Tabel 2.4 Kandungan dan komposisi gizi buah, biji, dan daun pepaya dalam tiap
100 gram bahan Komposisi
Kandungan Gizi Buah Mentah
Buah Masak Biji
Daun Pepaya Energi kalori
26 32-45
- 74
Air g 92,1
87,1-90,8 -
77,5 Protein g
1,0 0,4-0,6
24,3 7,0
Lemak g 0,1
0,1 25,3
2,0 Karbohidrat g
6,2 8,3-11,8
32,5 11,3
Serat g 0,9
0,5-0,9 17,0
1,8 Mineral mg
- Kalsium
- Zat besi
- Fosfor
- Natrium
- Kalium
38 0,3
20 7
215 20-24
0,3-0,7 15-24
3-4 221-234
- -
- -
- 344
0,8 142
16 652
β-karoten μg 15
710-1.050 -
11.565 Vitamin A IU
50,00 365,00
- 18250,00
Vitamin B mg 0,02
0,03-0,04 -
0,09 Vitamin B
2
mg 0,03
0,03-0,05 -
0,48 Vitamin B
3
mg 0,3
0,3-0,4 -
2,1 Vitamin C mg
40 52-73
- 140
Vitamin E mg -
- -
136 Sumber: Roshan, et al. 2014
2.7.6 Khasiat tanaman
Daun pepaya berkhasiat sebagai bahan obat malaria dan menambah nafsu makan. Akar dan biji berkhasiat sebagai obat cacing, getah buah berkhasiat untuk
melancarkan pencernaan Syamsuhidayat, dkk., 2000. Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa tanaman pepaya berkhasiat
sebagai anti inflamasi dari ekstrak etanol akar pepaya Adjirni, dkk., 2000, anti kanker dari ekstrak daun pepaya Sukardiman, dkk., 2006, anti kanker dan
imunomodulator dari ekstrak air daun pepaya Otsuki, 2010, Antihiperlipidemia dari ekstrak metanol biji pepaya Radha, et al., 2014, dan antibakteri dari ekstrak
buah pepaya Akujobi, et al., 2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini dilakukan secara ekperimental. Penelitian meliputi pengumpulan bahan tumbuhan, identifikasi tumbuhan, pembuatan simplisia,
pemeriksaan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia simplisia, pembuatan ekstrak, pengujian aktivitas antioksidan ekstrak dengan metode peredaman DPPH,
pembuatan sediaan masker gel, pengujian aktivitas antioksidan sediaan, penentuan mutu fisik sediaan pengamatan organoleptis, uji homogenitas, pengukuran pH,
pengujian waktu sediaan mengering, pengujian daya sebar, dan pengukuran viskositas, uji iritasi, dan pengujian efektifitas anti-aging sediaan. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Farmakognosi, Laboratorium Farmasi Fisik, Laboratorium Kosmetologi, dan Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi alat-alat gelas laboratorium, lumpang porselen, stamfer, cawan porselen, cawan berdasar rata,
krus porselen, spatula, sudip, pot plastik, pipet tetes, alumunium foil, bola karet, blender Philips, desikator, freeze dryer Edward, neraca analitis Boeco
Germany, oven Memmert, tanur Nabertherm, mikroskop, penangas air Yenaco, pH meter Hanna Instrumen, rotary evaporator Stuart,
spektrofotometer UVVis Shimadzu UV - 1800 Series, stopwatch, Viskometer Brookfield, skin analyzer, dan moisture checker Aramo Huvis.
Universitas Sumatera Utara