Tempat dan Waktu Penelitian

50 a Guru menjelaskan tentang pengertian dan tujuan materi. b Guru memutar MA SPLASH c Siswa diminta mendengarkan MA SPLASH yang diputarkan oleh guru. d Guru memberikan tantangan pada siswa untuk menceritakan kembali apa yang siswa dapatkan dari materi MA SPLASH yang diputarkan. e Siswa berdiskusi dengan guru tentang materi yang diputar dalam MA SPLASH. f Siswa melakukan tanya jawab kepada guru tentang materi. Siswa juga diminta untuk mengemukakan beberapa hal yang belum dipahami tentang materi yang disampaikan. g Siswa diminta menjelaskan secara singkat materi yang sudah disampaikan oleh guru secara bergantian. 3. Langkah Penutup Evaluasi hasil belajar, siswa diminta guru untuk mengerjakan soal latihan yang diberikan tentang materi pelajaran IPA yang disampaikan dalam MA SPLASH tiap pertemuan. 3. Post-test Tes setelah perlakukan post test bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan MA SPLASH terhadap hasil belajar wujud zat, ciri-ciri makhluk hidup, dan energi alternatif. Tes dilaksanakan setiap kali selesai pemberian 51 perlakuan sesuai dengan materi yang diberikan supaya hasilnya tidak bias. Tes yang diberikan pada post test sama dengan tes sebelum perlakuan pre-test. Siswa diminta mengerjakan 10 soal tiap pertemuan. Jawaban yang ditulis siswa menggunakan braille dibantu untuk diterjemahkan kedalam tulisan oleh guru IPA kemudian hasilnya diolah oleh peneliti. Hasil dari pre test dan post test kemudian dibandingkan untuk mengetahui hasil perlakuan.

E. Subjek Penelitian

Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pemilihan subjek penelitian mempertimbangkan tujuan dari penelitian ini yaitu tentang efektivitas penggunaan MA SPLASH untuk siswa tunanetra. Maka peneliti menentukan subjek pada penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas VII di MTsLB Yaketunis.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, dan dokumentasi. Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes hasil belajar yaitu berupa tes objektif pilihan ganda berjumlah 30 soal. Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai oleh siswa tunanetra sebelum dan sesudah perlakuan. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai keadaan siswa seperti nilai siswa dan keadaan sekolah speperti fasilitas yang dimiliki sekolah.