59 untuk menyelesaikannya. Tindakan itu yang disebut sebagai teknik penerjemahan.
Saat menerjemahkan, penerjemah menggunakan gabungan beberapa teknik penerjemahan sekaligus, bahkan dalam satu kalimat.
Teknik penerjemahan yang dilakukan penerjemah seringkali efektif untuk mencapai tingkat keakuratan penyampaian pesan yang tinggi, namun seringkali
juga menyebabkan kekurang-akuratan penyampaian pesan. Berikut ini adalah catatan mengenai teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah:
Tabel 4: Daftar Teknik Penerjemahan
No .
Teknik Jml
1. Penghilangan
13 25
20 14
3 75
25,59 2.
Penambahan 13
13 17
14 2
59 20,13
3. Modulasi
4 11
12 10
- 37
12,62 4.
Transposisi 1
6 16
7 3
33 11,26
5. Established
Equivalent 1
3 2
2 -
8 2,73
6. Partikularisasi
3 2
7 4
2 18
6,14 7.
Generalisasi 1
- 1
- 2
0,68 8.
Peminjaman 4
12 9
8 1
34 11,60
9. Calque
1 -
2 2
- 5
1,70 10. Amplifikasi
2 5
1 2
1 11
3,75 11. Reduksi
3 2
3 1
2 11
3,75 Total Teknik
46 79
90 64
14 293
100 Jumlah Data
23 20
31 26
24 124
98,4 Keterangan:
: menggunakan 1 teknik penerjemahan : menggunakan 2 teknik penerjemahan
: menggunakan 3 teknik penerjemahan : menggunakan 4 teknik penerjemahan
: menggunakan 5 teknik penerjemahan
1.1 Penghilangan Deletion
Dari beberapa teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah, teknik yang paling banyak digunakan adalah teknik penghilangan deletion. Teknik ini
60 bisa juga disebut teknik omission. Teknik ini berwujud tidak diterjemahkannya
satu atau beberapa bagian dalam satu kalimat totally omitted. Bagian yang tidak diterjemahkan dapat berupa klausa, frase ataupun satu kata saja.
Klausa yang dihilangkan ada yang berupa klausa independen, klausa yang berfungsi sebagai adjective clause, aposisi, ataupun keterangan. Sedangkan frase-
frase yang dihilangkan, sebagian berupa frase yang berfungsi sebagai modifier ataupun frase yang berdiri sendiri sebagai noun phrase. Pemotongan satu kata
banyak dilakukan penerjemah pada kata-kata yang dianggap tidak memiliki fungsi signifikan dalam sebuah kalimat. Namun, terdapat juga beberapa kasus dimana
penerjemah tidak hati-hati menghilangkan satu kata yang sangat penting yang mempengaruhi keakuratan pesan yang disampaikan. Beberapa contoh kasus
deletion yang mengurangi keakuratan pesan adalah :
No Data BSu
Bsa 17N1
The Dalai Lama would avoid ―embarrassing‖ the host,
Thondup said. Dan, Dalai Lama berusaha
menghindari untuk
mempermalukan ―tuan rumah‖.
Penghilangan ‗source‘ dalam kalimat ini menyebabkan kalimat terjemahan
menjadi kurang akurat. Sebagaimana diketahui bahwa source merupakan bagian penting sebuah teks berita. Source memastikan bahwa apa yang disampaikan
merupakan fakta yang didapatkan dari pihak yang berkompeten dan terkait dengan berita. Penghilangan source tidak menyebabkan berkurangnya keakuratan,
jika informasi tentang sumber berita telah tercakup dalam kalimat tersebut, atau kalimat sebelum dan sesudahnya. Namun dalam kalimat ini, kalimat berikutnya
kalimat bernomor 18 menyampaikan informasi yang diberikan oleh juru bicara
61 kepresidenan, Tony Wang. Penghilangan source pada kalimat bernomor 17
tersebut, berpeluang membuat pembaca beranggapan bahwa informasi tersebut berasal dari Tony Wang. Dan ini menjadi pergeseran pesan yang cukup signifikan.
No Data BSu
Bsa 11N2
But he quickly fell afoul of the Nationalists‘ majority in the
legislature and his alleged tendency to play fast and loose
with
accepted procedures,
including his lax management of a special presidential fund,
meant to promote Taiwan‘s overseas interests.
Namun, sayangnya, Chen jatuh karena beberapa sebab.
Salah satunya karena dia gagal mengontrol pemerintahan.
Mayoritas parlemen di Taiwan diisi orang nasionalis.
