Pembuatan dan Penyebaran Kuisioner

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Pembuatan dan Penyebaran Kuisioner

Penelitian ini menggunakan 2 tahapan kuisioner, tahapan pertama merupakan kuisioner terbuka atau kuisioner pendahuluan. Kuisioner terbuka merupakan bentuk pertanyaan yang diajukan kepada responden tentang penilaian konsumen terhadap standar industri kuliner dalam hal ini coffeeshop. Jumlah sampel yang digunakan dalam pengumpulan data awal ini ditentukan berdasarkan pertimbangan jumlah sampel minimum untuk mendekati sebaran normal, yaitu 30 sampel. Dari 30 kuesioner yang disebar, terdapat 1 buah kuesioner yang dinyatakan rusak karena dalam pengisiannya tidak lengkap. Kemudian disebarkan lagi sebanyak 1 buah kuesioner sehingga total penyebaran kuesioner sebanyak 31 buah yang terdiri dari 30 kuesioner yang benar dan 1 buah kuesioner yang salah. Dari hasil jawaban responden yang tertuang pada kuisioner terbuka ini didapatkan beberapa modus yang menjadi butir pertanyaan pada kuisioner tahap kedua, yaitu kuisioner tertutup. Jumlah responden pada kuisioner tertutup ini didapatkan dari perhitungan jumlah sampel dengan metode Bernoulli, yaitu : Dimana : N = Jumlah sampel minimum Universitas Sumatera Utara Z = Nilai distribusi normal α = Tingkat signifikasi 95 = 0,95 e = Tingkat kesalahan 5 = 0,05 p = Proporsi jumlah kuisioner yang dianggap benar q = Proporsi jumlah kuisioner yang dianggap salah Dengan menggunakan tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5 atau tingkat kepercayaan sebesar 95, maka diperoleh : P = 3031 = 0.96774194 q = 232 = 0,03225806 e = 5 = 0,05 α2 = 0,052 = 0,025 Z α2 = Z0,025 = 1,96 Sehingga nilai N adalah : Dengan demikian diperlukan sebanyak 48 responden untuk mengisi kuesioner tertutup sebagai jumlah data penelitian. Rekapitulasi kuisioner terbuka dapat dillihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Rekapitulasi Kuisioner Terbuka Variabel Keterangan Jumlah Wifi Kencang 4 Variasi Makanan dan Minuman 6 Adanya Ruang Privasi 6 Tangibles Event Live Music Rutin 6 Penampilan Karyawan yang Rapi 6 Areal Parkir yang Luas 6 Kebersihan Fasilitas Fisik 6 Ruangan No Smoking 3 Karyawan dengan Teknik Komunikasi yang Baik 9 Reliability Pengetahuan Karyawan Terhadap Produk yang Baik 9 Karyawan yang Berpengalaman 9 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Rekapitulasi Kuisioner Terbuka Lanjutan Variabel Keterangan Jumlah Kesigapan Karyawan Membantu Konsumen 10 Responsiveness Mengucapkan Salam saat Melayani 1 Penjelasan Sopan dan Tepat Saat Konsumen Bertanya 10 Pelayanan yang Ramah 10 Tingkat Kepercayaan Diri Karyawan yang Tinggi Saat Melayani Konsumen 10 Assurance Keamanan Tempat Parkir 10 Keamanan Transaksi Pembayaran 10 Perlengkapan Emergency 2 Peka Terhadap Bahasa Tubuh Konsumen 8 Perlakuan Pelayanan yang Sama Terhadap Semua Konsumen 8 Emphaty Mendengarkan dan Peduli Pada Keluhan Konsumen 8 Mencermati Secara Detail Permintaan Konsumen 8 Kemudahan Transaksi Pembayaran 2 Sumber: Pengolahan Data Dari rekapitulasi hasil kuisioner terbuka diatas diperoleh atribut-atribut yang menjadi keinginan konsumen. Atribut-atribut tersebut akan dijadikan butir pertanyaan pada kuisioner kedua yaitu kuisioner tertutup untuk pengkategorian atribut dengan model KANO. Atribut yang menjadi butir pertanyaan pada kuisioner kedua adalah atribut-atribut yang mendapatkan nilai modus pada kuisioner tertutup. Adapun atribut-atribut tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Atribut-atribut Pertanyaan Kuisioner Tertutup Variabel Keterangan Jumlah Variasi Makanan dan Minuman 6 Adanya Ruang Privasi 6 Tangibles Event Live Music Rutin 6 Penampilan Karyawan yang Rapi 6 Areal Parkir yang Luas 6 Kebersihan Fasilitas Fisik 6 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Atribut-atribut Pertanyaan Kuisioner Tertutup Variabel Keterangan Jumlah Karyawan dengan Teknik Komunikasi yang Baik 9 Reliability Pengetahuan Karyawan Terhadap Produk yang Baik 9 Karyawan yang Berpengalaman 9 Kesigapan Karyawan 10 Responsiveness Penjelasan Sopan dan Tepat Jika Konsumen Bertanya 10 Pelayanan yang Ramah dan Sopan 10 Tingkat Kepercayaan Diri Karyawan yang Tinggi saat Melayani Konsumen 10 Assurance Keamanan Tempat Parkir 10 Keamanan Transaksi Pembayaran 10 Peka Terhadap Bahasa Tubuh Konsumen 8 Perlakuan Pelayanan yang Sama Terhadap Semua Konsumen 8 Emphaty Mendengarkan dan Peduli Terhadap Keluhan Konsumen 8 Mencermati Secara Detail Permintaan Konsumen 8 Sumber: Pengolahan Data

5.1.2 Kuisioner Derajat Kepentingan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

SERVQUAL, KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

0 0 21