b. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden memberikan respon tentang perihal orang lain.
3. Berdasarkan bentuknya a. Kuesioner pilihan ganda, yaitu sama seperti kuesioner tertutup, dimana
terdapat pilihan jawaban. b. Kuesioner isian, yaitu sama seperti kuesioner terbuka, berbentuk essay.
c. Check List, yaitu sebah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda Check List pada klom yang sesuai.
d. Rating Scale, yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya, mulai dari sangat setuju
hingga sangat tidak setuju.
3.8.1. Prosedur Pembuatan Kuesioner
14
Pembentukan daftar pertanyaan kuesioner ditempuh dalam empat tahap yaitu:
1. Menentukan pertanyaan butir yang akan dipergunakan dalam daftar pertanyaan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam memilih butir-butir yang baik.
a. Butir-butir harus relevan atau terkait dengan apa yang diukur, memperkirakan kebutuhan para pelanggan yang ditentukan dalam proses.
Butir-butir yang tidak terlihat atau tampak mengukur sesuatu yang relevan
14
Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta. Hal: 76-93
Universitas Sumatera Utara
pada jasa atau barang product akan membingungkan responden, khususnya apabila instruksi menunjukkan bahwa daftar pertanyaan
dirancang untuk memperkirakan mutu barang atau jasa. b. Butir-butir harus ringkas consise
Butir-butir yang terlalu panjang menyebabkan daftar pertanyaan menjadi panjang dan sukar dibaca. Hilangkan kata-kata yang berlebihan.
c. Butir tidak boleh membingungkan unambiguous Harus diusahakan agar responden dapat mengerti secara tepat apa yang
ditanyakan oleh suatu butir tertentu. Setiap hal yang membingungkan dalam butir akan mengarah kepada jawaban yang samar-samar. Harus dicoba menghindari
butir yang tidak jelas. d. Butir yang bagus hanya memuat satu pemikiran one thought
Ini berarti setiap butir hanya menanyakan satu pertanyaan. Apabila suatu butir menanyakan lebih dari satu pertanyaan, responden mungkin bingung kalau akan
menjawab bagian yang satu secara positif sedangkan bagian lainnya secara negatif. Jawaban yang positif untuk tipe butir ini akan menunjukkan bahwa
responden setuju kedua bagian tersebut. Sebaliknya, jawaban yang negatif bisa diartikan bahwa responden tidak setuju salah satu bagian atau tidak setuju
keduanya. e. Butir yang baik tidak memuat dua hal yang negatif double negative
2. Memilih bentuk jawaban response format. Suatu format jawaban menentukan bagaiman responden dapat menjawab
butir-butir dalam pertanyaan. Banyak sekali format jawaban atau metode
Universitas Sumatera Utara
penskalaan untuk daftar pertanyaan, misanya format check list, format tipe likert, dan sebagainya.
3. Menulis introduksipengenalan pada daftar pertanyaan. Pengenalan ini harus singkat dan harus menjelaskan maksud daftar pertanyaan
serta memberikan instruksipetunjuk cara mengisi pertanyaan. 4. Menentukan isi akhir final daftar pertanyaan memilih beberapa butir yang
pokok di antara sekian banyak butir pertanyaan. Pemilihan butir-butir ini dianggap penting apabila dihasilkan banyak sekali
butir-butir pertanyaan.
3.9. Uji Validitas