3.11. Teknik Sampling
Teknik-teknik pengambilan sampel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1.
Probability sampling 2.
Nonprobability sampling Teknik-teknik sampling ini harus disesuaikan dengan tujuan
penggunaannya, situasi yang berbeda membutuhkan teknik sampling yang berbeda pula.
3.11.1. Probability Sampling
Pengambilan sampel secara acak random adalah teknik pengambilan sampel dimana semua unsur yang ada di populasi mempunyai peluang yang sama
untuk terambil sebagai sampel mewakili populasinya. Terdapat beberapa teknik Random Sampling, antara lain:
1. Simple Random Sampling
Merupakan teknik pengambilan sampel acak secara sederhana. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan bantuan tabel bilangan acak. Dalam hal
ini, setiap item dalam populasi diberi nomor sedemikian rupa, kemudian nomor-nomor dipilih dari tabel bilangan random. Setiap nomor pada item yang
sesuai dengan nomor yang terpilih pada tabel bilangan random akan diambil sebagai sampel. Demikian seterusnya sampai jumlah sampel yang dikehendaki
terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
2. Stratified Random Sampling
Dalam pengambilan sampel pada teknik sampling ini, populasi dibatasi menjadi beberapa lapisan atau strata, dan kemudian diambil contoh acak
sederhana dari setiap lapisan. Keseluruhan contoh acak sederhana dari semua lapisan itu menyusun sampel acak berlapis. Dalam pengambilan sampel acak
berlapis, populasi yang dibatasi itu harus relatif homogen dalam setiap lapisan. Misalnya untuk meneliti pendapatan guru di suatu kota mungkin akan lebih baik
bila populasinya dibatasi menurut spesialisasi dan kemudian dalam setiap spesialisasi diambil contoh acak sederhana. Dengan demikian, diharapkan bahwa
keragaman pendapatan dalam setiap spesialisasi itu jauh lebih kecil dari pada keragaman pendapatan dalam seluruh populasi.
3. Cluster Sampling
Teknik pengambilan sampel ini, mengambil beberapa kelompok secara acak dari populasi, dan mengambil semua, atau sebagian unsur yang dipilih secara
acak dari setiap kelompok yang terpilih untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel kelompok lebih efisien dalam biaya bila populasinya tersebar luas.
Misalnya dalam suatu penelitian mengenai kebiasaan merokok di suatu kecamatan, akan jauh lebih murah biaya yang dikeluarkan bila mewawancarai dan
mengumpulkan data dari orang-orang yang tinggal relatif berdekatan dalam daerah yang terambil ara acak, daripada mengambil contoh acak sederhana dari
seluruh orang di kecamatan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4. Systematic Sampling
Teknik ini memiliki konsep bahwa hanya individu pertama yang terpilih secara acak sedangkan individu lain dipilih menurut pola tertentu.
Individu yang berikutnya ditarik dengan interval sampel total populasi dibagi dengan jumlah sampel yang ingin diambil.
3.11.2. Nonprobability Sampling