingkungan Teman
Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI SMK YPKK 3 Sleman Tahun
Ajaran 20162017.
62
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat ex-post facto karena data yang diperoleh adalah data yang kejadiannya sudah berlalu. Peneliti hanya
mengungkapkan fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden Suharsimi Arikunto, 2010: 17. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkapkan pengaruh variabel Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru, Perhatian Orang Tua, dan Lingkungan Teman Sebaya
terhadap variabel Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yang bertujuan
untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan cara tertentu dengan berdasarkan kepada pengamatan terhadap akibat yang
terjadi, kemudian mencari kembali faktor yang diduga menjadi penyebabnya menggunakan pengumpulan data Suharsimi Arikunto, 2010:
121 .
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPKK 3 Sleman, yang terletak di Ringroad Utara Karangnongko, Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I
Yogyakarta Waktu penelitian ini berlangsung pada bulan Januari 2016, sedangkan analisis data dan penyusunan laporan penelitian dilaksanakan
pada Februari-Maret 2017.
63
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah:
1
Variabel terikat: Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang dalam Y.
2
Variabel Bebas
a. Motivasi Belajar Siswa dalam X
1
.
b. Kinerja Mengajar Guru dalam X
2
.
c. Perhatian Orang Tua dalam X
3
.
d. Lingkungan Teman Sebaya dalam X
4
. D.
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adakah seluruh siswa Program Studi Akuntansi di SMK YPKK 3 Sleman kelas XI yang berjumlah 34 siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dari jumlah 34 siswa tersebut
semuanya diambil sebagai responden.
Tabel 1. Daftar Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 3 Sleman
Kelas Jumlah Siswa
XI AK 1 17
XI AK 2 17
Total 34
Sumber: Data Sekunder Dokumen Daftar Siswa SMK YPKK 3 Sleman tahun 2017
64
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah dan hipotesis penelitian di muka, maka variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel yang terdiri dari 4
variabel bebas yaitu Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru, Perhatian Orang Tua, dan Lingkungan Teman Sebaya serta 1 variabel
terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel dalam
penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut:
1. Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang
Prestasi Belajar
Akuntansi Perusahaan
Dagang adalah
pengetahuan, sikap, keterampilan, serta usaha yang didapatkan oleh siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang dijabarkan dalam angka
pada mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang. Prestasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil pengukuran dan
penilaian ranah kognitif dari nilai rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester Ganjil tahun ajaran
20162017. 2.
Motivasi Belajar Siswa Motivasi Belajar Siswa adalah daya penggerak dalam diri ataupun
luar diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, meningkatkan pengetahuan, dan moral pelaku belajar,
sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. Dalam penelitian ini indikator Motivasi Belajar Siswa yaitu: tekun