Sumber Data Pengumpulan Data

6. Kecepatan angin merupakan satuan pergerakan udara yang ada di sekitar objek. Satuan kecepatan angin adalah ms. 7. Paparan dingin merupakan paparan kondisi fisik temperatur dari lingkungan kerja yang menunujukkan keadaan pada temperatur yang rendah. Nilai paparan dingin ditunjukkan melalui nilai wind chill index, IREQ dan DLE

4.7 Pengumpulan Data

4.7.1 Sumber Data

Berdasarkan cara memperolehnya maka sumber data yang digunakan: 1. Data Primer 14 Data yang diperoleh langsung dari objek penelitianyaitu meliputi: a. Data kondisi termal yaitu temperatur udara, temperatur radian, kadar kelembapan udara relatif, kecepatan angin. Data-data ini dikumpulkan dengan melakukan pengukuran dengan alat-alat ukur yang sudah disediakan seperti 4 in 1 environmental meter dan anemometer. b. Data kondisi pekerja yaitu tingkat metabolisme, insulasi pakaian, psikologi pekerja dan data denyut nadi pekerja. Data-data ini dikumpulkan dengan kuesioner dan observasi yang disertai studi literatur serta alat heart rate monitor untuk mengukur denyut nadi pekerja. c. Data antropometri diperoleh dengan melakukan pengukuran secara langsung terhadap seluruh pekerja cold storage PT. Charoen Phokpand Indonesia Cabang Medan maupun pengambilan data sekunder dari 14 Ibid., h. 173 Laboratorium ergonomi TI USU. Data antropometri diperoleh dengan menggunakan alat ukur antropolometer. d. Data permasalahan awal terhadap pemakaian fasilitas kerja aktual dengan instrumen kuesioner keluhan. Kuesioner keluhan berisi pertanyaan yang menanyakan apa saja keluhan konsumen saat menggunakan fasilitas kerja aktual. Kuesioner keluhan ini bersifat kuesioner terbuka. e. Data tingkat kepentingan yang terpilih dari kuesioner keluhan. Kuesioner ini dalam bentuk kuesioner tertutup yang berisi pertanyaan mengenai tingkat kepentingan setiap atribut dan disebarkan kepada konsumen. f. Data karakteristik teknis dan hubungannya dengan wawancara yang dilakukan dengan supervisor cold storage atau manager warehouse. Supervisor cold storage atau manager warehouse menjawab pertanyaan karakteristik produk dengan mengisi form kuesioner karakteristik teknis. g. Data hubungan technical requirement dengan customer requirement dengan kuesioner hubungan technical requirement dengan customer requirement.. Hubungan antara karakteristik teknis dengan customer requirement akan diberi bobot prioritas dengan matriks banding berpasangan yang ditentukan oleh orang yang ahli yaitu supervisor cold storage atau manager warehouse. h. Data part kritis dan hubungannya dengan wawancara kepada supervisor cold storage atau manager warehouse. Data part critis yang diperoleh merupakan input QFD fase II. Pengolahan data dengan QFD fase II akan diperoleh part critis yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi. i. Data hubungan technical requirement dan part kritis dengan kuesioner hubungan technical requirement dan part kritis. Hubungan technical requirement dan part kritis akan diberi bobot prioritas dengan matriks banding berpasangan yang ditentukan oleh orang yang ahli yaitu supervisor cold storage atau manager warehouse. 2. Data Sekunder 15 Data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak manajemen. Data tersebut adalah data mengenai PT. Charoen Pokpand Indonesia serta struktur organisasinya dan juga data antropometri dari laboratorium ergonomi TI USU.

4.7.2 Metode Pengumpulan Data