119 Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa
Lingkungan Teman Sebaya berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI SMK
YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20162017, sehingga hipotesis keempat diterima.
5. Hipotesis Kelima
Hipotesis kelima menyatakan bahwa terdapat pengaruh Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru, Perhatian Orang Tua,
dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI SMK YPKK 3
Sleman Tahun Ajaran 20162017. Perhitungan lengkap uji analisis regresi ganda terdapat pada lampiran 7 halaman 197 dengan ringkasan
data yang diperoleh sebagai berikut: Tabel 29. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda Hipotesis 5
Variabel Koefisien Regresi
Keterangan Motivasi Belajar Siswa
0,180 Positif
Kinerja Mengajar Guru 0,926
Positif Perhatian Orang Tua
0,128 Positif
Lingkungan Teman Sebaya 0,090
Positif Konstanta = 1,951
= 0,644 = 0,415
F
hitung
= 5,149 F
tabel
= 2,701 Sig = 0,003
Sumber: Data Primer Diolah, 2017 a.
Persamaan Garis Regresi Besarnya koefisien Motivasi Belajar Siswa X
1
sebesar 0,180, Kinerja Mengajar Guru X
2
sebesar 0,926, Perhatian Orang
120 Tua X
3
sebesar 0,128, Lingkungan Teman Sebaya X
4
sebesar 0,090 dan bilangan konstanta 1,951 Berdasarkan data tersebut
dapat disusun persamaan garis regresi empat prediktor yaitu: Y = 0,180X
1
+ 0,926 X
2
+ 0,128X
3
+ 0,090X
4
+ 1,951 Persamaan tersebut menunjukkan apabila:
1 Nilai koefisien X
1
sebesar 0,180 artinya apabila Motivasi Belajar Siswa X
1
meningkat satu poin, nilai Kinerja Mengajar Guru X
2
, Perhatian Orang Tua X
3
, Lingkungan Teman Sebaya X
4
tetap maka Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Y akan meningkat 0,180 poin.
2 Nilai koefisien X
2
sebesar 0,926 artinya apabila Kinerja Mengajar Guru X
2
meningkat satu poin, nilai Motivasi Belajar Siswa X
1
, Perhatian Orang Tua X
3
, Lingkungan Teman Sebaya X
4
tetap maka Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Y akan meningkat sebesar 0,926 poin.
3 Nilai koefisien X
3
sebesar 0,128 artinya apabila Perhatian Orang Tua X
3
meningkat satu poin, nilai Motivasi Belajar Siswa X
1
, Kinerja Mengajar Guru X
2
, Lingkungan Teman Sebaya X
4
tetap maka Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Y akan meningkat sebesar 0,128 poin.
4 Nilai koefisien X
4
sebesar 0,090 artinya apabila Lingkungan Teman Sebaya X
4
meningkat satu poin, nilai Motivasi Belajar Siswa X
1
, Kinerja Mengajar Guru X
2
, Perhatian
121 Orang Tua X
3
tetap maka Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang Y akan meningkat sebesar 0,090 poin.
b. Koefisien Korelasi
Berdasarkan perhitungan menunjukkan bahwa korelasi antara X
1
,X
2,
X
3
, dan X
4
terhadap Y R
y1,2,3,4
sebesar 0,644. Koefisien korelasi R
y1,2,3,4
tersebut bernilai positif, sehingga Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru, Perhatian Orang
Tua, dan Lingkungan Teman Sebaya berpengaruh Positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa jika terjadi peningkatan Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru, Perhatian Orang Tua, dan
Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama maka semakin meningkat pula Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang.
c. Koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi R
2 y1,2,3,4
sebesar 0,415 yang berarti perubahan pada variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Perusahan Dagang dipengaruhi oleh Motivasi Belajar Siswa, Kinerja Mengajar Guru, Perhatian Orang Tua, dan Lingkungan
Teman Sebaya sebesar 41,5, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
d. Pengujian dengan Uji F
Pengujian dengan uji F bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel Motivasi Belajar Siswa X
1
, Kinerja