64 Berdasarkan Tabel 19. tentang kategorisasi data kecakapan sosial, maka
dapat digambarkan bentuk diagram pie sebagai berikut.
Gambar 6. Kategorisasi Data Kecakapan Sosial Berdasarkan gambar 6. dapat diketahui bahwa dari sampel 92 siswa kelas
XI I SMK Negeri 3 Wonosari Program Keahlian Elektronika I ndustri tahun ajaran 2013 2014 sebanyak 88 siswa 81,3 berada pada kategorisasi kecakapan
sosial yang sangat tinggi, 8 siswa 8,7 berada pada kategorisasi kecakapan sosial, dan tidak ada siswa yang berada pada kategori rendah dan sangat
rendah. Data tersebut menunjukan kecenderungan kecakapan sosial siswa
berada pada kategorisasi sangat tinggi.
3. Data Kemampuan Metakognitif
Data kemampuan metakognitif
diperoleh dari angket kemampuan
metakognitif yang terdiri dari 19 butir pernyataan dan diberikan kepada responden sebanyak 92 siswa kelas XI I SMK Negeri 3 Wonosari Program
Keahlian Elektronika I ndustri tahun ajaran 2013 2014. Rincian data hasil penelitian dapat dilihat pada Lampiran 7 dan statistik data tersebut ditampilakn
sebagai berikut.
91,30 8,70
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat Rendah
65 Tabel 20. Statistik Kemampuan Metakognitif
Statistik Nilai
Jumlah Responden N
92 Skor rata-rata
mean 58,73
Skor paling sering muncul mode
57,00 Skor tengah
median 61,00
Simpangan baku std. deviation
5,951 Skor maksimum
max 71,00
Skor minimum min
43,00 Rentang
range 28,00
Kemencengan skewness
-0,085 Berdasarkan deskriptif statistik pada Tabel 20. hasil analisis menunjukkan
bahwa jumlah responden N sebanyak 92 siswa, skor rata-rata mean sebesar
58,73, skor paling sering muncul mode adalah 57,00, skor tengah median
adalah 61,00, skor maksimum max adalah 71,00 sedangkan skor minimumnya
min adalah 43,00. Hasil analisis juga menunjukkan simpangan baku skor std. deviation sebesar 5,951, rentang skor range sebesar 28,00 dan kemencengan
data skewness yaitu -0,085 yang menunjukkan distribusi menceng ke arah kiri.
Jumlah kelas K dihitung dengan menggunakan rumus Sturges sturges
rule, yaitu jumlah kelas K = 1 + 3,3 log N dan diperoleh nilai K = 7,48 dibulatkan menjadi K = 8 dengan panjang kelas P = R K, diperoleh nilai P
sebesar 3,5 dibulatkan menjadi 4. Hasil distribusi frekuensi data kemampuan
metakognitif disajikan pada tabel sebagai berikut. Tabel 21. Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Metakognitif
No. Kelas I nterval
Frekuensi Persentase
1 40-43
1 1,09
2 44-47
2 2,17
3 48-51
9 9,78
4 52-55
13 14,13
5 56-69
26 28,26
6 60-63
19 20,65
7 64-67
15 16,30
8 68-71
7 7,61
Total 92
100
Berdasarkan T dapat digambarkan d
Gambar 7. Diagra Sesuai dengan
dapat dilakukan peng Tabel 22. Kategorisasi
Kategori
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat Rendah
To
Berdasarkan Tab maka dapat digambar
Gambar
5 10
15 20
25 30
40-43 44-47
1
30,43
Frekuensi
66 Tabel 21. maka distribusi frekuensi kemampu
dalam bentuk diagram batang sebagai berikut
ram Batang Distribusi Frekuensi Kemampuan M an acuan norma oleh Djemari Mardapi 20
ngkategorian data kemampuan metakognitif se isasi Kemampuan Metakognitif
I nterval Frekuensi
P
X ≥ 57 61
57 X ≥ 47,5 28
47,5 X ≥ 38 3
X 38
Total 92
abel 22. tentang kategorisasi data kemampua arkan bentuk diagram pie sebagai berikut.
ar 8. Kategorisasi Data Kemampuan Metakogn
44-47 48-51
52-55 56-69
60-63 64-67
68-71 2
9 13
26 19
15 7
66,30 3,26
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat Rendah
puan metakognitif ut.
n Metakognitif 2008: 123, maka
sebagai berikut.
Persentase
66,3 30,43
3,26 0,00
100
uan metakognitif,
ognitif
68-71 7
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat Rendah
I nterval
67 Berdasarkan gambar 8. dapat diketahui bahwa dari sampel 92 siswa kelas
XI I SMK Negeri 3 Wonosari Program Keahlian Elektronika I ndustri tahun ajaran 2013 2014 sebanyak 61 siswa 66,3 berada pada kategorisasi kemampuan
metakognitif yang sangat tinggi, 23 siswa 30,43 berada pada kategorisasi kemampuan metakognitif yang tinggi, 3 siswa 3,26 berada pada kategorisasi
kemampuan metakognitif yang rendah dan sebanyak 0 siswa 0 berada pada kategorisasi kemampuan metakognitif yang sangat rendah. Data tersebut
menunjukan kecenderungan kemampuan metakognitif
siswa berada pada kategorisasi sangat tinggi.
4. Data Motivasi Bertechnopreneurship