25 masalah yang diangkat adalah masalah sosial, akan tetapi pada
psikodrama yang didramakan adalah masalah psikis yang dialami individu.
h. Pengajaran Remidial Pengajaran remedial remedial teaching merupakan suatu
bentuk pembelajaran yang diberikan kepada seorang atau beberapa orang siswa untuk membantu kesulitan belajar yang
dihadapinya. Pengajaran remedial merupakan salah satu teknik pemberian bimbingan yang dapat dilakukan secara individu
maupun kelompok tergantung kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa.
Dalam penelitian ini, bentuk bimbingan kelompok yang akan digunakan oleh peneliti adalah diskusi kelompok. Menurut
peneliti dengan melalui diskusi kelompok dan pengajaran remidial siswa akan banyak memperoleh kesempatan untuk
memecahkan masalah secara bersama-sama dengan teman satu kelompoknya, sehingga siswa dapat membentuk rasa tanggung
jawab serta rasa solidaritas dalam kelompoknya.
B. Tutor Teman Sebaya
1. Pengertian Tutor Teman Sebaya
Menurut Ischak S. W dan Warji dalam Nur Afifah 2011: 34 mengartikan tutor sebagai “orang yang memberikan bimbingan belajar
kepada sis wa yang mengalami kesulitan belajar”. Dijelaskan juga
26 bahwa siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan yang
dipelajarinya, mendapat bantuan dari teman sekelasnya sendiri yang telah tuntas materi terhadap bahan tersebut.
Dijelaskan juga oleh Hawkins dalam Flachikov, 2001: 4 tutor teman sebaya adalah kegiatan berbagi dalam pelajaran atau tugas yang
melibatkan antara dua teman atau lebih yang saling percaya, dan adanya hubungan timbal balik. Selain itu menurut Orlin dkk dalam
Nur Afifah, 2011: 34 tutor sebaya sebagai strategi yang paling sering digunakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar
atau kesulitan dalam pengolahan informasi dengan seting kelompok sangat kecil biasanya empat atau lebih sedikit dan berfokus pada
kisaran yang sempit bahan. Dijelaskan juga bahwa strategi tutor sebaya banyak digunakan guru seperti mata pelajaran membaca,
matematika, ekonomi, seni, dan bisnis untuk instruksi perbaikan. Dalam tutor teman sebaya siswa bertindak sebagai guru
pengganti yang bertujuan menyampaikan pengetahuan yang telah dikuasai terhadap siswa lain. Menurut Forman Cazden dalam
Flachikov, 2001: 4, tutor teman sebaya dapat terjadi apabila adanya perbedaan pengetahuan antara dua individu, sehingga individu yang
lebih luas pengetahuannya dapat bertindak sebagai tutor. Dari beberapa pengertian di atas, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa tutor teman sebaya adalah kegiatan berbagi dalam pelajaran atau tugas yang melibatkan antara dua teman atau lebih yang saling
27 percaya, dan adanya hubungan timbal balik. Strategi tutor teman
sebaya dapat digunakan guru dalam mata pelajaran matematika.
2. Macam-macam Tutor Teman Sebaya
Menurut Ornstein dkk dalam Nur Afifah, 2011: 35 ada 3 jenis peer tutoring, yaitu:
a. Student tutor other within the same class Tipe ini baik tutor maupun tutee dalam satu kelas yang sama.
b. Older student tutor student in lower grades outsite of class Tipe ini mempunyai ciri tutor lebih tua usiajenjang sedangkan
tutee usiajenjang dibawah tutor. c. Two student work together and help each other as equals with
learning activities Jenis ini dua siswa bekerja sama untuk saling membantu.
Lain halnya dengan Miler, Mei. D dkk Nur Afifah, 2011: 36 mengelompokkan peer tutoring menjadi 4 jenis diantaranya:
a. Classwide peer tutoring Jenis ini menggambarkan sebuah kelas besar siswatutee
banyak dengan satu orang tutor. b. Cross-aged tutoring
Jenis ini mempunyai cirri tutor lebih tua dua tahun atau lebih dari sekolah yang sama.
c. Small group instruction
28 Jenis ini berbentuk kelompok mengelompok.
d. Home-based tutoring Bimbingan ini dilaksanakan dirumah, bisa dengan orang tua
sendiri atau saudara maupaun orang lain yang dianggap sebagai pengajar.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan macam- macam tutor teman sebaya menurut Ornstein dkk ada 3 jenis yaitu:
student tutor other within the same class, older student tutor student in lower grades outsite of class, two student work together and help each
other as equals with learning activities. Sedangkan menurut Miler, Mei. D dkk ada 4 jenis yaitu: classwide peer tutoring, cross-aged
tutoring, small group instruction, home-based tutoring. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan jenis tutor student tutor other
within the same class dan small group instruction, yang dalam hal ini tutor dan tutee berada dalam satu kelas yang sama serta dalam
pelaksanaannya dilakukan secara kelompok.
3. Teknik-Teknik dalam Tutor Teman Sebaya