Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

3.5.5 Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

Data antropometri jelas diperlukan agar supaya rancangan suatu produk dapat sesuai dengan orang yang akan mengoperasikannya. Ukuran tubuh yang diperlukan pada hakikatnya tidak sulit diperoleh dari pengukuran secara individual, seperti halnya yang dijumpai untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan job order. Situasi menjadi berubah manakala lebih banyak lagi produk standar yang harus dibuat untuk dioperasikan oleh banyak orang. Mengingat ukuran individu akan bervariasi satu dengan populasi yang menjadi target sasaran produk tersebut maka akan lebih mudah diatasi bilamana perancangan produk tersebut memiliki fleksibilitas dan sifat “mampu suai” adjustable dengan suatu rentang ukuran tertentu. Untuk penetapan data antropometri ini, pemakaian distribusi normal akan umum diterapkan. Dalam statistik, distribusi normal dapat diformulasikan berdasrkan harga rata-rata mean dan simpangan standarnya standar deviasi dari data yang ada. Dari nilai yang ada tersebut, maka persentil dapat ditetapkan sesuai dengan tabel probabilitas distribusi normal. Dengan persentil, maka yang dimaksudkan di sini adalah suatu nilai yang menunjukkan persentase tertentu dari orang yang memiliki ukuran pada atau di bawah nilai tersebut. Sebagai contoh 95- th persentil akan menunjukkan 95 populasi akan berada pada atau di bawah ukuran tersebut, sedangkan 5-th persentil akan menunjukkan 5 populasi akan berada pada atau di bawah ukuran itu. Dalam antropometri, angka 95-th akan menggambarkan ukuran manusia yang terbesar dan 5-th persentil sebaliknya menunjukkan ukuran terkecil. Pemakaian persentil yang umum diaplikasikan dalam perhitungan data antropometri dapat dijelaskan pada Tabel 3.3 Tabel 3.3Tabel Persentil dan Cara Perhitungan dalam Distribusi Normal Persentil Perhitungan 1-st X bar – 2,325 2,5-th X bar – 1,96 5-th X bar – 1,645 10-th X bar – 1,28 50-th X bar 90-th X bar + 1,28 95-th X bar + 1,645 97,5-th X bar + 1,96 99-th X bar + 2,325

3.6 Penilaian Beban Kerja Fisik