1.2 1.1 1.2 Kesimpulan Saran ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Total insulasi pakaian rekomendasi untuk pekerja cold storage sebesar 1.85 Clo dimana nilai ini sudah pada rentang IREQ min ≤ I cl,r ≤ IREQ neutral yaitu 1.675 clo ≤ 1.85 clo ≤ 1.975 clo. Selanjutnya perhitungan duration limit exposure DLE kembali dilakukan untuk membandingkan antara kondisi aktual dengan usulan perbaikan. Hasil perhitungan DLE untuk usulan perbaikan berdasarkan kondisi termal aktual dapat dilihat pada Tabel 6.10 Tabel 6.10Hasil Rekapitulasi Perhitungan DLE Usulan Perbaikan No Pukul Ta C Tr C RH v ms Wm 2 I cl,r Usulan DLE Hours Max Min 1 23.01-01.00 -19.49 -19.49 85.15 1.06 180 1.85

4.5 1.2

2 01.00-03.00 -21.08 -21.08 87.63 0.86 180 1.85

3.2 1.1

3 03.01-05.00 -20.20 -20.20 86.01 0.92 180 1.85

3.9 1.2

4 05.01-07.00 -17.84 -17.84 83.69 0.82 180 1.85

4.6 1.2

6.2.3 Pembahasan Perbandingan Kondisi Aktual dengan Desain Usulan

Pembahasan ini dilakukan untuk membandingkan kondisi aktual dengan usulan perbaikan. Adapun perbandingan yang dilakukan terhadap nilai resultan insulasi pakaian aktual usulan dan nilai DLE aktual dengan usulan. Adapun perbandingan nilai resultan insulasi pakaian aktual dengan usulan dapat dilihat pada pada Tabel 6.11 dan Gambar 6.13 Tabel 6.11 Perbandingan Insulasi Pakaian Aktual dengan Desain Usulan No Desain Resultan Insulasi Pakaian Clo 1 Aktual 1.34 2 Usulan 1.85 Peningkatan Nilai Clo 38.05 Gambar 6.13Perbandingan Resultan Insulasi Pakaian Aktual Dengan Usulan Berdasarkan hasil grafik di atas, peningkatan insulasi pakaian terjadi pada kondisi aktual dan usulan dengan nilai sebesar 5.1 clo atau sebesar 38.05 dari aktual. Dengan demikian perbandingan DLE aktual dan usulan juga perlu dibandingkan. Adapun perbandingan nilai DLE aktual dan usulan dapat dilihat pada Gambar 6.14 Gambar 6.14 Perbandingan DLE Aktual Dengan Usulan Berdasarkan hasil grafik di atas, peningkatan nilai DLE terjadi secara signifikan pada kondisi aktual dan usulan. Grafik di atas menunjukkan bahwa rata-rata nilai DLE aktual sebesar 0.675 jam atau sekitar 41 menit. Sedangkan hasil dari rata-rata DLE usulan sebesar 2.613 jam atau sekitar 157 menit maka terjadi peningkatan sebesar 116 menit dari kondisi aktual. Tabel 6.12Perbandingan Rata-rata DLE Aktual Dengan Desain Usulan No Desain DLE Menit 1 Aktual 41 2 Usulan 157 Peningkatan Nilai DLE 282.93 Dari hasil pembahasan ini diperoleh bahwa peningkatan nilai total insulasi pakaian akan mempengaruhi peningkatan DLE atau batas waktu paparan kondisi termal terhadap pekerja cold storage. Dengan demikian, pekerja akan mampu berada dan bekerja di dalam cold storage lebih lama dan performansi atau waktu produktif pekerja juga bertambah. Jika dihubungkan dengan kondisi awal dimana pekerja akan melakukan proses aklimatisasi selama 15 menit sampai 30 menit, maka diperoleh persentase waktu produktif dengan nilai DLE dari desain usulan sebagai berikut: 1. Total waktu satu shift kerja adalah 8 jam. 2. Waktu produktif nilai DLE desain usulan adalah rata-rata 157 menit 87. 3. Waktu non produktif proses aklimatisasi adalah rata-rata 22.5 menit 13. Gambar 6.15 Perbandingan Waktu Produktif dan Non Produktif dengan Desain Usulan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan antara lain: 1. Kategori beban kerja sebagian besar pekerja termasuk dalam beban kerja berat heavy. 2. Rata-rata nilai wind chill indexberada pada level sangat dingin. 3. Pakaian pelindung dingin aktual pekerja cold storage tidak memenuhi standar yang direkomendasikan sehingga batas rekomendasi paparan antara 31.5 menit sampai 49.5 menit 4. Kebutuhan konsumen costumer needs yang diperoleh dari kuesioner keluhan didapatkan berupa 6 atribut produk yaitu bahan inner layer adalah polypropylene, bahan outer layer cloth adalah nylon, dimensi shoulder upper cloth 41 cm, dimensi front upper cloth 65 cm, dimensi sleeve upper cloth 79 cm, dimensi waist lower cloth 32 cm, dimensi outseam lower cloth 97 cm dan bentuk upper cloth full jacket with parka. 5. Derajat kepentingan karakteristik teknis quality function deployment fase I yang tertinggi adalah akurasi dimensi dan standarisasi material penyusun. 6. Part kritis pada quality function deployment fase II yang menjadi atribut untuk metode value engineering adalah daya tahan air outer layer, daya serap bahan inner layer dan komposisi layer. 7. Peningkatan nilai value antara alternatif terpilih dan kondisi awal dengan metode value engineering sebesar 7.04. 8. Peningkatan rata-rata waktu produktif antara kondisi aktual dengan usulan desain sebesar 25

