Tahapan Prosedur Penelitian NINUK SHOLIKHAH AKHIROH

54 Setelah melakukan ketiga teknik analisis sebelumnya, dilakukan analisis tahap keempat yakni analisis tema budaya. Pelaksanaan analisis tema budaya dilakukan dengan mengklasifikasikan dan menganalisis akibat dari teknik penerjemahan, serta pengaruh aspek tertentu, terhadap kesepadanan makna terjemahan berita Internasional yang terbit di Koran Seputar Indonesia.

H. Tahapan Prosedur Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan melewati tiga tahapan pokok yaitu 1 melakukan studi awal, 2 menyusun dan memantapkan proposal penelitian, dan 3 melakukan penelitian di lapangan. Tiga langkah ini diakhiri dengan penyusunan laporan. Pelaksanaan studi awal merupakan langkah membuat kontak yang tepat, negosiasi perhatian, mengembangkan dan menjaga kepercayaan, serta identifikasi dan pemilihan informan serta sumber data lainnya. Dalam hal ini, peneliti menggunakan akses langsung dengan wartawan penerjemah yang bekerja di koran Sindo yang memberikan beragam informasi penting. 55 BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesepadanan makna terjemahan, teknik yang dilakukan penerjemah, serta aspek yang mempengaruhi tingkat kesepadanan makna terjemahan berita Internasional yang terbit di koran Se putar Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada lima teks berita bertipe ‗straight news ‘ berita berbentuk paparan, bukan deskripsi, serta berkategori hard berita tentang topik penting yang harus segera diberitakan. Kesemuanya merupakan berita headline di halaman Internasional koran Seputar Indonesia Sindo. Lima teks berita tersebut tidak diambil dari lima hari penerbitan secara berturut – turut. Berita – berita di halaman Internasional Koran Seputar Indonesia merupakan terjemahan berita online berbahasa Inggris dari berbagai situs penyedia berita. Kajian dilakukan pada tataran kalimat, tentu saja dengan tetap mempertimbangkan konteks serta fungsi teks, sebagai teks berita. Yang menjadi poin pembahasan adalah kalimat BSu berbahasa Inggris dari teks berita online,; dan kalimat BSa, berbahasa Indonesia yang terbit di koran Sindo. Di media koran Seputar Indonesia, headline hampir tidak pernah diambil atau diterjemahkan dari satu sumber saja. Hal ini didasarkan pada alasan kelengkapan berita. Berita jadi tersebut diunduh wartawan dari berbagai situs berita berbahasa Inggris, diantaranya ; AP, AFP, Reuter, BBC, CNN, Aljazeera, Daily Mail, atau berita online dari harian lokal tempat terjadinya berita, seperti: Bangkok Post . Karena satu teks berita Internasional di koran Sindo diambil dari 56 beberapa sumber, maka tidaklah mengherankan jika sering kali dilakukan pemotongan terhadap sumber – sumber berita tersebut. Hasil analisis data menunjukkan adanya penghilangan kalimat – kalimat BSu dan penambahan kalimat Bsa, dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3: Rekapitulasi Kalimat BSu, Kalimat BSu yang Diterjemahkan, dan Kalimat BSa Berita BSu BSu yang ditrjmhkn. Bsa Terbit Catatan Berita 1 39 23 33  Berita 1 diambil dari dua teks berita online .  Pada teks 1; 5 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Pada teks 2; 2 kalimat di awal teks, serta 9 kalimat dia akhir teks tidak diterjemahkan. Berita 2 44 20 31  Berita 2 diambil dari tiga teks berita online .  Pada teks 1; 7 kalimat di tengah teks, serta 7 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Pada teks 2; 1 kalimat judul, 3 kalimat di tengah teks, serta 2 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Pada teks 3; 1 kalimat judul, 1 kalimat di tengah teks dan 2 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Penambahan 1 kalimat sub judul yang tidak terdapat pada BSu. Berita 3 59 32 40  Berita 3 diambil dari dua teks berita online .  Pada teks 1; 9 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Pada teks 2; 1 kalimat judul dan 15 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Penambahan 2 kalimat pada Bsa yang tidak terdapat pada BSu. Berita 4 42 26 30  Berita 4 diambil dari empat teks berita online.  Pada teks 1; 1 kalimat judul dan 1 kalimat sub judul tidak 57 diterjemahkan.  Pada teks 2; 1 kalimat judul dan 10 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Pada teks 3; 1 kalimat judul tidak diterjemahkan.  Pada teks 4; 1 kalimat judul tidak diterjemahkan.  Penambahan 1 kalimat pada Bsa , yang tidak terdapat pada BSu. Berita 5 47 26 39  Berita 5 diambil dari dua teks berita online .  Pada teks 1; 1 kalimat judul dan 5 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Pada teks 2; 1 kalimat judul, 2 kalimat di awal teks, 5 kalimat di tengah teks, serta 7 kalimat di akhir teks tidak diterjemahkan.  Penambahan 1 kalimat judul yang tidak terdapat pada BSu. Seperti terlihat dalam matriks penerjemahan berita oleh wartawan Sindo, jumlah kalimat BSa yang terbit, lebih sedikit dari jumlah kalimat BSu –nya. Hal ini disebabkan karena pemotongan sejumlah kalimat BSu. Selain penghilangan, wartawan juga menambahkan beberapa kalimat pada BSa, yang tidak terdapat dalam BSu. Penambahan dilakukan untuk memperjelas dan memberi tambahan informasi bagi pembaca. Beberapa penambahan dilakukan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki wartawan atas berita yang ditulisnya. Hal ini terjadi karena, di koran Sindo, berita dengan topik atau objek yang senada akan diberikan kepada wartawan yang pernah menulis topik tersebut. Misal : →artawan ‗↓‘ tanggal 10 Januari menulis tentang Iran, maka jika pada tanggal 13 Januari ada berita terbaru tentang Iran, cenderung diberikan kepada wartawan ‗↓‘. 58 Pengkajian tingkat kesepadanan makna dilakukan dengan instrumen ‗Accuracy Rating‘ yang diadopsi dari Nababan 2004 dengan penyesuaian, diselaraskan dengan fungsi teks yang diterjemahkan, yakni teks berita. Berita disampaikan dengan bentuk yang khas, yang berbeda dengan struktur teks lain, misalnya novel atau buku. Oleh karena itu, ditambahkan aspek penilaian tertentu pada skala Accuracy Rating, guna mewadahi aspek yang khas dari teks berita. Pembahasan mengenai teknik penerjemahan, merupakan kajian yang sangat erat hubungannya dengan kesepadanan makna. Proses penerjemahan pastilah melewati tahap penyelesaian masalah dan penggunaan strategi demi mencapai terjemahan yang akurat, terbaca dan berterima. Inilah poin yang menunjukkan bahwa teknik penerjemahan merupakan kajian yang relevan dengan kajian tingkat kesepadanan makna. Pembahasan mengenai teknik penerjemahan tersebut melahirkan serangkaian fakta tentang aspek – aspek yang mempengaruhi tingkat kesepadanan makna. Oleh karena itu, penggambaran mengenai aspek – aspek yang mempengaruhi kesepadanan makna terjemahan berita Internasional yang terbit di Koran Seputar Indonesia, juga merupakan hal yang relevan untuk disertakan sebagai kajian.

A. Temuan Penelitian