Pengertian Tutor Teman Sebaya

28 Jenis ini berbentuk kelompok mengelompok. d. Home-based tutoring Bimbingan ini dilaksanakan dirumah, bisa dengan orang tua sendiri atau saudara maupaun orang lain yang dianggap sebagai pengajar. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan macam- macam tutor teman sebaya menurut Ornstein dkk ada 3 jenis yaitu: student tutor other within the same class, older student tutor student in lower grades outsite of class, two student work together and help each other as equals with learning activities. Sedangkan menurut Miler, Mei. D dkk ada 4 jenis yaitu: classwide peer tutoring, cross-aged tutoring, small group instruction, home-based tutoring. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan jenis tutor student tutor other within the same class dan small group instruction, yang dalam hal ini tutor dan tutee berada dalam satu kelas yang sama serta dalam pelaksanaannya dilakukan secara kelompok.

3. Teknik-Teknik dalam Tutor Teman Sebaya

Teknik-teknik dalam tutor teman sebaya terbagi menjadi dua, yaitu teknik tutor teman sebaya kelompok besar dan teknik tutor teman sebaya kelompok kecil. Berhubung dalam penelitian ini hanya satu kelas yang diteliti, maka teknik yang akan dibahas adalah teknik tutor teman sebaya kelompok kecil. 29 Teknik dalam tutor teman sebaya kelompok kecil terdapat lima macam teknik yaitu : a. Guided Reciprocal Peer Questioning RPQ Guided Reciprocal Peer Questioning dirancang dan dievaluasi oleh King, menurut King dalam Falchikov, 2001: 52, Guided Reciprocal Peer Questioning adalah strategi untuk meningkatkan interaksi dengan rekan sebaya dalam belajar dan meningkatkan pemahaman materi yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran atau presentasi lisan lainya. Didalam teknik ini, siswa yang berperan sebagai tutor memberikan pertanyaan sebagai panduannya, dan siswa lainnya yang sudah terbentuk di dalam kelompok-kelompok kecil yang akan menjawabnya. Pertanyaan yang diberikan oleh tutor adalah sebagai awalan saja, selanjutnya siswa lainya boleh mengajukan pertanyaan, sehingga akan terjadi diskusi siswa dan kelompok. Semakin sering siswa berlatih kegiatan ini, semakin baik kualitas dan pertanyaan yang diajukan. b. The Jigsaw Classroom Menurut Aronson dalam Falchikov, 2001: 53 menyatakan bahwa teknik jigsaw ini berdasarkan prinsip teka-teki jigsaw. Dalam pelaksanaanya setiap siswa memiliki sepotong informasi yang harus disatukan dengan siswa dari kelompok lain. Teknik 30 ini mendorong saling ketergantungan positif, karena semua siswa harus bekerja sama untuk saling mengajar satu sama lain. Dalam teknik jigsaw terdapat dua kelompok yaitu kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok ahli adalah kelompok yang anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok asal, disini siswa saling mempelajari materi dari setiap kelompok. Setelah itu, siswa-siswa tersebut kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota kelompoknya tentang apa yang telah didapat dan dipelajari dalam kelompok ahli. c. Structured Academy Controversy Teknik ini hampir sama dengan teknik diskusi, tetapi dalam teknik ini siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok awal, kelompok pro dan kelompok kontra, kelompok pro dan kelompok kontra ini sesuai dengan materi yang akan disajikan oleh kelompok awal. Kelompok pro dan kelompok kontra diberikan waktu untuk menjelaskan setiap argumenya, sehingga akan terjadi diskusi dan mencapai kesepakatan yang tepat untuk masalah dalam materi awal. Tujuan teknik ini untuk mengembangkan keterampilan berfikir luas. d. Team Learning Dalam teknik ini, intinya seorang diberikan tugas oleh gurunya untuk memecahkan permasalahan dalam buku. Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial antar Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Wonopringgo Pekalongan

4 26 230

EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULUNG KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 1 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENGAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

0 0 104

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 37

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 0 16

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 2 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ALJABAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 175 JAKARTA

0 0 15