58 tersebut berfokus pada pembelajaran Matematika dan diberikan
pada kegiatan pembelajaran.
G. Rencana Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan action research yang ditandai dengan adanya siklus. Di dalam setiap siklus terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. 1.
Perencanaan
Perencanaan metode tutor teman sebaya untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII dilaksanakan dengan
langkah-langkah sebagai berikut: a Peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran Matematika
kelas VIII untuk menyusun rencana pembelajaran dengan materi pokok “Persamaan Garis Lurus”.
b Menyusun dan menyiapkan tes hasil belajar Matematika untuk mengetahui kondisi awal subjek sebelum pemberian tindakan.
Pada tahap ini, materi yang digunakan adalah bab sebelumnya yaitu mengenai “Faktorisasi Aljabar”.
c Setelah mengetahui tes hasil belajar Matematika, peneliti menentukan subjek penelitian dengan kategori siswa yang
mendapatkan nilai dibawah standar kelulusan nilai. d Kemudian dari hasil tes hasil belajar Matematika pre-test
peneliti berkolaborasi dengan guru Matematika memilih siswa untuk dijadikan sebagai tutor.
59 e Menentukan jadwal dan tempat pelaksanaan bimbingan
kelompok dengan metode tutor sebaya.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pertama, peneliti menjelaskan mengenai bimbingan kelompok dengan metode tutor teman sebaya yang dapat meningkatkan hasil
belajar matematika dan menerangkan konsep bimbingan kelompok dengan metode tutor teman sebaya dengan pemaparan melalui power
point. Pada tahap ini peneliti juga menanyakan sebab kurang maksimalnya hasil belajar Matematika subjek, sehingga pelaksanaan
tutor tidak sama dengan pemberian pembelajaran konvesional yang biasa diberikan oleh guru Matematika. Kedua, peneliti berkolaborasi
dengan guru Matematika memberikan pelatihan kepada subjek yang akan menjadi tutor. Ketiga, pelaksanaan tutor teman sebaya yang
dilakukan oleh subjek yang dijadikan sebagai tutor 3 kali dalam satu siklus untuk mengurangi kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran
Matematika. Pengamatan observing, yaitu mengamati proses bimbingan
kelompok dengan menggunakan metode tutor teman sebaya. Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait
bersama prosesnya.
60
3. Post-test
Peneliti memberikan tes hasil belajar post-test kepada subjek untuk mengetahui perubahan hasil belajar subjek setelah mendapatkan
tindakan bimbingan kelompok dengan metode tutor teman sebaya.
4. Refleksi reflecting
Refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali sesuatu tindakan persis seperti yang dicatat dalam observasi Suwarsih Madya,
2011: 63. Apabila hasil post-test belum mecapai target, penelitian tidakan dilanjutkan pada siklus ke dua dengan perbaikan tindakan
sesuai masukan yang diperoleh dari hasil refleksi, dan seterusnya siklus penelitian dilanjutkan hingga target penelitian tercapai.
H. Instrumen Penelitian
Ibnu Hadjar dalam Nurhibatullah, 2014: 2 berpendapat bahwa instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif. Ahli lain menyatakan, intrumen pengumpul data adalah alat yang
dugunakan untuk merekam pada umumnya secara kuantitatif keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis Sumadi Suryabrata, 2008: 52.
Secara umum ada dua jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes dan non tes. Menurut Kuntjojo, 2009: 35 tes adalah
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan serangkaian soal atau tugas serta alat lainnya kepada subjek yang
diperlukan datanya.
61 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen tes hasil
belajar Matematika. Peneliti memilih instrumen tes hasil belajar Matematika dikarenakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar
Matematika. Bentuk tes yang peneliti gunakan adalah bentuk tes objektif pilihan ganda multiple choice items dan tes objektif bentuk isian. Jumlah
soal tes yang peneliti gunakan adalah 20 butir tes dengan bentuk pertanyaan soal tes yang berbeda dari sebelum diberikan tindakan, namun
dengan tingkat kesulitan bentuk pertanyaan soal tes yang sama. Tes tersebut akan diberikan pada akhir kegiatan pembelajaran dan
dilaksanakan secara paralel. Penggunaan tes hasil belajar Matematika ini mempermudah peneliti untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar
matematika. Tes hasil belajar matematika ini disusun berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru mata
pelajaran Matematika kelas VIII semester ganjil. Langkah-langkah untuk membuat tes hasil belajar Matematika adalah sebagai berikut:
1. Membuat definisi operasional. Hasil belajar Matematika adalah perubahan kemampuan yang
dimilki siswa setelah menerima pengalaman belajar matematika yang di wujudkan dengan nilai yang di dapatkan siswa dari hasil
ulangan harian.
Unsur-unsur yang
terkandung dalam
pembelajaran matematika adalah memahami, mengingat, dan menerapkan.
2. Menentukan unsur-unsur yang diukur dalam definisi operasinal.