Hasil tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya pada QFD fase II menunjukan bahwa tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan
biaya tertinggi terdapat pada part kritis daya tahan air outer layer, daya serap bahan inner layer dan komposisi layer. Part kritis daya tahan air outer layer, daya
serap bahan inner layer dan komposisi layer merupakan informasi mengenai masalah yang akan dilakukan perbaikan nilai dengan menggunakan metode value
engineering.
5.2.9 Menentukan Peningkatan Mutu Desain Pakaian Pelindung DinginPekerja
Cold Storage
Peningkatan mutu desain pakaian pelindung dinginpekerjacold storage ditentukan berdasarkan bobot terbesar dari tingkat kesulitan, derajat kepentingan
dan perkiraan biaya. Perbaikan yang dilakukan pada bagian: 1. Daya tahan air outer layer
2. Daya serap bahan inner layer 3. Komposisi layer
5.2.10 Meningkatkan Nilai Desain dengan Menggunakan Metode Value
Engineering 5.2.10.1Tahap Informasi
Tahap ini berisi tentang informasi mengenai data dari rancangan awal alat, dimana melalui data tersebut nantinya akan diperoleh informasi mengenai bahan-
bahan penyusun alat mana yang memungkinkan untuk dilaksanakan rekayasa
nilai. Pada QFD Fase II sebelumnya sudah diperoleh informasi bahwa bagian yang harus direkayasa adalah pada bagian daya tahan air outer layer dan daya
serap bahan inner layer.Informasi dan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan rekayasa pada desain pakaian pelindung dinginpekerjacolds storage mengenai
bagian tersebut diperoleh dari pihak perusahaan. Data biaya dan kuantitas dapat dilihat pada Tabel 5.62 dan Tabel 5.63
Tabel 5.62Data Jenis Bahan, Harga dan Kuantitas Bahan Penyusun Upper
Protective ClothPekerjaCold Storage No
Komponen Satuan
Jumlah Hargaunit
Total
1 Outer fabric nylon
meter 1.5
45,000 67,500
2 Inner fabric silk
meter 1.5
61,500 92,250
3 Liningpolyester
meter 1.5
30,000 45,000
4 Retsleting baju
Unit 1
10,000 10,000
5 Benang katun
Roll 0.17
22,000 3,740
6 Velcro
Roll 0.03
30,000 900
7 Kancing
Unit 5
2,500 12,500
8 Draw cord
Unit 1
4,261 4,261
Total 236,151
Sumber http:www.fabrics.netFabric-Man-Made-s44.htm
Tabel 5.63 Data Jenis Bahan, Harga dan Kuantitas Bahan Penyusun Lower
Protective ClothPekerjaCold Storage No
Komponen Satuan Jumlah Hargaunit Rp
Total
1 Outer fabric nylon
meter 2
45,000 90,000
2 Inner fabric silk
meter 2
61,500 123,000
3 Lining polyester
meter 2
30,000 60,000
4 Retsleting celana
unit 1
12,500 12,500 5
Benang katun roll
0.5 22,000 11,000
6 Velcro
roll 0.1
30,000 3,000
Total 299,500
Sumber http:www.fabrics.netFabric-Man-Made-s44.htm
5.2.10.2Tahap Analisis Fungsi
Diagram FAST Function Analysis System Technique digunakan pada tahap ini. Diagram FAST merupakan diagram yang digunakan untuk menganalisa
fungsi dengan menguraikan tiap elemen menjadi komponen pembentuk sesuai fungsinya untuk meneliti bagian mana yang mempunyai fungsi utama dan fungsi
sekunder. Diagram FAST desain pakaian pelindung dingin dapat dilihat pada Gambar 5.32
Performansi dan Produktivitas Kerja
Performansi dan Produktivitas Kerja
Ergonomis Ergonomis
Pakaian Pelindung Dingin
Pakaian Pelindung Dingin
How ? Why ?
