Pengukuran pH Pengujian waktu sediaan mengering Pengujian daya sebar Pengukuran viskositas

3.10 Penentuan Mutu Fisik Sediaan 3.10.1 Uji homogenitas Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan objek gelas. Sejumlah tertentu sediaan jika dioleskan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar Ditjen POM, 1979. 3.10.2 Pengamatan organoleptis Pengamatan organoleptis meliputi bentuk, perubahan warna dan bau dari sediaan masker gel yang diamati secara visual.

3.10.3 Pengukuran pH

Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar netral pH 7,01 dan larutan dapar pH asam pH 4,01 hingga alat menunjukkan harga pH tersebut. Kemudiaan elektroda dicuci dengan air suling, lalu dikeringkan dengan tissue. Sampel dibuat dalam konsentrasi 1 yaitu ditimbang 1 gram sediaan dan dilarutkan dalam 100 ml air suling. Kemudiaan elektroda dicelupkan dalam larutan tersebut. Dibiarkan alat menunjukkan harga pH sampai konstan. Angka yang ditunjukkan pH meter merupakan pH sediaan Rawlins, 2003.

3.10.4 Pengujian waktu sediaan mengering

Sebanyak 0,7 g sediaan dioleskan dan disebar di atas permukaan kaca dengan area seluas 5,0 x 2,5 cm hingga membentuk lapisan tipis seragam dengan tebal kira-kira 1 mm, ini meniru pengaplikasian masker peel off pada wajah. Kaca yang telah diolesi sediaan dimasukkan kedalam oven pada suhu 36,5 ± 2 °C dan sediaan dimonitor sampai proses pengeringan selesai Vieira, et al., 2009. Universitas Sumatera Utara

3.10.5 Pengujian daya sebar

Sebanyak 1 gram sediaan gel diletakkan dengan hati-hati di atas kaca berukuran 20 x 20 cm. Selanjutnya ditutupi dengan kaca yang lain dan digunakan pemberat diatasnya hingga bobot mencapai 125 gram dan diukur diameternya setelah 1 menit Garg et al., 2002.

3.10.6 Pengukuran viskositas

Pengukuran viskositas sediaan dilakukan dengan menggunakan viskometer Brookfield pada suhu ruang. Sebanyak 100 ml sediaan dimasukkan ke dalam wadah, kemudian dimasukkan spindle sampai batas pencelupan dan dijalankan rotor. Kecepatan spindel diatur berturut-turut 2, 5, 10, 20 rpm kemudian dibalik 20, 10, 5, 2 rpm. Dari masing-masing pengukuran dengan perbedaan rpm, skala dibaca ketika jarum merah yang bergerak telah stabil. Viskositas η dalam centipoise cps diperoleh dari hasil perkalian dial reading dr dengan faktor koreksi f khusus untuk masing-masing kecepatan spindel.

3.10.7 Pengamatan stabilitas sediaan