Gambar 6.7 Perbandingan Value Desain Aktual dan Alternatif Desain
Terpilih
6.2 Pembahasan
Adapun pembahasan ini difokuskan pada keterkaitan hubungan antara variabel-variabel yang telah dianalisis dan usulan rancangan perbaikan pakaian
pelindung dingin pekerja cold storage yang diharapkan dapat meningkatkan waktu produktif pekerja.
6.2.1 Pembahasan Keterkaitan Antar Variabel Termal
Pembahasan ini dilakukan pada variabel wind chill index, insulation required IREQ
neutral
dan IREQ
minimal
, duration limit exposure DLE dan insulasi pakaian aktual I
cl,r
. Adapun skema pembahasan keterkaitan antar variabel termal dapat dilihat pada Gambar 6.8
0,5 1
1,5 2
Aktual Alternatif Terpilih
V a
lu e
`
Indeks WCI terbesar adalah 1021.62 celcius
Level “Bitter Cold” atau Sangat Dingin
Rata-rata IREQ
neutral
adalah 1.975 clo
Rata-rata IREQ
minimal
adalah 1.675 clo
Nilai Rata-rata Insulasi Pakaian aktual adalah 1.34 clo
I
cl,r
IREQ
minimal
Pakaian Tidak Memadai
Nilai DLE aktual 31.5 menit sampai 49.5 menit
Waktu Non Produktif Besar
DLE Perlu Ditingkatkan Usulan Desain Perbaikan
Pengukuran T
a
, T
r
, v, RH, Wm2, clo Output
Kategori Output
Output Perbandingan
Output
Kategori
Rekomendasi Output
Output Rekomendasi
Solusi Solusi
Gambar 6.8Skema Pembahasan Keterkaitan Antar Variabel Termal
Berdasarkan hasil pembahasan keterkaitan antar variabel termal diperoleh bahwa nilai rekomendasi batasan paparan atau DLE yang relatif kecil sehingga
mengakibatkan waktu produktif yang relatif kecil juga. Oleh karena itu, kondisi tersebut memerlukan sebuah rancangan perbaikan khususnya usulan desain
pakaian pelindung dingin pekerja cold storage agar meningkatkan nilai DLE dan diharapkan dapat meningkatkan waktu produktif pekerja.
6.2.2 Pembahasan Usulan Perbaikan Pakaian Pelindung Dingin
Pembahasan ini berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap kondisi termal cold storage. Usulan perbaikan pakaian pelindung ini didesain
dengan menggunakan metode quality function deployment QFD dan value engineering. Adapun skema pembahasan usulan perbaikan pakaian pelindung
dingin dapat dilihat pada Gambar 6.9
`
Waktu Non Produktif Besar
Rancangan Perbaikan Hasil Analisis dan Pembahasan Kondisi
Ternal Output
Solusi
Usulan Desain Pakaian Pelindung Dingin
House of Quality QFD 8 Atribut Customer
Needs 5 Karakteristik Teknis
3 Part Kritis Prioritas
Peningkatan Nilai Desain Value Engineering
Daya Tahan Air Bahan Outer Layer
Daya Serap Bahan Inner Layer
Komposisi Layer
Jenis bahan outer layer menjadi nylon mesh
Jenis bahan inner layer menjadi silk china crinkle
Output Output
Output
Gambar 6.9Skema Pembahasan Usulan Perbaikan Pakaian Pelindung Dingin
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan desain pakaian pelindung dingin maka diperoleh bahwa spesifikasi usulan desain pakaian pelindung dingin
pekerja cold storage untuk upper cloth dan lower cloth sebagai berikut: 1. Bahan inner layer adalah silk chine crinkle
2. Bahan outer layeradalah nylon mesh 3. Dimensi shoulder upper cloth 41 cm
4. Dimensi front upper cloth 65 cm 5. Dimensi sleeve upper cloth 79 cm
6. Dimensi waist lower cloth 32 cm 7. Dimensi outseam lower cloth 97 cm
8. Bentuk upper cloth full jacket with parka
Gambar 6.10Spesifikasi Pakaian Pelindung Dingin Bagian Atas
Gambar 6.11Spesifikasi Pakaian Pelindung Dingin Bagian Bawah
Gambar 6.12Bahan Inner Layer dan Outer Layer Pakaian Pelindung Dingin
Selain itu hasil analisis dan pembahasan terhadap insulation required IREQ menunjukkan bahwa tingkat insulasi yang disyaratkan berdasarkan
kondisi termal aktual yaitu IREQ
neutral
sebesar 1.975 clo dan IREQ
min
sebesar 1.675. Oleh karena itu, total insulasi resultan dari susunan pakaian yang pekerja
cold storage gunakan harus berada pada rentang insulasi tersebut dan tidak diharapkan melebih nilai IREQ
neutral
karena dapat menyebabkan over heating bagi pekerja. Adapun contoh rekomendasi komposisi pakaian yang dapat memenuhi
rentang insulasi tersebut sebagai berikut:
Tabel 6.9Rekomendasi Komposisi Pakaian
No Jenis
Pakaian Usulan
Spesifikasi Insulasi
Basis clo Berat
Garmen kg
Body Surface
Area Covered
Contoh Gambar
1 Celana Dalam
Panjang 0.210
44 0.1
2 Kaos Dalam
Lengan Panjang
0.105 32
0.12
3 Head Cover
0.095 40
0.04
4 Kaos Lengan
Panjang 0.284
45 0.15
Tabel 6.9Rekomendasi Komposisi PakaianLanjutan
No Jenis
Pakaian Usulan
Spesifikasi Insulasi
Basis clo Berat
Garmen kg
Body Surface
Area Covered
Contoh Gambar
5 Celana
Pendek 0.164
18 0.06
6 Sweater Tipis
0.231 47
0.28
7 Lower
Protective Trousers
0.995 81
0.7
8 Full Jacket
with Parka 0.885
55 0.1
9 Kaos Kaki
Panjang Tebal 0.082
14 0.05
10 Boots
1.006 7
0.05
11 Gloves
0.049 14
0.2
Total Insulasi Pakaian 1.85
Sumber : ASHRAE Standard 55-2010
Total insulasi pakaian rekomendasi untuk pekerja cold storage sebesar 1.85 Clo dimana nilai ini sudah pada rentang IREQ
min
≤ I
cl,r
≤ IREQ
neutral
yaitu 1.675 clo
≤ 1.85 clo ≤ 1.975 clo. Selanjutnya perhitungan duration limit exposure DLE kembali dilakukan untuk membandingkan antara kondisi aktual dengan
usulan perbaikan. Hasil perhitungan DLE untuk usulan perbaikan berdasarkan kondisi termal aktual dapat dilihat pada Tabel 6.10
Tabel 6.10Hasil Rekapitulasi Perhitungan DLE Usulan Perbaikan
No Pukul
Ta C
Tr C
RH v
ms Wm
2
I
cl,r
Usulan DLE Hours
Max Min
1 23.01-01.00
-19.49 -19.49
85.15 1.06
180 1.85
4.5 1.2