7.2 Saran

Saran yang dapat diajukan setelah melaksanakan tugas sarjana yaitu : 1. Pihak perusahaan sebaiknya lebih mempertimbangkan beban kerja dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada para pekerja. 2. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan hasil analisis kondisi termal penelitian ini dalam meningkatkan kenyamanan pekerja di cold storage. 3. Batasan waktu kerja untuk para pekerja sebaiknya maksimal 4 jam berdasarkan perhitungan DLE usulan. 4. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan perbaikan desain pakaian pelindung dingin yang dilakukan pada penelitian ini untuk mengatasi masalah yang terjadi di cold storage. DAFTAR PUSTAKA Alfano, Ambrosio. 2013.Notes on the implementation of the IREQ model for the assessment of extreme cold environments. Dipartimento di Ingegneria Industriale : Universita di Salermo, Italy A.A. Musari. 2014.Discomfort Indices in North-Eastern Nigeria. Abekouta : PhysicsElectronics Unit, Department of Science Laboratory Technology Christensen, E.H. 1991. Physiology of Work. Encyclopedia of Occupational Health and Safety. 3nd Edition. Geneva: ILO. p. 1698-1700. Cohen, Lou. 1995.Quality Function Deployment, How to Make QFD Work For You. New York :Addison- Wesley Publishing Company Day, RonaldG. 1993. Quality Function Deployment. USA: ASQC Quality Press Ginting, Rosnani. 2010. Perancangan Produk. Yogyakarta: Graha Ilmu Heller, Edward D., Value Management: Value Engineering and Cost Reduction. Addison-Wesley Holmér, I. 1984. Required Clothing Insulation IREQ As An Analytical Index Of Cold Stress, ASHRAE Transactions, 90, 1116 – 1128. ISO 11079. 2007.Evaluation of Cold Environments – Determination of Required Clothing Insulation IREQ, International Standard, First Edition, International Organization for Standardization ISO, Genève, Switzerland. Kuklane, Kalev.dan Ingvar Holmér. 2000. Ergonomics of Protective Clothing. Stockholm : National Institut for Working Life Markus Hartono, S. M. 2012. Panduan Survei Data Anthropometri DAFTAR PUSTAKA LANJUTAN Miles, D. Lawrence. 1993. Techniques of Value Analysis and Engineering, 3 rd Edition. USA : Lawrence D. Miles Value Foundation Mital, Anil. 2008. Product Development A structured Approach to Consumer ProductDevelopment, Design and Manufacture. USA : Elsevier Niebel, W Benjamin. 1996. Product Design and Process Engineering. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha LTD. Oliveira, Virgilio. 2000. Assessment Of Cold Stress Field Measurements And Subjective Analysis. Portugal : Coimbra Parsons, Ken. 2003. Human Thermal Environments. New York : Taylor Francis Inc Raimundo, A.M. 2008. Thermophysiological Response of Human Beings Working In Cold Thermal Environments. 7th International Thermal Manikin and Modelling Meeting : University of Coimbra Saaty, Thomas L.1993. Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo Santoso, Singgih. 2014. Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, Jakarta: PT. Elex Media Komputinda Sinulingga, Sukaria, 2013. Metodologi Penelitian. Cetakan III. Medan: USU Press Sutalaksana, Iftikar Z. 1979. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB Stanton, Neuville dkk. 2005. Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods. London : CRC Press. DAFTAR PUSTAKA LANJUTAN Wald, Peter H. 2002. Phsyical and Biological Hazards of the Workplaces, 2 nd edition. New York : John Wiley and Sons. Wignjosoebroto, Sritomo. 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja.Surabaya: Guna Widya Victoria Work Safe. 2008. A Handbook For Workplaces : Safe Operation Of Cold Storage Facilities. WorkSafe Authority. Z. Magyar dan R Tamas. 