Rekapitulasi perhitungan varians untuk setiap pertanyaan dapat dilihat pada Tabel 5.47
Tabel 5.47Varians Untuk Setiap Pertanyaan Pertanyaan
Varians Varians Total
I 0.622
31.573
II 1.440
III 1.449
IV 1.582
V 1.449
VI 1.982
VII 2.160
VIII 1.093
Total 11.778
Sumber: Pengolahan Data
Setelah didapat jumlah varians untuk semua pertanyaan dan varian total, selanjutnya adalahmenghitung nilai koefisien reliabilitas menggunakan rumus
alpha cronbach yaitu:
−
− =
∑
2 2
1 1
t b
k k
r σ
σ
Contoh perhitungan nilai r yaitu: 0,717
31,573 11.,78
1 1
8 8
1 1
2 2
=
−
− =
−
−
=
∑
t b
k k
r σ
σ
Nilai r yang dihasilkan adalah 0,717, sedangkan nilai r tabel dengan n=15 dan derajat bebas 2 untuk taraf signifikan 5 adalah 0,514. Nilai r yang diperoleh
lebih besar dari nilai r pada tabel sehingga kuesioner dinyatakan reliabel.
5.2.7 Membangun Matriks Quality Function Deployment QFD Fase I
5.2.7.1 Identifikasi Kebutuhan Pekerja
Kebutuhan pekerja diidentifikasi melalui penyebaran kuesioner sehingga diperoleh 8 variabel kebutuhan pekerja terhadap pakaian pelindung dingin. Hasil
identifikasi kebutuhan pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.48
Tabel 5.48Hasil Identifikasi Kebutuhan Pekerja No
Atribut
1 Bahan inner layer cloth silk
2 Bahan outer layer clothnylon
3 Dimensi shoulder upper cloth 41 cm
4 Dimensi front upper cloth 65 cm
5 Dimensi sleeve upper cloth 79 cm
6 Dimensi waist lower cloth 32 cm
7 Dimensi outseam lower cloth 97 cm
8 Bentuk upper cloth full jacket with parka
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.2.7.2 Menyusun Matriks Perencanaan
Penyusunan matriks perencanaan untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan pekerja. Matriks perencanaan merupakan hasil kalkulasi dari
beberapa jenis data. Tahapan matriks perencanaan, yaitu:
1. Menetapkan Tingkat Kepentingan Pekerja Importance to Customer
Penentuan tingkat kepentingan pekerja digunakan untuk mengetahui sejauh mana Pekerja memberikan penilaian atau harapan dari kebutuhan pekerja
yang ada. Penilaian tingkat kepentingan terhadap variabel kebutuhan pekerja diperoleh berdasarkan nilai modus pada kuesioner tertutup.Nilai modus yang
menjadi tingkat kepentingan diperoleh berdasarkan frekuensi jawaban responden yang paling banyak terhadap setiap variabel. Tingkat kepentingan
variabel kebutuhan pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.49
Tabel 5.49 Customer Importance CI
No Kebutuhan Pekerja
Hasil Kuesioner
Tingkat Kepentingan
Skala Pengukuran
1 2 3 4 5
1 Bahan inner layer cloth silk
0 1 0 7 7
4 2
Bahan outer layer clothnylon 1 1 0 2 11
5 3
Dimensi shoulder upper cloth 41 cm 2 6 3 1
3 2
4 Dimensi front upper cloth 65 cm
1 2 6 1 5
3 5
Dimensi sleeve upper cloth 79 cm 2 1 2 8
2 4
6 Dimensi waist lower cloth 32 cm
2 4 3 2 4
5 7
Dimensi outseam lower cloth 97 cm 4 3 3 2
3 1
8 Bentuk upper cloth full jacket with
parka 1 2 7 3
2 3
Jumlah 27
Sumber: Pengolahan Data
Langkah berikutnya adalah menentukan tingkat kepuasan pekerja untuk setiap variabel dengan rumus:
Tingkat kepuasan = Re
] ...
1 [
sponden Jumlah
kwensi Skalanxfre
xfrekwensi Skala
∑
+ +
=
Contoh perhitungan untuk variabel bahan inner layer cloth silk:
15 ]
5 7
4 7
3 2
1 1
[
∑
+ +
+ +
= x
x x
x x
= 4,333 Rekapitulasi tingkat kepuasan pekerja untuk setiap variabel dapat dilihat
pada Tabel 5.50
Tabel 5.50Tingkat Kepuasan Pekerja untuk Setiap Variabel No
Kebutuhan Pekerja Tingkat
Kepuasan Pekerja
1 Bahan inner layer cloth silk
4,333 2
Bahan outer layer clothnylon 4,400
3 Dimensi shoulder upper cloth 41 cm
2,800 4
Dimensi front upper cloth 65 cm 3,467
5 Dimensi sleeve upper cloth 79 cm
3,467
6 Dimensi waist lower cloth 32 cm
3,133 7
Dimensi outseam lower cloth 97 cm 2,800
8 Bentuk upper cloth full jacket with parka
3,200
Sumber: Pengolahan Data
Langkah selanjutnya adalah menentukan sales point yaitu nilai yang diharapkan pada masa yang akan datang dapat meningkatkan kepuasan pekerja
dan menjadi faktor persaingan. Skala prioritas yang biasanya digunakan dapat dilihat pada Tabel 5.51
Tabel 5.51 Keterangan Nilai Sales Point
Nilai Pengertian
1,0 diberikan pada suatu variabel kebutuhan jika variabel
tersebutdianggap tidak terlalu berpengaruh bagipeningkatankeuntungansehinggakurangmendapat perhatian.
