Data Pengukuran Antropometri Pengolahan Data Desain Produk .1 Kuesioner Keluhan

8 Bentuk Upper Cloth Sumber : Pengolahan Data Spesifikasi atribut-atribut tersebut kemudian ditentukan melalui studi literatur tentang peralatan pakaian pelindung cold storage, cold stress dan produk desain. Sementara itu untuk atribut dimensi ditentukan dengan cara pengolahan data antropometri yang diperoleh dari pengukuran secara langsung terhadap pekerjacold storage PT Charoen Phokpand Indonesia Food Division kota Medan maupun pengumpulan data sekunder.

5.2.6.2 Data Pengukuran Antropometri

Pada perancangan produk antropometri diperlukan data dimensi tubuh yang diperoleh dengan melakukan pengukuran antropometri terhadap seluruh pekerja di cold storage sebanyak 15 orangdan tambahan data sekunder dari Laboratorium Ergonomi Departemen TI USU sebanyak 26 orang yang sudah dikategorikan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Terdapat 7 dimensi tubuh yang digunakan untuk merancang produk. Dimensi tubuh tersebut yaitu: 1. Lebar Bahu LB, digunakan sebagai ukuran shoulder upper cloth. 2. Jangkauan Tangan JT, untuk ukuran sleeve upper cloth. 3. Tinggi Bahu Duduk TBD, untuk ukuran front upper cloth. 4. Tinggi Siku Berdiri TSB, untuk ukuran outseam lower cloth yang akan dikurangi dengan dimensi tinggi mata kaki. 5. Tinggi Mata Kaki TMK, untuk ukuran outseam lower cloth yang akan mengurangi dimensi tinggi siku berdiri. 6. Lebar Pinggul LP, untuk ukuran waist lower cloth. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 5.23 Tabel 5.23Data Antropometri Untuk Merancang Pakaian Pelindung Dingin No Data Ke- TBD LP LB JT TSB TMK TSB- TMK No Data Ke- TBD LP LB JT TSB TMK TSB- TMK 1 1 59.1 33.8 40.5 83 101.4 7.2 94.2 22 22 63 31.5 42.2 87 104 8 96 2 2 55.5 29.9 42 78 102.1 7 95.1 23 23 61 33.3 41.2 79 105 7.65 97.35 3 3 64 30.2 41 88 102.3 6.5 95.8 24 24 60 31.4 27 78 98.2 5.3 92.9 4 4 61 29 40.9 72 106.5 7.2 99.3 25 25 58.5 31 42.5 72 95.1 7.5 87.6 5 5 63.6 31.4 42.3 77 108.4 8.9 99.5 26 26 64 25 37.9 77 104.3 8 96.3 6 6 59 28 41.3 74.2 105.2 9.3 95.9 27 27 65.2 32 40 77 105 7.5 97.5 7 7 61.5 32.3 38.1 77 111 8 103 28 28 60.2 31.3 41.3 70 96.2 7.2 89 8 8 60 31.6 43 74 104 7.7 96.3 29 29 61.9 30.2 39.4 72 102.4 7.5 94.9 9 9 60.8 28.3 39.3 81 112 9 103 30 30 65 22.7 41 78 97 7 90 10 10 59.5 26.1 37 81 100.5 4.55 95.95 31 31 61 33.7 40.6 81.5 104 7 97 11 11 60.6 31.6 37.6 79 103.6 6.5 97.1 32 32 57.9 38.1 42.6 80 99.4 7.5 91.9 12 12 62.4 35 43 89 107.5 8 99.5 33 33 57.3 34.3 41.6 70.7 102.4 7.5 94.9 13 13 59 28.5 38.7 84 100 8 92 34 34 63 38.2 45.2 76 102 8 94 14 14 66 38 44 82 105 5.5 99.5 35 35 69 32.5 40.5 82 109.4 9.4 100 15 15 62.5 33.5 42 86 101 6.6 94.4 36 36 59.1 33.3 47.1 81 104.3 7.9 96.4 16 16 55.6 29 36 73 92 6.7 85.3 37 37 61 33 44.6 80 102.2 8.2 94 17 17 63.6 27.7 40.2 84 98 7.6 90.4 38 38 63.2 29.8 43.7 84.5 105.3 7.2 98.1 18 18 63.8 35.6 40.5 76.5 108.2 8.38 99.82 39 39 62 27.3 39.6 76 109.7 6.5 103.2 19 19 59 28.3 33.6 71 98.4 6.13 92.27 40 40 60 36.4 36.4 81 100 6 94 20 20 64 28 38.3 78.8 108.7 6.84 101.86 41 41 63.5 36.5 36.5 83 103 6 97 21 21 65 35.3 43 84 108 4.6 103.4 No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01A; Tgl. Efektif : 02Juli 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 Adapun penggunaan tiap dimensi pada pakaian pelindung dingin yang akan dirancang terdiri dari pakaian pelindung dingin bagian atas atau upper protective cloth dan pakaian pelindung dingin bagian bawah atau lower protective cloth. Gambar 5.11Dimensi Untuk Upper Protective Cloth Gambar 5.12Dimensi Untuk Lower Protective Cloth

5.2.6.3 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum dan Minimum