Hipotesis Keempat Uji Hipotesis Penelitian
                                                                                121 Orang  Tua  X
3
tetap  maka  Prestasi  Belajar  Akuntansi Perusahaan Dagang Y akan meningkat sebesar 0,090 poin.
b. Koefisien Korelasi
Berdasarkan  perhitungan  menunjukkan  bahwa  korelasi antara  X
1
,X
2,
X
3
,  dan  X
4
terhadap  Y  R
y1,2,3,4
sebesar  0,644. Koefisien  korelasi  R
y1,2,3,4
tersebut  bernilai  positif,  sehingga Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru,  Perhatian Orang
Tua, dan Lingkungan Teman Sebaya berpengaruh Positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang. Dengan demikian
dapat  dikatakan  bahwa  jika  terjadi  peningkatan  Motivasi  Belajar Siswa,  Kinerja  Mengajar  Guru,  Perhatian  Orang  Tua,  dan
Lingkungan  Teman  Sebaya  secara  bersama-sama  maka  semakin meningkat pula Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang.
c. Koefisien Determinasi
Nilai  koefisien  determinasi  R
2 y1,2,3,4
sebesar  0,415  yang berarti  perubahan  pada  variabel  Prestasi  Belajar  Akuntansi
Perusahan  Dagang  dipengaruhi  oleh  Motivasi  Belajar  Siswa, Kinerja  Mengajar  Guru,  Perhatian  Orang  Tua,  dan  Lingkungan
Teman Sebaya sebesar 41,5, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
d. Pengujian dengan Uji F
Pengujian  dengan  uji  F  bertujuan  untuk  mengetahui keberartian  variabel  Motivasi  Belajar  Siswa  X
1
,  Kinerja
122 Mengajar  Guru  X
2
,  Perhatian  Orang  Tua  X
3
,  dan  Lingkungan Teman  Sebaya  X
4
secara  bersama-sama  terhadap  Prestasi Belajar  Akuntansi  Perusahaan  Dagang  Y.  Hasil  perolehan  uji  F
yang  dilakukan  adalah  harga  F
hitung
sebesar  5,149  dan  harga  F
tabel
2,701  pada  taraf  signifikansi  5.  Hasil  pengujian  F
hitung
lebih besar dari F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 5,149  2,701 yang berarti  terdapat  pengaruh  positif  Motivasi  Belajar  Siswa,  Kinerja
Mengajar  Guru,  Perhatian  Orang  Tua,  dan  Lingkungan  Teman Sebaya  secara  bersama-sama  terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi
Perusahaan Dagang siswa kelas XI SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017.
e. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Analisis  selanjutnya  adalah  mencari  Sumbangan  Relatif dan  Sumbangan  Efektif  dari  masing-masing  prediktor  pada
kriterium.  Ringkasan  hasil  analisis  tentang  sumbangan  relative dan sumbangan efektif dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 30. Hasil Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Variabel Bebas Sumbangan
Relatif Efektif
Motivasi Belajar Siswa 15,00
6,22 Kinerja Mengajar Guru
78,00 32,37
Perhatian Orang Tua 3,00
1,25 Lingkungan Teman Sebaya
4,00 1,66
Total 100,00
41,50
Berdasarkan tabel 30 dapat diketahui bahwa variabel Motivasi
Belajar  Siswa,  Kinerja  Mengajar  Guru,  Perhatian  Orang  Tua,  dan Lingkungan  Teman  Sebaya  memberikan  Sumbangan  Efektif  sebesar
123 15  ,  78,  3,  dan  4,    sehingga  total  Sumbangan  Efektif  antara
variabel  Motivasi  Belajar  Siswa,  Kinerja  Mengajar  Guru,  Perhatian Orang Tua, dan Lingkungan Teman Sebaya sebesar 41,5 dan sisanya
dipengaruhi  oleh  variabel  lain  yang  tidak  diteliti dalam  penelitian  ini. Sumbangan  Relatif  pada  masing-masing  variabel  Motivasi  Belajar
Siswa  sebesar  6,22,  Kinerja  Mengajar  Guru  sebesar  32,37, Perhatian  Orang  Tua  sebesar  1,25,  dan  Lingkungan  Teman  Sebaya
sebesar 1,66. Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  pula  disimpulkan  bahwa
variabel  Motivasi  Belajar  Siswa,  Kinerja  Mengajar  Guru,  Perhatian Orang  Tua,  dan  Lingkungan  Teman  Sebaya    memberikan  pengaruh
yang  cukup  besar  terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntasi    Perusahaan Dagang  Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3  Sleman  Tahun  Ajaran
20162017.
                                            
                