Penambahan Addition Teknik Penerjemahan

63 Secara lengkap kalimat – kalimat yang mengalami teknik deletion adalah sebagai berikut: Tabel 5: Daftar Data dengan Teknik Deletion No No. Data No No. Data No No. Data 1. 01N1 26. 16N2 51. 04N4 2. 02N1 27. 17N2 52. 08N4 3. 03N1 28. 18N2 53. 14N4 4. 04N1 29. 19N2 54. 17N4 5. 05N1 30. 01N3 55. 21N4 6. 07N1 31. 02N3 56. 22N4 7. 08N1 32. 03N3 57. 23N4 8. 09N1 33. 04N3 58. 24N4 9. 11N1 34. 06N3 59. 25N4 10. 12N1 35. 11N3 60. 01N5 11. 13N1 36. 12N3 61. 02N5 12. 14N1 37. 13N3 62. 03N5 13. 17N1 38. 14N3 63. 04N5 14. 18N1 39. 16N3 64. 06N5 15. 19N1 40. 17N3 65. 08N5 16. 20N1 41. 18N3 66. 09N5 17. 21N1 42. 20N3 67. 11N5 18. 01N2 43. 22N3 68. 13N5 19. 02N2 44. 24N3 69. 15N5 20. 06-07N2 45. 26N3 70. 20?N5 21. 08N2 46. 27N3 71. 21N5 22. 09N2 47. 29N3 72. 23N5 23. 11N2 48. 30N3 73. 24N5 24. 12N2 49. 31N3 74. 25N5 25. 13N2 50. 02N4 75. 26N5

