Terjemahan dengan Nilai Tidak Sepakat

101

5. Terjemahan dengan Nilai Tidak Sepakat

Ketiga rater tidak sepakat dalam pemberian nilai pada sejumlah kalimat. Setelah melalui konfirmasi ulang dengan rater, terdapat 40 32 kalimat terjemahan yang dinilai berbeda oleh para rater,. Masing-masing rater memiliki alasan tersendiri atas keputusan mereka memberikan nilai. Hasil rata-rata nilai tidak sepakat tersebut adalah sebagai berikut: terjemahan akurat, tidak ada 0; terjemahan akurat dengan perbedaan tematik, sebanyak 25 kalimat 62,5; terjemahan akurat, sebanyak 11 kalimat 27,5; terjemahan tidak akurat, sebanyak 4 kalimat 10. Contoh kalimat-kalimat terjemahan dengan penilaian yang tidak sepakat adalah: No. Data BSu BSa 19N1 The Dalai Lamas itinerary is entirely his own decision, and the presidential office respects his decision, Wang said. ―Keputusan Dalai Lama murni dari dirinya. Dan kantor presiden menghargai keputusannya,‖ kata juru bicara kepresidenan China, Tony Wang. Rater 1 dan 2 memberi nilai 1 untuk kalimat tersebut. Namun demikian rater 3 memberi nilai 4, karena dianggap terjadi kesalahan dalam menerjemahkan frase ―presidemtial office‖. Frase tersebut diterjemahkan ―kantor presiden‘, sementara rater 3 berpendapat bahwa frase tersebut seharusnya diterjemahkan menjadi ―kantor kepresidenan‖. Rater 1 dan 2 berpendapat bahwa frase ―kantor presiden‖ memiliki maksud yang sama dengan ―kantor kepresidenan‖, sedangkan rater 3 berpendapat bahwa keduanya berbeda. 102 No. Data BSu BSa 08N2 ―I will not get involved in politics if I am released,‖ he told the paper. ―Saya tidak akan terlibat dalam politik jika dibebaskan,‖ terangnya. Rater 2 memberi nilai 3 untuk kalimat ini, karena beranggapan bahwa dihilangkannya kata ―the paper‖ mengurangi keakuratan pesan. Sementara itu, rater 1 dan 3 menganggap penghilangan tersebut tidak mempengaruhi keakuratan pesan, karena sumber berita juga telah disebutkan, hanya kepada siapa dia berbicara tidak disertakan. No. Data BSu Bsa 27N3 On November 25, the yacht was approached by an Iranian military vessel, Smith said. ―Pada 25 November, kapal kami didekati kapal militer Iran. Rater 2 memberi nilai 3 untuk kalimat ini karena ada penghilangan sumber berita. Sementara itu, rater 1 dan 3 menganggap penghilangan sumber berita tersebut dapat diterima, karena kalimat tersebut masih dilanjutkan di kalimat selanjutnya, dengan bentuk kalimat langsung juga. Maka tidaklah bermasalah jika sumber berita disertakan di akhir kutipan kalimat langsung tersebut. No. Data BSu Bsa 06N4 I think that they can and must do more, in terms of mitigation curbing emissions, in terms of financial support packages,‖ he said. Saya pikir mereka dapat dan harus melakukan lebih banyak lagi, dalam mitigasi pengurangan emisi, serta dalam isu paket dukungan finansial,‖ tuturnya. Rater 1 dan 3 memberi nilai 1 untuk kalimat ini karena tidak terjadi penyimpangan makna. Rater 3 menganggap kalimat tersebut kurang akurat karena 103 tidak setuju dengan penerjemahan frase ―in terms of financial support packages‖ menjadi ―dalam isu paket dukungan finansial‖. Kata ―isu‖ dalam frase tersebut dianggap sebagai penambahan yang kurang tepat, karena sebelumnya pun frase ―in terms of‖ juga tidak diterjemahkan dengan kata ―isu‖. No. Data BSu Bsa 06N4 I think that they can and must do more, in terms of mitigation curbing emissions, in terms of financi al support packages,‖ he said. Saya pikir mereka dapat dan harus melakukan lebih banyak lagi, dalam mitigasi pengurangan emisi, serta dalam isu paket dukungan finansial,‖ tuturnya. Rater 1 dan 3 memberi nilai 1 untuk kalimat ini karena tidak terjadi penyimpangan makna. Rater 3 menganggap kalimat tersebut kurang akurat karena tidak setuju dengan penerjemahan frase ―in terms of financial support packages‖ menjadi ―dalam isu paket dukungan finansial‖. Kata ―isu‖ dalam frase tersebut dianggap sebagai penambahan yang kurang tepat, karena sebelumnya pun frase ―in terms of‖ juga tidak diterjemahkan dengan kata ―isu‖. Berikut adalah rekapitulasi terjemahan dengan nilai tidak sepakat: Tabel 22: Daftar Terjemahan dengan Nilai Tidak Sepakat No. No. Data No. No. Data 1. 02N2 21. 02N4 2. 05N1 22. 04N4 3. 19N1 23. 05N4 4. 23N1 24. 06N4 5. 04N2 25. 08N4 6. 08N2 26. 16N4 7. 09N2 27. 17N4 8. 10N2 28. 20N4 9. 11N2 29. 22N4 10. 13N2 30. 25N4 104 11. 01N3 31. 01N5 12. 04N3 32. 09N5 13. 11N3 33. 10N5 14. 13N3 34. 12N5 15. 16N3 35. 14N5 16. 17N3 36. 20N5 17. 20N3 37. 22N5 18. 27N3 38. 23N5 19. 28N3 39. 24N5 20. 01N4 40. 25N5

B. Pembahasan

Bagian ini merupakan bagian pembahasan atas hasil analisis data. Pembahasan terdiri dari tiga bagian: teknik penerjemahan, aspek yang mempengaruhi kesepadanan makna, serta kesepadanan makna.

1. Teknik Penerjemahan

Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa teknik penghilangan merupakan teknik yang paling banyak digunakan, dan paling mempengaruhi kesepadanan makna. Hal ini disebabkan karena banyaknya penghilangan yang dilakukan penerjemah menyebabkan terjemahan menjadi kurang akurat. Banyaknya teknik penghilangan, secara keseluruhan dipengaruhi oleh: keterbatasan space, faktor signifikansi pesan yang disampaikan, unsur keberpihakan, gaya bahasa, serta kesalahan penerjemah ketidaktepatan menerapkan teknik penerjemahan. Keterbatasan space menjadi kendala pada penerjemahan judul. Ketatnya patokan jumlah kata yang dapat terbit membuat penerjemah harus menghilangkan satu atau beberapa kata. Cara lain mengatasi keterbatasan space untuk judul adalah dengan membuat sendiri kalimat judul, tanpa harus menerjemahkan