Teknik-Teknik dalam Tutor Teman Sebaya

31 dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap anggota kelompoknya memiliki perbedaan dalam kemampuan komunikasi, interpersonal dan keahliannya. Setelah memecahkan masalah tersebut, setiap kelompok menjelaskan hasil dari kelompoknya di depan kelas sehingga terjadi diskusi antar kelompok. e. Syndicate Menthod Dalam bentuk ini, hampir sama dengan teknik team learning. Siswa dibagi menjadi kelompok, diberikan tugas dan siswa lainya diwajibkan mengkritik pekerjaan setiap kelompok. Dalam mengerjakan serangkaian tugas ini, keberadaan guru disini tidak ada sehingga siswa dituntut mandiri. Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat lima teknik dalam tutor teman sebaya yaitu Guided Reciprocal Peer Questioning RPQ, The Jigsaw Classroom, Structured Academy Controversy, Team Learning, dan Syndicate Menthod. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah Guided Reciprocal Peer Questioning RPQ. Alasan menggunakan teknik Guided Reciprocal Peer Questioning RPQ karena dengan teknik ini siswa dapat meningkatkan interaksi dengan rekan sebaya dalam belajar dan meningkatkan pemahaman materi yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran matematika. Di dalam teknik Reciprocal Peer Questioning RPQ, siswa yang berperan 32 sebagai tutor memberikan pertanyaan sebagai panduannya, dan siswa lainnya yang sudah terbentuk di dalam kelompok- kelompok kecil yang akan menjawabnya

4. Syarat Pemilihan Tutor dan Tugas Tutor

Dalam pemilihan tutor hendaknya harus memperhatikan syarat serta kriteria-kriterianya. Adapun persyaratan yang harus diperhatikan sebelum menunjuk siswa menjadi seorang tutor. Menurut Soekarwati dalam Nur Afifah, 2011: 22 syarat-syarat tersebut meliputi: a. Menguasai bahan yang akan disampaikan atau ditutorkan. b. Mengetahui cara mengajarkan bahan tersebut. c. Memiliki hubungan emosional yang baik, bersahabat dan menjunjung situasi tutoring. d. Siswa yang berprestasi akan lebih menunjang pelajaran dengan metode ini karena siswa yang menjadi tutor tersebut lebih mempunyai kepercayaan diri. Menurut Suharsimi Arikunto dalam Nur Afifah, 2011: 62 untuk menentukan siswa yang menjadi tutor perlu mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: a. Dapat diterima atau disetujui oleh siswa yang mendapat program perbaikan, sehingga siswa tidak mempunyai rasa takut atau enggan untuk bertanya kepadanya. b. Dapat menerangkan bahan perbaikan yang dibutuhkan oleh siswa yang menerima program perbaikan. 33 c. Tidak tinggi hati, kejam atau keras hati terhadap sesama kawan. d. Mempunyai daya kreativitas yang cukup untuk memberikan bimbingan yaitu dapat menerangkan pelajaran kepada kawanya. Syarat dalam pemilihan tutor sangatlah penting untuk menunjukan tugas serta untuk dapat mencapai keberhasilan yang diinginkan. Adapun tugas tutor menurut Muntasir 1985: 132 yaitu: a. Tutor harus bisa memberikan informasi dengan baik. b. Menugasi siswa sesuai dengan kemampuan siswa. c. Menunjukan respon yang benar. d. Menggilir setiap siswa. e. Menugasi berkali-kali siswa yang belum betul responya. f. Melatih kelompok, dengan menirukan respon yang benar. g. Memuji respon yang benar. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan syarat dalam pemilihan tutor adalah tutor harus menguasai bahan yang akan disampaikan atau ditutorkan, tutor harus mengetahui cara dalam mengajarkan bahan tersebut, memiliki hubungan emosional yang baik untuk menjunjung situasi tutoring, dan tutor akan lebih baik diambil dari siswa yang berprestasi. Sementara itu tugas tutor ialah harus bisa memberikan informasi dengan baik, memberikan tugas sesuai dengan kemampuan siswa, dapat menunjukkan respon yang benar, menggilir setiap siswa, memberikan tugas kepada siswa yang belum benar responnya, melatih kelompok dengan menirukan respon yang benar, 34 dan memberikan pujian kepada siswa yang melakukan respon dengan benar.

5. Kelebihan dan Kelemahan Tutor Teman Sebaya

Setiap metode pembelajaran pasti mempunyai kelebihan serta kekurangan, begitu juga dengan metode tutor teman sebaya. Dalam metode tutor teman sebaya terdapat kelebihan serta kekurangannya, adapun itu sebagai berikut: a. Kelebihan tutor teman sebaya Menurut Mulyadi dalam Nur Afifah, 2011: 38 menyebutkan beberapa kelebihan dari tutor teman sebaya sebagai berikut: 1 Tutor teman sebaya dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri. 2 Adanya hubungan yang lebih dekat dan akrab antara murid yang dibantu dan tutor yang membantu. 3 Manfaat bagi tutor sendiri adalah mendapat kesempatan untuk pengayaan dalam belajar dan juga dapat menambah motivasi belajar. Menurut Suryo dan Amin dalam Agus Diansyah, 2012: 1 kelebihan dari tutor teman sebaya adalah: 1 Terciptanya hubungan yang lebih dekat dan akrab antara tutor dengan siswa. 2 Meningkatkan rasa tanggung jawab dan percaya diri siswa. 35 3 Tutor dapat memberikan bantuan di berbagai hal. 4 Bagi tutor, ini merupakan kesempatan untuk belajar berkomunikasi dengan siswa lain. b. Kelemahan tutor teman sebaya Kelemahan tutor teman sebaya menurut Syaiful Bahri dan Azwan Zain dalam Nur Afifah, 2011: 39 sebagai berikut: 1 Siswa yang dibantu sering kali belajar kurang serius karena hanya berhadapan dengan kawanya sehingga hasilnya kurang memuaskan. 2 Ada beberapa anak yang malu bertanya karena takut rahasianya diketahui oleh temanya. 3 Pada kelas-kelas tertentu model ini sukar dilaksanakan karena perbedaan kelamin antara ttutor dengan siswa yang diberi materi pelajaran. 4 Tidak semua siswa yang pandai atau cepat tempo belajarnya dapat mengajarkan kembali kepada kawan- kawannya. Menurut Suryo dan Amin dalam Agus Diansyah, 2012: 1 kelemahan tutor teman sebaya sebagai berikut: 1 Tutor belum tentu mempunyai hubungan baik dengan siswa. 2 Tutor juga belum tentu dapat menyampaikan materi kepada siswa dengan baik.

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial antar Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Wonopringgo Pekalongan

4 26 230

EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULUNG KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 1 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENGAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

0 0 104

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 37

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 2 POGALAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 0 16

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 2 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ALJABAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 175 JAKARTA

0 0 15