39
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah expost facto, merupakan
penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah terjadi, kemudian
merunut ke
belakang mengenai
faktor-faktor yang
dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Sehingga penelitian ini tidak
memberikan perlakuan khusus terhadap variabel penelitian, melainkan dalam penelitian ini hanya mengungkapkan fakta-fakta yang ada berdasarkan
pengukuran terhadap gejala yang telah ada pada diri responden sesuai dengan kondisi responden ataupun mendekati kondisi yang sebenarnya dari responden,
dengan hubungan kausal atau sebab akibat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, karena data yang didapat memungkinkan digunakan teknik analisis statistik. Menurut Sugiyono 2010: 14 metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik
dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses penelitian bersifat deduktif, dimana dalam menjawab rumusan masalah
menggunakan konsep dan teori sehingga berupa hipotesis penelitian yang akan diuji melalui pengumpulan dan pengolahan data di lapangan.
40
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksankan di SMK Negeri 3 Wonosari, yang beralamatkan di Jl. Pramuka No. 8, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta 55812, telp. 0274
394250. Subyek penilitian ini adalah siswa kelas XI I program keahlian Elektronika I ndustri SMK Negeri 3 Wonosari. Waktu penelitian adalah antara bulan Januari
sampai Februari 2014.
C. Tata Hubung Antar Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas independent dan satu
variabel terikat dependent. Menurut Sugiyono 2010: 61, variabel bebas
independent merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab atau timbulnya variabel terikat
dependent. Sedangkan variable terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Tata hubung antar variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Tata Hubung Antar Variabel
41 Keterangan :
X
1
: berpikir kritis X
2
: kecakapan sosial X
3
: kemampuan metakognitif Y
: motivasi ber technopreneurship
: garis regresi sederhana X terhadap Y : garis regresi berganda X
1
, X
2
, dan X
3
terhadap Y
D. Populasi dan Sampel 1.