Karena nilai Sig. sem ua dimensi lebih besar dari α maka keputusannya
adalah terima H0, yang artinya semua data dimensi berdistribusi normal.
5.2.6.7 Penetapan Data Antropometri
Dimensi yang dipakai dalam perancangan pakaian pelindung dingin adalah TBD, LP, LB, JT, TSB-TMK. Semua dimensi ini akan ditentukan data
antropometri berdasarkan prinsip antropometri yaitu dengan prinsip ekstrim untuk dimensi TBD dan prinsip rata-rata untuk dimensi LP,LB,JT dan TSB-TMK
5.2.6.8 Penetapan Data Antropometri dengan Prinsip Ekstrim
Di antara dimensi-dimensi yang digunakan untuk desain pakaian pelindung dingin, dimensi yang ditetapkan berdasarkan prinsip ekstrim atas
persentil 95 adalah dimensi TBD. Perhitungan persentil untuk tiap dimensi yang menggunakan prinsip ekstrim atas untuk desain pakaian pelindung dingin
adalah sebagai 1. Persentil dimensi Tinggi Bahu Duduk TBD
Data dimensi tinggi bahu duduk yang telah melalui uji keseragaman, uji kecukupan dan uji kenormalan data disajikan dalam Tabel 5.37
Tabel 5.37Dimensi Tinggi Bahu Duduk No
Data Ke-
TBD No
Data Ke-
TBD
1 1
59.1 19
22 63
2 3
64 20
23 61
3 4
61 21
24 60
4 5
63.6 22
26 64
5 6
59 23
27 65.2
6 7
61.5 24
28 60.2
Tabel 5.37Dimensi Tinggi Bahu Duduk Lanjutan No
Data Ke-
TBD No
Data Ke-
TBD
7 8
60 25
29 61.9
8 9
60.8 26
30 65
9 10
59.5 27
31 61
10 11
60.6 28
32 57.9
11 12
62.4 29
34 63
12 13
59 30
36 59.1
13 15
62.5 31
37 61
14 17
63.6 32
38 63.2
15 18
63.8 33
39 62
16 19
59 34
40 60
17 20
64 35
41 63.5
18 21
65
Rata-rata 61.70
Stdev 2.04
Perhitungan persentil TBD, yaitu: �
95 −�ℎ
= �̅ + 1.645�
�
95 −�ℎ
= 61.70 + 1.6452.04 �
95 −�ℎ
= 65.05 ≈ 65 ��
5.2.6.9 Penetapan Data Antropometri dengan Prinsip Rata-rata
Dimensi-dimensi yang digunakan untuk desain pakaian pelindung dingin, dimensi yang ditetapkan berdasarkan prinsip rata-ratapersentil 50 adalah
dimensi LP, LB, JT dan TSB-TMK. Perhitungan persentil untuk tiap dimensi yang menggunakan prinsip ratta-rata untuk desain pakaian pelindung dingin
adalah sebagai 1. Persentil dimensi lebar pinggul LP
Data dimensi lebar pinggul yang telah melalui uji keseragaman, uji kecukupan dan uji kenormalan data disajikan dalam Tabel 5.38
Tabel 5.38Dimensi Lebar Pinggul LP No
Data Ke-
LP No
Data Ke-
LP
1 1
33.8 31
40 36.4
2 2
29.9 32
41 36.5
3 3
30.2 17
18 35.6
4 4
29 18
19 28.3
5 5
31.4 19
20 28
6 6
28 20
25 31
7 7
32.3 21
27 32
8 8
31.6 22
28 31.3
9 9
28.3 23
29 30.2
10 10
26.1 24
31 33.7
11 11
31.6 25
33 34.3
12 12
35 26
35 32.5
13 13
28.5 27
36 33.3
14 15
33.5 28
37 33
15 16
29 29
38 29.8
16 17
27.7 30
39 27.3
Rata-rata 31.22
Stdev 2.79
Perhitungan persentil LP, yaitu: �
50 −�ℎ
= �̅
�
50 −�ℎ
= 31.22 ≈ 32 ��
2. Persentil dimensi lebar bahu LB Data dimensi LB yang telah melalui uji keseragaman, uji kecukupan dan uji
kenormalan data disajikan dalam Tabel 5.39
Tabel 5.39Dimensi Lebar Bahu No
Data Ke-
LB No
Data Ke-
LB
1 1
40.5 18
18 40.5
2 2
42 19
20 38.3
3 3
41 20
21 43
4 4
40.9 21
26 37.9
5 5
42.3 22
27 40
6 6
41.3 23
28 41.3
7 7
38.1 24
29 39.4
8 8
43 25
30 41
9 9
39.3 26
31 40.6
10 10
37 27
32 42.6
11 11
37.6 28
33 41.6
12 12
43 29
35 40.5
13 13
38.7 30
37 44.6
14 14
44 31
38 43.7
15 15
42 32
39 39.6
16 16
36 33
40 36.4
17 17
40.2 34
41 36.5
Rata-rata 40.42
Stdev 2.28
Perhitungan persentil LB, yaitu: �
50 −�ℎ
= �̅
�
50 −�ℎ
= 40.42 ≈ 41 ��
3. Persentil dimensi jangkauan tangan JT Data dimensi JT yang telah melalui uji keseragaman, uji kecukupan dan uji
kenormalan data disajikan dalam Tabel 5.40
Tabel 5.40Dimensi Jangkauan Tangan No
Data Ke-
JT No
Data Ke-
JT
1 1
83 21
23 79
2 2
78 22
24 78
Tabel 5.40Dimensi JT Lanjutan No
Data Ke-
JT No
Data Ke-
JT
3 4
72 23
25 72
4 5
77 24
26 77
5 6
74.2 25
27 77
6 7
77 26
28 70
7 8
74 27
29 72
8 9
81 28
30 78
9 10
81 29
31 81.5
10 11
79 30
32 80
11 13
84 31
33 70.7
12 14
82 32
34 76
13 15
86 33
35 82
14 16
73 34
36 81
15 17
84 35
37 80
16 18
76.5 36
38 84.5
17 19
71 37
39 76
18 20
78.8 38