1,2 diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak
manajemenberanggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa diperoleh makaakan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan
1,5 diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak
manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan sangat berpengaruh bagi peningkatan
keuntungan.
Sumber: Pengumpulan Data
Besar nilai sales point ditentukan berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dengan pihak produsen pakaian pelindung dingin. Penentuam hasil
sales point untuk setiap variabel customer needs dapat dilihat padaTabel 5.52
Tabel 5.52Nilai Sales Point Variabel Kebutuhan Pekerja
No Variabel Kebutuhan
Sales Point
1 Bahan inner layer cloth silk
1,5 2
Bahan outer layer clothnylon 1,5
3 Dimensi shoulder upper cloth 41 cm
1,0 4
Dimensi front upper cloth 65 cm 1,0
5 Dimensi sleeve upper cloth 79 cm
1,0
6 Dimensi waist lower cloth 32 cm
1,0 7
Dimensi outseam lower cloth 97 cm 1,0
8 Bentuk upper cloth full jacket with parka
1,2 Sumber: Pengumpulan Data
Langkah berikutnya adalah menentukan rasio perbaikan setiap atribut dengan rumus:
Improvement Ratio= ������� �����������
Tingkat Kepuasan Contoh perhitungan rasio perbaikan variabel bahan inner layer cloth silk:
Rasio perbaikan = 333
, 4
4 = 0,923
Rekapitulasi rasio perbaikan setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.53
Tabel 5.53 Rasio Perbaikan setiap Variabel Kebutuhan No
Variabel Kebutuhan Rasio Perbaikan
1 Bahan inner layer cloth silk
0,923 2
Bahan outer layer clothnylon 1,136
3 Dimensi shoulder upper cloth 41 cm
0,714 4
Dimensi front upper cloth 65 cm 0,865
5 Dimensi sleeve upper cloth 79 cm
1,154 6
Dimensi waist lower cloth 32 cm 1,596
7 Dimensi outseam lower cloth 97 cm
0,357 8
Bentuk upper cloth full jacket with parka 0,938
Sumber: Pengolahan Data
Langkah berikutnya adalah menentukan bobot absolut dari setiap kebutuhan pekerja dengan rumus:
Bobot absolut = tingkat kepentingan x rasio perbaikan x sales point Contoh perhitungan rasio perbaikan atribut bahan inner layer cloth silk:
Bobot absolut = 4 x 0,923 x 1,5 = 5,538 Rekapitulasi bobot absolut setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.54
Tabel 5.54Bobot Absolut setiap Variabel Kebutuhan No
Variabel Kebutuhan Bobot Absolut
1 Bahan inner layer cloth silk
5,538 2
Bahan outer layer clothnylon 8,523
3 Dimensi shoulder upper cloth 41 cm
1,429 4
Dimensi front upper cloth 65 cm 2,596
5 Dimensi sleeve upper cloth 79 cm
4,615 6
Dimensi waist lower cloth 32 cm 7,979
7 Dimensi outseam lower cloth 97 cm
0,357 8
Bentuk upper cloth full jacket with parka 4,219
Sumber: Pengolahan Data
Setelah bobot absolut didapat, maka selanjutnya adalah menentukan bobot perencanaan relatif setiap variabel dengan rumus:
Bobot relatif
100 kebutuhan
absolut bobot
total kebutuhan
riabel absolut va
bobot x
∑ =
Contoh perhitungan rasio perbaikan atribut bahan inner layer cloth silk: Bobot relatif
100 35,256
5,538 x
=
= 15,71 Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat
dilihat pada Tabel 5.55
Tabel 5.55Bobot Relatif untuk Setiap Variabel No
Variabel Kebutuhan Bobot Relatif
1 Bahan inner layer cloth silk
15,71 2
Bahan outer layer clothnylon 24,17
3 Dimensi shoulder upper cloth 41 cm
4,05 4
Dimensi front upper cloth 65 cm 7,36
5 Dimensi sleeve upper cloth 79 cm
13,09 6
Dimensi waist lower cloth 32 cm 22,63
7 Dimensi outseam lower cloth 97 cm
1,01 8
Bentuk upper cloth full jacket with parka 11,97
Sumber: Pengolahan Data
5.2.7.3 Menetapkan Karakteristik Teknik terhadap Kebutuhan Pekerja