43
Pembelajaran dengan menggunakan media audio sesuai dengan karakteristik siswa tunanetra. Media audio yang sesuai adalah MA SPLASH
karena memilki beberapa keunggulan yaitu berisi konsep-konsep materi yang singkat, jelas dan mudah dipahami oleh siswa tunanetra, bahasa yang dipakai
sesuai dengan kemampuan siswa tunanetra sehingga mudah dimengerti, dikemas dalam bentuk MP sehingga fleksibel dalam penggunaannya. Hal
tersebut membuat MA SPLASH sangat cocok untuk membantu siswa tunanetra dalam pemahaman materi IPA sehingga dapat meningkatkan hasil
belajarnya. Kerangka pikir penelitian tentang efektiifitas penggunaan media audio
“solusi pintar jelas dan mudah” SPLASH terhadap hasil belajar pada siswa tunanetra kelas VII di MTsLB Yaketunis Yogyakarta dapa divisualisasikan
dalam bagan berikut ini:
Anak Tunanetra
Keterbatasan Anak
Kemampuan Pemahaman Materi
Materi IPA wujud zat, ciri- ciri makhluk hidup dan
Hasil belajar IPA masih rendah
Keunggulan MA SPLASH Penggunaan MA SPLASH
Penggunaan MA SPLASH efektif terhadap hasil belajar IPA pada siswa
tunanetra kelas VII di MTsLB
Peningkatan Hasil belajar IPA kelas VII di MTsLB Yaketunis
44
Gambar 1. Kerangka Pikir
G. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir tersebut, maka hipotesis dari penelitian eksperimen ini yaitu : Penggunaan Media Audio
SPLASH efektif terhadap hasil belajar IPA pada siswa tunanetra kelas VII di MTsLB Yaketunis Yogyakarta.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Menurut Zainal Arifin
2012:79, kuasi eksperimen untuk memprediksi keadaan yang akan dicapai melalui eksperimen sebenarnya. Penelitian ini tidak ada
pengontrolan seperti yang ada pada penelitian eksperimen murni. Di dalam penelitian kuasi tidak memungkinkan adanya manipulasi terhadap variabel
yang relevan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 siswa tunanetra. Peneliti menggunakan pendekatan kuasi eksperimen karena peneliti ingin
menguji efektivitas penggunaan MA SPLASH terhadap hasil belajar IPA kelas VII di MTsLB Yaketunis.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sesuatu disebut variabel karena secara
kuantitatif atau secara kualitatif dapat bervariasi. Dalam setiap penelitian, peneliti dapat memilih salah satu atau beberapa Siantar banyak variabel
bebas yang mempengaruhi variabel tergantung terikat, yang menjadi fokus penelitiannya. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1.
Variabel Tergantung terikat atau dependent variabel Y Variabel tergantung terikat adalah variabel penelitian yang diukur
untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Besarnya