Chen juga dituduh melakukan kebijakan-kebijakan tak populis.
Penggunaan terjemahan bebas pada kalimat ini menyebabkan hilangnya
beberapa poin informasi penting, sehingga menyebabkan kalimat terjemahan kurang akurat. Penerjemah melakukan teknik penghilangan pada bagian yang
tidak tepat. Kalimat tersebut menyampaikan sebab jatuhnya Mantan Presiden Taiwan Chen Sui Ban. Namun sayangnya, beberapa kalimat tentang penyebab
kejatuhan tersebut justru dihilangkan. No. Data
BSu Bsa
27N3 TEHRAN: A defiant President
Mahmoud Ahmadinejad said …
TEHERAN SI – Presiden
Iran Mahmoud Ahmadinejad mendeklarasikan …
Penghilangan satu kata pada subjek kalimat lead ini cukup menggeser makna yang dikandung kalimat BSu. Pemotongan ini dilakukan guna
menyesuaikan dengan sosiologis masyarakat pembaca. Ideologi kantor berita yang terkandung dalam kata defiant dianggap tidak berterima dalam masyarakat
pembaca yang memiliki keberpihakan terhadap pihak presiden Ahmadinejad.
62 Penerjemah pun secara otomatis dan sukarela menyesuaikan dengan pandangan
umum masyarakat pembaca, karena dia juga merupakan bagian dari masyarakat tersebut, sehingga dia berada dalam posisi yang sama dengan masyarakat
pembaca. Tidak semua teknik deletion menyebabkan berkurangnya keakuratan
pesan. Langkah pemotongan yang dilakukan pada bagian yang tidak menjadi fakta penting, tidak mengurangi kualitas kalimat terjemahan. Jika ada atau tidaknya
suatu kata atau frasa tidak mempengaruhi pesan yang disampaikan, maka kata atau frasa tersebut boleh dihilangkan demi terwujudnya kalimat berita yang
compact. Begitulah kaidah yang dianut dalam institusi media. Contoh-contoh
kasusnya adalah : No. Data
BSu Bsa
08N1 18N3
Amid attempts to keep the visit discreet, the KMT government
has repeatedly stressed the need to focus on comfort of
victims of Typhoon Morakot, which left at least 571 dead in
Taiwan.
―The Iranian guys on the ground there treated us very
well. Di tengah usaha untuk menjaga
agar kunjungan itu tetap tiak keluar
jalur, pemerintahan
KMT berulang
kali menegaskan butuhnya berfokus
terhadap korban
Topan Morakot
yang telah
menewaskan 571 orang itu. ―Orang-orang
Iran memperlakukan kami dengan
sangat baik.
P enghilangan bagian frase ―on the ground there‖ pada data 08N1 tidak
mengurangi inti pesan kalimat BSu. Begitupun pada data 18N3, tidak disampaikannya kata ―Taiwan‖ tidak berpengaruh terhadap pesan, karena dari
awal teks sudah jelas disampaikan bahwa Topan Morakot terjadi di Taiwan.
63 Secara lengkap kalimat
– kalimat yang mengalami teknik deletion adalah sebagai berikut:
Tabel 5: Daftar Data dengan Teknik Deletion
No No. Data
No No. Data
No No. Data
1. 01N1
26. 16N2
51. 04N4
2. 02N1
27. 17N2
52. 08N4
3. 03N1
28. 18N2
53. 14N4
4. 04N1
29. 19N2
54. 17N4
5. 05N1
30. 01N3
55. 21N4
6. 07N1
31. 02N3
56. 22N4
7. 08N1
32. 03N3
57. 23N4
8. 09N1
33. 04N3
58. 24N4
9. 11N1
34. 06N3
59. 25N4
10. 12N1
35. 11N3
60. 01N5
11. 13N1
36. 12N3
61. 02N5
12. 14N1
37. 13N3
62. 03N5
13. 17N1
38. 14N3
63. 04N5
14. 18N1
39. 16N3
64. 06N5
15. 19N1
40. 17N3
65. 08N5
16. 20N1
41. 18N3
66. 09N5
17. 21N1
42. 20N3
67. 11N5
18. 01N2
43. 22N3
68. 13N5
19. 02N2
44. 24N3
69. 15N5
20. 06-07N2
45. 26N3
70. 20?N5
21. 08N2
46. 27N3
71. 21N5
22. 09N2
47. 29N3
72. 23N5
23. 11N2
48. 30N3
73. 24N5
24. 12N2
49. 31N3
74. 25N5
25. 13N2
50. 02N4
75. 26N5
1.2 Penambahan Addition