35
Menyalin copying yaitu kemampuan menirukan sesuatu sesuai dengan aslinya.
8 Paterning
Membuat pola paterning yaitu kemampuan memberi contoh, pola, model atau petunjuk untuk ditiru.
9 Contrasting
Membedakan contrasting yaitu kemampuan membedakan dua atau lebih suatu benda.
C. Hasil Belajar 1. Pengertian
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana Sudjana 2009:3 mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya
adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati
dan Mudjiono 2006: 3-4 juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru,
tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses
belajar. Benjamin S. Bloom Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27 menyebutkan enam jenis perilaku ranah kognitif, sebagai berikut; 1
pengetahuan; 2 pemahaman; 3 penerapan; 4 analisis; 5 sintesis; 6
36
evaluasi. Jenis-jenis perilaku terebut dapat dimaknai lebih lanjut sebagai berikut:
a. Pengetahuan
Mengingat hal yang telah dipelajari berupa fakta, peristiwa, pengertian kaidah teori, prinsip, atau metode.
b. Pemahaman
Mampu mendapatkan arti dan memaknai hal yang telah dipelajari. c.
Penerapan Mampu menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah
yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan prinsip. d.
Analisis Mampu mehamami secara rinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian
sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.
e. Sintesis
Mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya kemampuan menyusun suatu program.
f . Evaluasi Mampu berpendapat tantang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu.
misalnya, kemampuan menilai hasil tes. Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, ditegaskan bahwa hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut
37
mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data
pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian
ini adalah hasil belajar kognitif IPA yang mencakup pada tingkatan pemahaman C2. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar
siswa pada aspek kognitif adalah tes
2. Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran di kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar itu sendiri. Sugihartono, dkk. 2007: 76-77, menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas hasil belajar yaitu; 1 internal;
2 eksternal. Faktor-fakteor terbut dapat dimaknai sebagai berikut: a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal meliputi:
1 Faktor jasmaniah
Faktor jasmaniah ini adalah kondisi fisik siswa, meliputi kesehatan, keadaan capai, edaan cacat jasmani, akan sangat membantu dalam
proses dan hasil belajar. dari kondisi tersebut, yang juga penting dalam mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa adalah kondisi
pancaindera, terutama indera penglihatan dan pendengaran. 2
Faktor psikologis
38
Ada beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi hasil belajar : a
Minat Minat sangat mempengaruhi dalam proses dan hasil belajar. jjka
seseorang mempelajari sesuatu dengan mint, maka hasil yang diharapkan akan lebih baik.
b Kecerdasan
Seseorang yang lebih cerdas akan lebih mampu belajar daripada yang kurang cerdas, biasanya kecerdasan diukur dengan sebutan
Intelligence Quetient IQ. c
Bakat Secara definitif, siswa yang berbakat adalah siswa yang mampu
mencapai prestasi yang tinggi karena mempunya kemampuan yang tinggi.
d Motivasi
Motivasi merupaka dorongan yang ada didalam sesorang, bisa kuat atau lemah, bisa munculnya dari dalam diri atau dari luar.
e Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif yang paling utama adalah kemapuan seseorang dalam melakukan persepsi, mengingat, dan berpikir.
Dari berbagai faktor internal yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, maka guru harus berperan dalam menoptimalkan
faktor tersebut. b. Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor
eksternal meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor
39
masyarakat. Disamping itu, guru berperan sebagai faktor penentu keberhasilan siswa dalam belajar karena guru secara langsung
membimbing siswa. Penggunaan strategi dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa menjadi hal yang harus
dilakukan oleh guru agar mencapai hasil belajar yang paripurna. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut,
peneliti menggunakan faktor eksternal berupa penggunaan media yaitu MA SPLASH untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan media audio
ini sesuai dengan karakteristik siswa tunanetra karena menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran IPA melalui indera
pendengaran.
D. IPA
1. Pengertian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan alam atau berkaitan dengan alam. Jadi ilmu
pengetahuan alam IPA dapat disebut sebagai ilmu tentang alam, ilmu yang memperlajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini. Menurut
Powler Usman Samatowa, 2006:2, IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam dan kebendaan yang sistematis
yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil obervasi dan eksperimen.
Jadi, seperti halnya setiap ilmu pengetahuan, IPA mempunyai objek dan permasalahan yang jelas yaitu berobjek benda-benda alam dan