81 Berikut adalah data dengan teknik reduksi:
Tabel 15: Daftar Data dengan Teknik Reduksi No
No. Data
No. No. Data
1. 13N1
7. 01N4
2. 17N2
8. 20N4
3. 02N3
9. 02N5
4. 05N3
10. 10N5
5. 09N3
11. 18N5
6. 23N3
2. Aspek yang Mempengaruhi Kesepadanan Makna Terjemahan
Penilaian kualitas terjemahan melibatkan masalah-masalah penerjemahan dan kesalahan terjemahan. Masalah yang muncul dalam proses penerjemahan
dapat diatasi jika penerjemah memiliki kompetensi yang diperlukan dalam menerjemahkan. Permasalahan penerjemahan meliputi masalah linguistik
leksikal, sintaktik dan tekstual dan masalah ekstra-linguistik budaya, tematik dan ensiklopedik. Pada tingkat yang lebih tinggi, ada masalah transfer. Sejauh
mana masalah tersebut mempengaruhi kesepadanan makna, dibahas dalam kajian mengenai aspek
–aspek yang mempengaruhi kesepadanan makna terjemahan berita Internasional yang terbit di koran Seputar Indonesia.
2.1 Aspek Transfer
Aspek transfer merupakan kemampuan untuk melaksanakan seluruh proses transfer dari teks sumber ke teks terjemahan. Masalah transfer ini meliputi
pemahaman, deverbalisasi dan pemisahan antara dua bahasa kontrol terhadap pengaruh, pengungkapan kembali dan pemilihan metode penerjemahan yang
82 paling tepat. Aspek transfer termasuk aspek penting, karena mewadahi dua aspek
lain, yakni aspek linguistik dan ekstralinguistik. Salah satu bagian penting dari aspek transfer adalah pemahaman.
Kesalahan memahami kalimat-kalimat BSu sangat berpengaruh pada tingkat kesepadanan makna. Kalimat terjemahan bernilai 3, yang merupakan jumlah
terbanyak menurut hasil pembahasan, disebabkan kegagalan penerjemah memahami informasi penting dan informasi pelengkap dalam kalimat BSu
sehingga menyebabkan penerjemah tidak cermat melakukan pemotongan dan penambahan informasi dalam kalimat BSu.
Pemilihan metode penerjemahan dan kemampuan mengontrol pengaruh BSu dan BSa yang juga merupakan aspek transfer juga berpengaruh besar
terhadap kesepadanan makna. Para rater yang menilai kualitas terjemahan berita Internasional di koran Seputar Indonesia memberi pendapat bahwa cukup banyak
diantara kalimat BSu yang diterjemahkan secara bebas. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa sinyalemen tersebut memang benar. Banyaknya data
mengenai penghilangan dan penambahan informasi, modulasi, perbedaan aliran informasi menunjukkan kecenderungan menggunakan metode penerjemahan
bebas. Sayangnya, dalam cukup banyak kasus, penerjemahan bebas ini mengurangi keakuratan pesan. Hal ini disebabkan karena penerjemahan bebas
yang dilakukan penerjemah cenderung menyebabkan penghilangan informasi penting dan perubahan tematik. Wartawan penerjemah di koran Seputar Indonesia
cenderung lebih terkontrol oleh pengaruh BSa, sehingga pelaksanaan penerjemahan cenderung menekankan pada kepentingan pembaca BSa.
83
2.2 Aspek Linguistik Linguistic Aspect