Analisis QFD Fase II Analisis Value Engineering

A kur as i D im ens i S ta nda ri sa si B aha n P eny us un D ur abi li ty P roduc t S ta bi lita s D es ain Pr oduk B iaya P em bua tan Tingkat Kesulitan 4 5 3 3 4 Perkiraan Biaya 21 26 16 16 21 Derajat Kepentingan 31 21 14 15 19 Sumber: Pengolahan Data Gambar 6.5Ukuran Kinerja QFD Fase I Hasil menunjukkan bahwa karakteristik teknis yang terpenting adalah akurasi dimensi dan standarisasi bahan penyusun serta biaya pembuatan dengan derajat kepentingan masing-masing sebesar 31, 21 dan 19.

6.1.6 Analisis QFD Fase II

QFD fase II digunakan untuk mengetahui part kritis yang mempengaruhi mutu dari desain produk pakaian pelindung dingin. Penentuan part kritis dilakukan dengan wawancara dengan pihak produsen. Perhitungan ukuran kinerja karakteristik part QFD fase II ditujukan untuk memperoleh nilai tingkat kesulitan, derajat kepentingan, dan perkiraan biaya. Hasil yang diperoleh untuk nilai ukuran kinerja berupa tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya dapat dilihat pada Gambar 6.6 D aya s er ap ba h an inne r lay er K om pos is i L ay er D im ens i pa rka D aya t ah an a ir out er l ay er D es ai n ka nt ong Tingkat Kesulitan 4 5 2 4 4 Perkiraan Biaya 21 26 11 21 21 Derajat Kepentingan 27 22 11 31 9 Sumber: Pengolahan Data Gambar 6.6Ukuran Kinerja QFD Fase II Derajat kepentingan terbesar terdapat pada variabel daya serap bahan inner layer dan komposisi layer dengan derajat kepentingan masing-masing sebesar 27 dan 22. Selanjutnya kedua variabel tersebut menjadi input atau informasi yang akan diolah dalam value engineering.

6.1.7 Analisis Value Engineering

Jenis bahan awal outer fabric yang digunakan pada pakaian pelindung dingin adalah nylon mesh tie dye, untuk bahan awal inner fabric adalah silk crepe de chine. Perbaikan dengan metode value engineering yaitu penggantian pemakaian jenis bahan outer fabric menjadi nylon mesh, bahan inner fabric menjadi silk china crinkle. Perbandingan nilai value pada rencana awal dan desain usulan pakaian pelindung dingin dapat dilihat pada Gambar 6.7 Gambar 6.7 Perbandingan Value Desain Aktual dan Alternatif Desain Terpilih

6.2 Pembahasan

Adapun pembahasan ini difokuskan pada keterkaitan hubungan antara variabel-variabel yang telah dianalisis dan usulan rancangan perbaikan pakaian pelindung dingin pekerja cold storage yang diharapkan dapat meningkatkan waktu produktif pekerja.

6.2.1 Pembahasan Keterkaitan Antar Variabel Termal

Pembahasan ini dilakukan pada variabel wind chill index, insulation required IREQ neutral dan IREQ minimal , duration limit exposure DLE dan insulasi pakaian aktual I cl,r . Adapun skema pembahasan keterkaitan antar variabel termal dapat dilihat pada Gambar 6.8 0,5 1 1,5 2 Aktual Alternatif Terpilih V a lu e