30
c. Motivasi Bertechnopreneurship
Entrepreneur merupakan orang yang berjiwa berani mengambil resiko
untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan Kasmir, 2006: 16. Tanpa jiwa
entrepreneur seorang peminat teknologi kemungkinan hanya dapat menjadi teknisi dan tidak dapat memanfaatkan atau mengembangkan teknologi yang
dikuasainya menjadi suatu peluang bisnis yang menguntungkan. Technopreneur
secara sederhana merupakan seorang peminat teknologi yang mempunyai jiwa entrepreneur. Pengertian lain dari technopreneur adalah seorang entrepreneur
yang melakukan bisnis berdasarkan kemampuannya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi Budi wibowo dan Adi Kusrianto, 2010: 24-25. Dengan kata lain
seorang technopreneur harus mempunyai kemampuan mengubah barang atau
jasa dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mempunyai nilai lebih.
Perkembangan bisnis dalam bidang teknologi sebagian besar dihasilkan dari sinergi antara pemilik ide kreatif
technopreneur yang umumnya berafiliasi dengan bergagai pusat riset seperti perguruan tinggi, dengan penyediaan
modal yang akan digunakan dalam berbisnis. Technopreneurship berwirausaha
berbasis teknologi, merupakan bagian dari entrepreneurship yang menekankan
pada faktor teknologi, yakni kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses bisnisnya Eddy Soeryanto, 2009: 16.
Eddy Soeryanto 2009: 16 menjelaskan technopreneurship memiliki dua
fungsi utama, yaitu: menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai kebutuhan pelanggan dan teknologi tersebut dapat menghasilkan keuntungan. Secara
umum, terdapat dua jenis bisnis yang dapat membentuk technopreneur, yaitu;
31 bisnis
lifestyle dan bisnis pertumbuhan tinggi hight growth businesses. Bisnis lifestyle pada umumnya tidak tumbuh dengan cepat, sehingga kurang menarik
bagi investor professional. Bisnis pertumbuhan tinggi memiliki potensi menghasilkan kekayaan yang besar dengan cepat, berisiko tinggi, tapi
memberikan imbalan yang besar, sehingga menarik bagi pemodal ventura ventura capitalist.
Dari pengertian technopreneurship di atas dan pengertian motivasi pada
pembahasan sebelumnya,
dapat disimpulkan
bahwa motivasi
ber technopreneurship merupakan dorongan yang menyebabkan seseorang untuk
membuka suatu usaha baru dan dalam menjalankan usahanya menekankan pada faktor ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi seorang
technopreneur akan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya untuk
dijadikan suatu peluang usaha yang meguntungkan.
d. Aspek Spirit Technopreneur