Pelindung Resiko Kecelakaan Kerja
Pelindung Resiko Kecelakaan Kerja
Daya Tahan Daya Tahan
Tingkat Insulasi Tingkat Insulasi
Sumber: Hasil pengolahan data
Gambar 5.32 Diagram FAST Pakaian Pelindung Dingin
5.2.10.3Tahap Kreatif
Tahap ini memberikan beberapa alternatif pengganti dari bahan-bahan penyusun dari pakaian pelindung dinginyang akan memberikan penghematan
biaya. Tahap kreatif ini menggunakan metode brainstorming dan studi literatur untuk menemukan ide-ide yang digunakan sebagai acuan dalam pemilihan
alternatif bahan penyususun pakaian pelindung dingin. Metode brainstorming ini dilakukan dengan beberapa pihak produsen pakaian pelindung dingin. Kesimpulan
dari metode brainstorming ini adalah sebagai
1. Kesimpulan metode brainstorminguntuk daya tahan air outer layer adalah sebagai
a. Daya tahan air yang tinggi b. Tingkat insulasi yang tinggi
c. Harga bahan outer layer yaitu bahan nylon yang lebih rendah d. Kualitas bahan yang baik dan tidak mudah rusak
2. Kesimpulan metode brainstorming untuk daya serap bahan inner layer adalah sebagai
a. Daya serap bahan yang baik b. Tingkat insulasi yang tinggi
c. Kemampuan memberikan kenyamanan yang baik d. Harga bahan inner layer yaitu bahan silk yang lebih rendah
e. Kualitas bahan yang baik dan tidak mudah rusak 3. Kesimpulan metode brainstorming untuk komposisi layer adalah sebagai
a. Desain memiliki multi layer atau lebih dari satu layer b. Penentuan bahan untuk tiap layer yang tepat
c. Kualitas layer yang sesuai standar Berdasarkan QFD fase II diketahui bobot terbesar yang menunjukkan
komponen yang perlu untuk direkayasa adalah pada outer layer dan inner layer dimana bahan terbaik yang dipilih untuk outer layer adalah nylon sedangkan
bahan terbaik yang dipilih untuk inner layer adalah silk. Untuk memudahkan perhitungan value enginnering dalam memilih alternatif terbaik dimunculkan
kriteria-kriteria dari bahan-bahan penyusun produk. Alternatif mengenai bahan garmen diambil dari buku, jurnal dan penelurusan melaui internet tentang industri
garmen. Adapun alternative yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 5.33.
Jenis Bahan Inner Layer
Jenis Bahan Outer Layer Nylon Mesh Foil
Nylon Mesh Tie Dye Nylon Mesh
Silk Crepe de Chine Silk Satin Organza
Silk China Crinkle
Gambar 5.33 Rekapitulasi Sub Alternatif Jenis Bahan
Berdasarkan penentuan alternatif jenis bahan diatas diperoleh 9 alternatif yang akan dipilih alternatif terbaik. Adapun penjelasan 9 alternatif tersebut dapat
dilihat pada Tabel 5.64
Tabel 5.64 Rekapitulasi Alternatif-alternatif No
Alternatif Layer
Jenis Bahan
1. Jenis Bahan Awal
Inner Layer Nylon Mesh Tie Dye
Outer Layer Silk Crepe de Chine
2. Alternatif 1
Inner Layer Nylon Mesh Foil
Outer Layer Silk Crepe de Chine
3. Alternatif 2
Inner Layer Nylon Mesh Foil
Outer Layer Silk Satin Organza
4. Alternatif 3
Inner Layer Nylon Mesh Foil
Outer Layer Silk Chine Crinkle
5. Alternatif 4
Inner Layer Nylon Mesh Tie Dye
Outer Layer Silk Satin Organza
6. Alternatif 5
Inner Layer Nylon Mesh Tie Dye
Outer Layer Silk Chine Crinkle
7. Alternatif 6
Inner Layer Nylon Mesh
Outer Layer Silk Crepe de Chine
8. Alternatif 7
Inner Layer Nylon Mesh
Outer Layer Silk Satin Organza
9. Alternatif 8
Inner Layer Nylon Mesh
Outer Layer Silk China Crinkle
Daftar harga bahan yang digunakan sebagai alternatif pada tahap kreatif dapat dilihat pada Tabel 5.65
Tabel 5.65Daftar Harga Alternatif Material No
Material Alternatif
Harga Rp
1. Bahan Nylon
Outer Layer Nylon Mesh Foil
60.000meter Nylon Mesh Tie Dye
45.000meter Nylon Mesh
41.500lembar 2.