40 81
19 21
84 39
41 83
20 22
87
Rata-rata 78.49
Stdev 4.50
Perhitungan persentil JT, yaitu: �
50 −�ℎ
= �̅
�
50 −�ℎ
= 78.49 ≈ 79 ��
4. Persentil dimensi tinggi siku berdiri TSB – tinggi mata kaki TMK Data dimensi TSB-TMK yang telah melalui uji keseragaman, uji kecukupan
dan uji kenormalan data disajikan dalam Tabel 5.41
Tabel 5.41Dimensi TSB-TMK No
Data Ke-
TSB-TMK No
Data Ke-
TSB-TMK
1 1
94.2 20
21 103.4
2 2
95.1 21
22 96
Tabel 5.41Dimensi TSB-TMK Lanjutan No
Data Ke-
TSB-TMK No
Data Ke-
TSB-TMK
3 3
95.8 22
23 97.35
4 4
99.3 23
24 92.9
5 5
99.5 24
26 96.3
6 6
95.9 25
27 97.5
7 7
103 26
29 94.9
8 8
96.3 27
30 90
9 9
103 28
31 97
10 10
95.95 29
32 91.9
11 11
97.1 30
33 94.9
12 12
99.5 31
34 94
13 13
92 32
35 100
14 14
99.5 33
36 96.4
15 15
94.4 34
37 94
16 17
90.4 35
38 98.1
17 18
99.82 36
39 103.2
18 19
92.27 37
40 94
19 20
101.86 38
41 97
Rata-rata 96.68
Stdev 3.51
Perhitungan persentil TSB-TMK, yaitu: �
50 −�ℎ
= �̅
�
50 −�ℎ
= 96.68 ≈ 97 ��
Hasil rekapitulasi penetapan data antropometri berdasarkan persentil masing-masing dimensi untuk desain pakaian pelindung dingin telah diperoleh.
Penetapan data antropometri ini digunakan sebagai dasar spesifikasi ukuran pada desain pakaian pelindung dinginpekerjacold storage dan akan menjadi atribut
produk dalam pengolahan desain produk dengan metode quality function deployment. Adapun spesifikasi ukuran desain pakaian pelindung dingin
berdasarkan pengolahan antropometri yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 5.42
Tabel 5.42 Rekapitulasi Ukuran Desain Pakaian Pelindung Dingin Bagian
Dimensi Persentil Ukuran
cm
Front Upper Cloth Tinggi Bahu Duduk TBD
95 th 65
Waist Lower Cloth Lebar Pinggul LP
50 th 32
Shoulder Upper Cloth
Lebar Bahu LB 50 th
41 Sleeve Upper Cloth
Jangkauan Tangan JT 50 th
79 Outseam Lower
Cloth Tinggi Siku Berdiri – Tinggi Mata
Kaki 50 th
97
5.2.6.10Penentuan Spesifikasi Atribut Produk
Atribut-atribut bahan inner layer cloth, outer layer cloth dan bentuk upper cloth diperoleh berdasarkan studi literatur mengenaipersonal protective equipment
PEE cold storage dan jurnal mengenai cold stress berjudul “What is the Best Clothing to Prevent Heat and Cold Stress? Experiences withThermal Manikin”
oleh Z. Magyar dan R. Tamas 2013. Menurut studi literatur yang diperoleh lapisanpakaianterbaik yang paling
dekat dengantubuhatau inner layer dibuatdaribahan silk atausutrasehinggatubuh akan terhindar dari keringat danmenjaga tubuhtetap kering danhangat. Selain itu,
lapisan ini memiliki tingkat insulasi yang tinggi. Lapisanterluar atau outer layer harus memiliki dayatahan airdan harusmelindungi tubuh terhadapangin
dankelembabantetapi padasaat yang samabaikpanas maupunkelembabankeluar dari tubuhuntuk mencegahbaik
overheatingmaupunkedinginan. Bahanterbaikuntuklapisan luar atau outer layeradalahnylon dikarenakan bahan ini
juga memiliki tingkat insulasi yang cukup tinggi. Sedangkan bentuk upper cloth yang paling direkomendasikan untuk pekerja yang bekerja di cold storage atau
cold store adalah bentuk full jacket with parka. Hal ini dikarenakan bentuk upper
cloth ini yang paling aman dan memiliki desain yang dapat melindungi sebagian besar tubuh bagian atas.
Maka berdasarkan hasil studi literatur terkait dan pengolahan antropometri diperoleh spesifikasi atribut produk atau customer needs yang dapat memenuhi
keluhan pekerja cold storage. Adapun atribut-atribut produk yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 5.43
Tabel 5.43Atribut Produk No
Atribut
1 Bahan inner layer cloth adalah silk
2 Bahan outer layer cloth adalah nylon
3 Dimensi shoulder upper cloth adalah41 cm
4 Dimensi front upper cloth adalah 65 cm
5 Dimensi sleeve upper cloth adalah 79 cm
6 Dimensi waist lower cloth adalah 32 cm
7 Dimensi outseam lower cloth adalah 97 cm
8 Bentuk upper cloth adalah full jacket with parka
Sumber : Pengolahan Data
5.2.6.11 Kuesioner Tertutup