114 semakin tinggi  Kinerja  Mengajar Guru maka semakin tinggi  pula
Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang. c.
Koefisien Determinasi Nilai  koefisien  determinasi  r
2 x2y
sebesar  0,403  yang berarti  perubahan  pada  variabel  Prestasi  Belajar  Akuntansi
Perusahaan  Dagang  dipengaruhi  oleh  Kinerja  Mengajar  Guru sebesar  40,3,  sisanya  dipengaruhi  oleh  variabel  lain  selain
Kinerja Mengajar Guru. d.
Pengujian dengan Uji t Pengujian dengan uji t bertujuan untuk  diterima atau tidaknya
hipotesis  yang  telah  diajukan.  Hipotesis  yang  diuji  terdapat pengaruh positif Kinerja Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi  Perusahaan  Dagang  Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3 Sleman  Tahun  Ajaran  20162017.  Berdasarkan  uji  t  diperoleh
t
hitung
sebesar 4,644,  jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 2,045 pada  taraf  signifikansi  5  maka  t
hitung
lebih  besar  dari  t
tabel
sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa Kinerja
Mengajar  Guru  berpengaruh  positif  terhadap  Prestasi  Belajar Akuntansi  Perusahaan  Dagang  Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3
Sleman  Tahun  Ajaran  20162017,  sehingga  hipotesis  kedua diterima.
115
3. Hipotesis Ketiga
Hipotesis  ketiga  menyatakan  bahwa  terdapat  pengaruh  positif Perhatian  Orang  Tua  terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Perusahaan
Dagang  Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3  Sleman  Tahun  Ajaran 20162017. Hasil lengkap perhitungan analisis regresi linier sederhana
ini  terdapat  pada  lampiran  7  halaman  195  dengan  ringkasan  hasil perhitungan sebagai berikut:
Tabel 27. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Hipotesis 3
Variabel Harga r dan r
2
Harga t Koef
Konst Ket
t
hitung
t
tabel
X
3
– Y 0,345
0,119 2,077
2,045 1,145
21,244 Terdapat
pengaruh positif
Sumber: Data Primer Diolah, 2017 a.
Persamaan Garis Regresi Besarnya koefisien Perhatian Orang Tua X
3
sebesar 1,145 dan  bilangan  konstanta  21,244.  Berdasarkan  data  tersebut  dapat
disusun persamaan garis regresi satu prediktor yaitu: Y = 1,145X
3
+ 21,244 Persamaan tersebut menunjukkan apabila variabel Perhatian Orang
Tua  X
3
meningkat  1  satuan,  maka  Prestasi  Belajar  Akuntansi Perusahaan Dagang Y akan meningkat 1,145 satuan.
b. Koefisien Korelasi
Berdasarkan  perhitungan  menunjukkan  bahwa  korelasi antara X
3
terhadap Y r
x3y
sebesar 0,345.  Koefisien korelasi r
x3y
116 tersebut  bernilai  positif,  sehingga  Perhatian  Orang  Tua
berpengaruh  positif  terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi Perusahaan  Dagang.  Dengan  demikian  dapat  dikatakan  bahwa
semakin  tinggi  Perhatian  Orang  Tua  maka  semakin  tinggi  pula Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Dagang.
c. Koefisien Determinasi
Nilai  koefisien  determinasi  r
2 x3y
sebesar  0,119    yang berarti  perubahan  pada  variabel  Prestasi  Belajar  Akuntansi
Perusahaan Dagang dipengaruhi oleh Perhatian Orang Tua sebesar 11,9,  sisanya  dipengaruhi  oleh  variabel  lain  selain  Perhatian
Orang Tua. d.
Pengujian dengan Uji t Pengujian dengan uji t bertujuan untuk  diterima atau tidaknya
hipotesis  yang  telah  diajukan.  Hipotesis  yang  diuji  terdapat pengaruh  positif  Perhatian  Orang  Tua  terhadap  Prestasi  Belajar
Akuntansi  Perusahaan  Dagang  Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3 Sleman  Tahun  Ajaran  20162017.  Berdasarkan  uji  t  diperoleh
t
hitung
sebesar 2,077,  jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 2,045 pada  taraf  signifikansi  5  maka  t
hitung
lebih  besar  dari  t
tabel
sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan  analisis  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa
Perhatian Orang Tua berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi  Perusahaan  Dagang  Siswa  Kelas  XI  SMK  YPKK  3