Bahan Silk Inner Layer
Silk Crepe de Chine 61.500meter
Silk Satin Organza 80.000meter
Silk China Crinkle 57.500meter
Sumber : http:www.fabrics.netcategory-s240.htm
https:sites.google.comsitekainmubahanbatiku
5.2.10.4Tahap Penentuan Keputusan
Tahap ini bertujuan memilih alternatif terbaik dari keseluruhan alternatif- alternatif yang dihasilkan pada tahap kreatif. Tahap ini mempertimbangkan
keuntungan dan kerugian dari alternatif-alternatif yang tersedia untuk menentukan beberapa kriteria penilaian.
Kriteria-kriteria yang digunakan untuk menentukan alternatif terbaik adalah sebagai
1. Harga bahan 2. Tingkat insulasi
3. Kualitas bahan 4. Daya tahan bahan
5. Kemudahan mendapatkan bahan Pembobotan ditentukan dengan pemberian rangking pada setiap kriteria.
Contoh perhitungan pembobotan untuk kriteria harga bahan adalah sebagai
Bobot rangking kriteria penghematan biaya =
����������������� ℎ����������� ������ �������
=
Urutan rangking dan pembobotan untuk setiap kriteria tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.66
Tabel 5.66Urutan Rangking dan Pembobotan Kriteria No
Kriteria Angka
Rangking Bobot
Keterangan
1 Harga Bahan
5 33.33
Prioritas tertinggi 2
Tingkat Insulasi 4
26.67 Prioritas tinggi
3 Kualitas Bahan
3 20.00
Prioritas sedang 4
Daya Tahan Bahan 2
13.33 Prioritas rendah
5 Kemudahan Mendapatkan Bahan
1 6.67
Prioritas terendah
Jumlah
15 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Keuntungan dan kerugian alternatif bahan penyusun dari desain pakaian pelindung dingindapat dilihat pada Tabel 5.67
Tabel 5.67 Kelebihan dan Kelemahan Alernatif Bahan Penyusun Desain Pakaian Pelindung Dingin
No Bahan
Alternatif Kelebihan
Kelemahan
1. Nylon
Nylon Mesh Foil
a. Komposisi Nilon 90 b. Insulasi baik
c. Elastitisitas sangat
tinggi d. Kualitas sangat baik
a. Daya serap lembab sangat rendah
b. Ketahanan cuci kurang baik
c. Harga mahal Nylon
Mesh Tie Dye
a. Daya serap lembab cukup baik
b. Insulasi cukup baik c. Elastitisitas tinggi
d. Kualitas cukup baik a. Komposisi Nilon
80 b. Ketahanan cuci
kurang baik c. Harga cukup mahal
Nylon Mesh
a. Insulasi baik b. Harga murah
c. Kualitas bahan baik a. Daya serap lembab
rendah b. Ketahanan cuci
kurang baik 333
, 33
100 15
5 =
×
2 Silk
Silk Crepe de Chine
a. Kualitas baik b. Berat medium
c. Insulasi baik d. Daya serap tinggi
a. Handling sulit b. Harga mahal
c. Cukup mudah kusut
Tabel 5.67 Kelebihan dan Kelemahan Alernatif Bahan Penyusun Desain Pakaian Pelindung Dingin Lanjutan
No Bahan
Alternatif Kelebihan
Kelemahan
2 Silk
Silk Satin Organza
a. Kualitas sangat tinggi b. Berat ringan
c. Insulasi sangat baik d. Daya serap sangat
tinggi a. Handling sulit
b. Mudah kusut c. Harga sangat mahal
Silk China Crinkle
a. Kualitas cukup baik b. Sangat kuat
c. Insulasi baik d. Daya serap tinggi
e. Harga murah a. Handling
cukup sulit
b. Mudah kusut
Sumber : http:www.suteraterengganu.com.myjenis-kain-sutera.html
http:www.fabrics.netcategory-s240.htm
Berdasarkan alternatif yang telah ditentukan dilakukan perhitungan performansi dari setiap kriteria oleh pakar atau pihak yang sudah berpengalaman
dalam bidang garmen yaitu pihak produsen pakaian pelindung dingin. Dengan skala penilaian 1-10, maka diperoleh hasil penilaian dari masing-masing alternatif.
Adapun hasil penilaian dari masing-masing alternatif dapat dilihat pada Tabel 5.68
Tabel 5.68 Hasil Penilaian Masing-masing Alternatif Berdasarkan Kriteria Alternatif
Bobot Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5
33.33 26.67
20 13.33
6.67
Awal 6
4 4
5 5
Alternatif 1 7
6 5
5 6
Alternatif 2 5
7 7
7 8
Alternatif 3 5
7 6
7 8