Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN
58
MTsLB Yaketunis mempunyai beberapa kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka, baca tulis braille, seni musik, seni baca Al-Quran, pijet dan life skill.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan diluar jam belajar siswa. Visi MTsLB Yaketunis Yoagyakarta adalah terwujudnya MTs Yaketunis
sebagai Rahmatan Lil Alamin yang memiliki keistimewaan, kesempurnaan, dan kesejahteraan salam pendidikan dan dakwah. Lalu misi MTsLb Yaketunis
adalah melaksanakan pendidikan islmai berdasarkan Al-Quran dan sunnah nabi Muhammad SAW dan memeberikan pelatihan-pelatihan serta bimbingan
untuk menghasilkan kelulusan yang bertaqwa, terampil, mandiri dan berguna bagi masyarakat.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas VII C di mTsLB Yaketunis Yogyakarta yang berjumlah 4 orang. Deskripsi masing-masing
subjek sebagai berikut: 1.
Subjek 1 Subjek 1 yaitu NA berusia 15 tahun. NA mengalami buta total sejak
lahir. NA mempunyai rasa percaya diri yang cukup tinggi dan aktif terhadap hal-hal baru yang diajarkan. Hal itu dapat dilihat dari responnya saat
pembelajaran, rasa ingin tahunya tinggi sehingga sering memberikan feedback yang positif saat proses belajar di kelas.
2. Subjek 2
Subjek 2 yaitu TY berusia 15 tahun. TY mengalami buta total bawaan. TY seorang siswa yang pandai namun terkadang dia bosan pada pembelajran
59
di kelas. TY lebih pendiam daripada teman-temannya yang lain. Namun TY cukup bisa menangkap materi pembelajaran dengan baik.
3. Subjek 3
Subjek 3 yaitu AN berusia 14 tahun. AN mengalami buta total. AN seorang siswa yang paling pendiam diantara teman-temannya yang lain. AN
mudah bosan dan mengantuk. Hal itu terlihat saat proses pembelajaran berlangsung. AN tidak aktif meresponi umpan dari guru, sebaliknya AN
justru lebih pasif. 4.
Subjek 4 Subjek 4 yaitu AI berusia 15 tahun mengalami buta total. AI seorang
siswa yang cukup aktif. namun terkadang kurang fokus dan mudah bosan. Hal itu terlihat saat proses pembelajaran AI terkadang menyenderkan kepalanya
dimeja. Diantara teman yang lain, AI lebih lamban dalam berpikir.
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Data Hasil Pre-Test
Pre-test hasil belajar materi wujud zat, ciri-ciri makhluk hidup ,dan energi alternatif dilakukan pada tanggal 6, 7. 8 Juni 2016. Data hasil belajar
tersebut diperoleh melalui soal yang sudah disiapkan oleh peneliti yang dilakukan sebelum perlakuan treatment. Soal terdiri dari 30 soal yaitu 10
soal wujud zat, 10 soal ciri-ciri mahkluk hidup, dan 10 soal energi alternatif. Berikut ini adalah hasil pre-test :
Tebel 6. Skor Pre-test
60
No Nama Subjek Skor Pre-Test
Wujud Zat Ciri-Ciri
Mahkluk Hidup Energi
Alternatif
1 NA
60 80
70 2
TY 60
60 60
3 AN
50 60
70 4
AI 60
80 70
Dari tabel tersebut menunjukkan peningkatan skor pre-test setiap subjek berbeda-beda. Subjek NA mendapatkan skor 60 pada materi wujud zat, 80
pada materi ciri-ciri makhluk hidup, dan 70 pada materi energi alternatif, subjek TY mendapatkan skor 60 pada materi wujud zat, ciri-ciri makhluk
hidup dan energi altiernatif, subjek AN mendapatkan nilai 50 pada materi wujud zat, 60 pada materi ciri-ciri makhluk hidup, dan 70 pada materi
energi alternatif, sedangkan subjek AI mendapatkan skor 60 pada materi wujud zat, 80 pada materi ciri-ciri makhluk hidup, dan 70 pada materi
energi alternatif. 2.
Deskripsi Data Hasil Post-Test Post-test hasil belajar materi wujud zat, ciri-ciri makhluk hidup, dan
energi alternatif dilakaukan pada tanggal 9, 10, 11 Juni 2016. Data hasil belajar tersebut diperoleh dari soal post-test yang dilakukan setelah
perlakuan treatment. Hasil belajar post-test diperoleh dengan memberikan tes kepada siswa yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda.
61
Tabel 7. Skor Post-test No Nama Subjek
Skor Post-Test Wujud Zat
Ciri-Ciri Mahkluk Hidup
Energi Alternatif
1 NA
90 90
90 2
TY 90
70 80
3 AN
70 70
80 4
AI 90
90 80
Dari tabel tersebut menunjukkan hasil skor post-test subjek NA mendapakan skor 90 pada materi wujud zat, ciri-ciri makhluk hidup, dan
energi alternatif, subjek TY mendapatkan skor 90 pada materi wujud zat, 70 ciri-ciri makhluk hidup, dan 80 pada materi energi alternatif, subjek AN
mendapatkan skor 70 pada materi wujud zat, 70 pada materi ciri-ciri makhluk hidup, dan 80 pada materi energi alternatif, serta subjek AI
mendapatkan skor 90 pada materi wujud zat, 90 ciri-ciri makhluk hidup, dan 80 energi alternatif.
3. Perbandingan Skor Pre-Test dan Post-Test
Perbandingan pencapaian hasil belajar materi wujud zat, ciri-ciri mahkluk hidup, dan energi alternatif kelas VII MTsLB Yaketunis dapat dilihat dari
tabel berikut ini : Tabel 8. Perbandingan skor pre-test dengan post-test
No Nama Subjek
Skor Pre-test Skor Post-test
Peningkatan Rata-rata
1 NA
70 90
20