1.2 Penambahan Addition

Teknik ini merupakan kebalikan dari teknik deletion. Teknik penambahan deletion berwujud penambahan informasi berupa kata, frase atau klausa yang tidak terdapat pada BSu. Apa yang tidak ada pada kalimat BSu menjadi ada di kalimat BSa totally added. 64 Dalam penerjemahan teks media oleh wartawan Koran Seputar Indonesia, teknik ini sering disebut improvisasi di kalangan wartawan Sindo cukup banyak digunakan. Teknki penambahan berakibat positif dan negatif terhadap kesepadanan makna. Teknik addition yang berhasil memperjelas pesan BSu antara lain adalah: No. Data BSu Bsa 13N2 →ashington saw Chen‘s support for independence as raising the possibility of a war with Beijing, and pressured him to desist — with only limited success. Waktu itu, Washington memandang dukungan Chen untuk kemerdekaan hanya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya perang dengan Beijing dan menekannya untuk tak meneruskannya. Penambahan frase diawal kalimat yang berfungsi sebagai keterangan ini merupakan langkah yang tepat. Penggunaan frase ―→aktu itu,‖ menunjukkan bahwa fakta yang disampaikan dalam kalimat itu merupakan kejadian yang terpisah dari rentetan peristiwa yang telah disampaikan sebelumnya. Penggunaan frase tersebut merujuk pada sebuah kejadian yang telah terjadi sebelum terjadinya peristiwa yang disampaikan dalam rangkaian kalimat berita sebelumnya. Oleh karena itu kalimat ini bernilai 1. No. Data BSu Bsa 03N1 Tibet‘s exiled spiritual leader met with Paul Shan, the Catholic cardinal of the southern city of Kaohsiung, before a scheduled departure later for the north, where the government worried publicly about China ties. Pada hari ketiga, dari rencana lima hari kunjungannya, pemimpin spiritual Tibet yang dalam pengasingan tersebut bertemu Paul Shan, 64egative gereja katolik di selatan kota Kaohsiung. Setelahnya, Dalai Lama akan menuju ke utara. 65 Pada contoh kalimat ini, terdapat penambahan beberapa kata yang berfungsi sebagai keterangan. Keterangan ini tidak terdapat pada kalimat BSu. Namun pada kalimat lain dari teks BSu yang sama, terdapat informasi tentang lama kunjungan Dalai Lama. Oleh karena itu, penambahan tersebut dianggap tidak mengurangi keakuratan pesan, karena dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan lebih memperjelas fakta yang disampaikan. Penerjemah menyebut ini sebagai langkah memperbaiki alur logika teks sumber yang dikatannya sering melompat-lompat. Namun tidak semua penambahan informasi dapat memperjelas pesan kalimat BSu. Beberapa penambahan justru mengurangi keakuratan pesan. Beberapa contoh kalimatnya adalah: No. Data BSu Bsa 14N4 COPENHAGEN, Dec 16 Reuters – The Kyoto Protocol which binds nearly 40 rich nations to limit carbon emissions is in ―intensive care‖ and global negotiations to extend the pact have stalled, India‘s environment minister said on Wednesday. Mewakili negara-negara berkembang, India menegaskan bahwa Protokol Kyoto yang mengikat sekitar 40 negara kaya untuk membatasi emisi karbon sedang berada dalam ―perawatan intensif‖ dan negosiasi global untuk memperpanjang pakta itu terganjal. Penambahan klausa diawal kalimat pada contoh ini justru mengurangi keakuratan pesan. Kalimat BSu tidak menyampaikan fakta bahwa Menteri Lingkungan India menyampaikan pernyataan tersebut atas nama negara berkembang, padahal jika dicermati, itu hanyaah pernyataan Menteri Lingkungan 66 India salah satu negara berkembang, bukan seseorang yang ditunjuk mewakili negara berkembang. No. Data BSu Bsa 15N5 There were reports of heated rows and some passengers bitterly criticised the company. Dilaporkan sempat terjadi kekacauan dan para penumpang pun mengkritik perusahaan karena tidak memberikan jaminan keselamatan. Penambahan informasi diakhir kalimat ini mengurangi keakuratan pesan yang disampaikan kalimat BSu. Dalam kalimat BSu memang terdapat informasi tentang para penumpang yang mengkritik tajam perusahaan transportasi, namun tidak disebutkan apa alasan dibalik kritikan tajam tersebut. No. Data BSu Bsa 26N5 Emergency services delivered heater meals and 400 bottles of water for stranded motorists, while others were moved to shelters. Badan penanganan gawat darurat pun menyediakan makanan bagi para pengendara kendaraan yang terjebak di jalanan. Mereka dipindahkan ke tempat penampungan untuk mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan. Penambahan klausa di akhir kalimat kedua pada contoh ini merupakan penambahan yang tidak perlu. Disamping itu, terdapat penambahan kalimat BSa yang independen, yang tidak terdapat dalam BSu. Penambahan kalimat tersebut ada yang berupa penambahan sub-judul, serta penambahan kalimat penjelas, yang ditambahkan berdasarkan pengetahuan wartawan atas peristiwa yang ditulisnya. Perlu diingat 67 kembali bahwa di Koran Seputar Indonesia, wartawan cenderung ditugasi untuk menulis berita yang sejenis. Ketika ada perkembangan dari satu berita yang pernah ditulis seorang wartawan, maka kelanjutannya akan cenderung ditugaskan pada wartawan yang sama. Maka tidaklah mengherankan jika wartawan memiliki pengetahuan di luar teks yang tengah diterjemahkannya. Hal itulah yang seringkali menginspirasi wartawan untuk memberikan penambahan informasi. Penambahan tersebut juga didasarkan pada pertimbangan bahwa pembaca tidak selalu membaca tiap edisi koran, sehingga penambahan informasi dimaksudkan untuk memberikan rentetan peristiwa yang terjadi sebelumnya, yang masih terkait dengan berita yang tengah disampaikan. Berikut adalah data tentang penambahan kalimat secara independen, yang tidak diterjemahkan dari BSu: No. Data Bsa N2BsaST02 Mantan Presiden Taiwan Hadapi Penjara Seumur Hidup Contoh diatas merupakan penambahan kalimat yang berfungsi sebagai sub-judul. Penambahan sub-judul dimaksudkan untuk lebih memperjelas berita yang disampaikan, serta membuat berita lebih eye-catching. No. Data Bsa N3Bsa21 N3Bsa22 Tapi Barat menolak perubahan tersebut, bahkan IAEA justru mengeluarkan resolusi yang meminta Teheran menghentikan semua aktivitas nuklirnya. Resolusi IAEA itu membuat marah Iran hingga Teheran mendeklarasikan akan melakukan pengayaan uranium sendiri dan membangun 10 fasilitas nuklir baru. 68 Pada kalimat sebelumnya 16N3BSu - 20N3BSa disampaikan bahwa Iran menolak proposal yang diajukan badan energi atom dunia IAEA dan meminta perubahan terhadap proposal tersebut. Penerjemah menambahkan informasi dengan menambahkan kalimat BSa bernomer 21 dan 22 tersebut. Penambahan ini didasarkan pada pengetahuannya tentang berita yang ditulisnya. Penambahan inilah yang dimaksudkan untuk menyampaikan kesinambungan perkembangan berita kepada pembaca yang tidak selalu membaca setiap terbitan koran. Berikut adalah rekapitulasi kalimat yang menggunakan teknik addition: Tabel 6: Daftar Data dengan Teknik Addition No No. Data No No. Data 1. 02N1 31. 17N3 2. 03N1 32. 21N3 3. 04N1 33. 23N3 4. 05N1 34. 24N3 5. 09N1 35. 25N3 6. 10N1 36. 28N3 7. 12N1 37. 30N3 8. 15N1 38. 32N3 9. 16N1 39. 02BsaN4 10. 17N1 40. 02N4 11. 19N1 41. 09N4 12. 23N1 42. 14N4 13. 01N2 43. 17N4 14. 02BsaN2 44. 19N4 15. 02N2 45. 21N4 16. 04N2 46. 22N4 17. 09N2 47. 26BSaN4 18. 10N2 48. 25N4 19. 11N2 49. 01BsaN5 20. 13N2 50. 02N5 21. 14N2 51. 08N5 22. 15N2 52. 09N5 23. 16N2 53. 13N5 24. 17N2 54. 14N5 25. 19N2 55. 16N5 26. 02N3 56. 23BSaN5 69 27. 06N3 57. 24BSaN5 28. 10N3 58. 22N5 29. 21BsaN3 59. 24N5 30. 22 BsaN3

1.3 Modulasi Modulation