2013. What is the Best Clothing to Prevent Heat and Cold Stress? Experiences with Thermal Manikin. Budapest : National University of Public Service Budapest http:www.fabrics.netFabric-Man-Made-s44.htm http:www.fabrics.netcategory-s240.htm http:www.suteraterengganu.com.myjenis-kain-sutera.html KORELASI FAKTOR-FAKTOR TERHADAP HARI PENGUKURAN No. Temperatur Udara x Hari y x 2 y 2 xy 1 -19.96 22 398.4016 484 -439.12 2 -19.25 23 370.5625 529 -442.75 3 -19.87 24 394.8169 576 -476.88 4 -18.85 25 355.3225 625 -471.25 5 -20.01 26 400.4001 676 -520.26 6 -19.94 27 397.6036 729 -538.38 Total -117.88 147 2317.1072 3619 -2888.6 R = -0.1288 No. Kecepatan Angin x Hari y x 2 y 2 xy 1 0.65 22 0.4225 484 14.3 2 0.81 23 0.6561 529 18.63 3 0.52 24 0.2704 576 12.48 4 0.56 25 0.3136 625 14 5 0.53 26 0.2809 676 13.78 6 0.58 27 0.3364 729 15.66 Total 3.65 147 2.2799 3619 88.85 R = -0.5636 No. Kelembapan udara x Hari y x 2 y 2 xy 1 83.65 22 6997.3225 484 1840.3 2 87.25 23 7612.5625 529 2006.75 3 87.99 24 7742.2401 576 2111.76 4 86.57 25 7494.3649 625 2164.25 5 84.26 26 7099.7476 676 2190.76 6 84.02 27 7059.3604 729 2268.54 Total 513.74 147 44005.5980 3619 12582.4 R = -0.2442 KORELASI FAKTOR-FAKTOR TERHADAP TITIK PENGUKURAN No. Temperatur Udara x Hari y x 2 y 2 xy 1 -20.05 1 401.9702 1 -20.049 2 -19.63 2 385.4152 4 -39.264 3 -20.11 3 404.5037 9 -60.337 4 -20.09 4 403.5462 16 -80.354 5 -18.38 5 337.7055 25 -91.884 Total -98.26 15 1933.1408 55 -291.89 R = 0.6177 No. Kecepatan Angin x Hari y x 2 y 2 xy 1 0.53 1 0.2809 1 0.53 2 0.69 2 0.4761 4 1.38 3 0.51 3 0.2601 9 1.53 4 0.63 4 0.3969 16 2.52 5 0.67 5 0.4489 25 3.35 Total 3.03 15 1.8629 55 9.31 R = 0.4256 No. Kelembapan Udara x Hari y x 2 y 2 xy 1 86.94 1 7558.5636 1 86.94 2 85.91 2 7380.5281 4 171.82 3 84.83 3 7196.1289 9 254.49 4 85.41 4 7294.8681 16 341.64 5 85.02 5 7228.4004 25 425.1 Total 428.11 15 36658.4891 55 1279.99 R = -0.8123 KORELASI FAKTOR-FAKTOR TERHADAP WAKTU PENGUKURAN No. Temperatur Udara x Hari y x 2 y 2 xy 1 -19.49 23 379.9339 529 -448.31 2 -21.08 25 444.3205 625 -526.97 3 -20.20 27 408.0153 729 -545.38 4 -17.84 29 318.1501 841 -517.27 Total -78.61 104 1550.4197 2724 -2037.9 R = 0.5495 No. Kecepatan Angin x Hari y x 2 y 2 xy 1 0.68 23 0.4581 529 15.5675 2 0.60 25 0.3547 625 14.8883 3 0.64 27 0.4155 729 17.404 4 0.52 29 0.2665 841 14.9709 Total 2.43 104 1.4948 2724 62.8307 R = -0.7993 No. Kelembapan Udara x Hari y x 2 y 2 xy 1 85.15 23 7251.1709 529 1958.54 2 87.63 25 7678.8296 625 2190.72 3 86.01 27 7397.8606 729 2322.29 4 83.69 29 7004.0001 841 2427.01 Total 342.48 104 29331.8612 2724 8898.56 R = -0.4713 KORELASI FAKTOR-FAKTOR TERHADAP KETINGGIAN PENGUKURAN No. Temperatur Udara x Hari y x 2 y 2 xy 1 -18.76 0.1 352.0908 0.01 -1.8764 2 -19.53 0.6 381.4700 0.36 -11.719 3 -19.87 1.2 394.7371 1.44 -23.842 4 -20.44 1.5 417.9416 2.25 -30.665 Total -78.61 3.4 1546.2395 4.06 -68.102 R = -0.9787 No. Kecepatan Angin x Hari y x 2 y 2 xy 1 0.22 0.1 0.0466 0.01 0.02159 2 0.50 0.6 0.2453 0.36 0.29715 3 0.80 1.2 0.6456 1.44 0.96416 4 0.92 1.5 0.8438 2.25 1.37791 Total 2.43 3.4 1.7813 4.06 2.66081 R = 0.9983 No. Kelembapan Udarax Hari y x 2 y 2 xy 1 85.83 0.1 7366.6293 0.01 8.58291 2 85.69 0.6 7341.9627 0.36 51.4112 3 84.90 1.2 7208.0972 1.44 101.881 4 86.07 1.5 7407.8077 2.25 129.103 Total 342.48 3.4 29324.4970 4.06 290.978 R = -0.8765 PERHITUNGAN REGRESI TEMPERATUR UDARA TERHADAP WCI Adapun rata-rata temperatur udara terhadap WCI dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: No Temperatur Udara x WCI y